Konflik Thomas Doll vs Shin Tae-yong Memanas: Dia Tidak Respek!
loading...
A
A
A
BEKASI - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll marah besar pada juru taktik Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong. Doll merasa diremehkan lantaran Shin Tae-yong tak hadir saat pihaknya bersedia mengadakan pertemuan untuk membicarakan kesediaan melepas pemain ke timnas.
Konflik antara Doll dan Shin dimulai saat Timnas U-20 memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan (TC) dalam rangka persiapan menghadapi Piala Asia 2023 di Uzbekistan. Ada sembilan pemain Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- yang dipanggil.
Doll sempat menahan empat pemainnya untuk tidak dilepas. Hingga akhirnya, pihak Persija dipertemukan dengan perangkat Timnas Indonesia U-20 secara virtual.
Dalam pertemuan tersebut, Doll hadir dengan Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera. Sedangkan, Timnas Indonesia U-20 diwakili asisten pelatih, Nova Arianto. Shin Tae-yong tidak muncul.
Doll pun meluapkan kekesalannya karena Shin tidak hadir. Padahal
pembahasan dalam pertemuan itu sangat penting, lantaran menyangkut eksistensi tim Persija yang tengah memburu gelar Liga 1. Doll pun murka pada Shin yang dianggap tidak menaruh respek atau tidak menghagai pihaknya.
"Its never ending story, kami melakukan video call pekan lalu, semua staf kepelatihan saya ada di sana, tapi dari timnas hanya dari asisten pelatih (Nova Arianto), kami melakukan pembicaraan dengan baik, orang yang profesional," kata Doll dalam konferensi pers jelang laga Persija vs Arema FC, Sabtu (11/2/2023).
"Tapi, saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih Timnas (Shin Tae-yong) karena dia tidak ada untuk melakukan komunikasi di jam 1 siang pada jam makan siang. Tidak ada latihan di waktu itu, dia seharusnya bisa ada di situ," sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menegaskan Shin tidak menaruh respek terhadap polemik ini. Terlebih lagi, Doll mengetahui Shin sering mengkritik Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta.
"Karena kami selalu mengirimkan banyak pemain ke tim nasional, dan dia tidak bisa untuk bicara langsung dalam waktu 1,5 jam itu, saya tidak bisa terima ini, itu tidak respek," tegas Doll.
"Dia selalu bicara kalau Persija selalu memikirkan dirinya sendiri dan hanya melihat dari satu sisi, untuk dia mungkin tidak penting bagi kami untuk memiliki komunikasi yang normal dan semua orang di Indonesia harus mengetahui bahwa seharusnya tidak seperti ini," lanjutnya dengan nada tinggi.
"Sudah 9 bulan saya di sini, pelatih ini tidak pernah melakukan komunikasi dengan normal, dan ini tidak benar. Karena saya berada di situ dengan asisten, pelatih fisik, selama satu jam dan dia tidak memiliki waktu," tambah Doll.
Kemudian, Doll menyimpulkan semua polemik yang sudah terjadi bukanlah kesalahan Persija Jakarta. Menurutnya, itu merupakan kesalahan dari Shin Tae-yong.
"Semua bisa bayangkan hal ini dan ini cerita yang tak pernah usai, tapi percayalah pada saya, ini bukan kesalahan Persija, ini kesalahan dari dia," tutur Doll.
"Dan dia pikir dia bisa melakukan hal ini? maka dia harus pikirkan hal ini, mungkin di Korea Selatan seperti itu cara kerjanya, tapi di dunia tidak," tandasnya tegas.
Saat ini Timnas Indonesia U-20 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) sejak 1 Februari 2023 lalu. TC tersebut dilakukan demi mempersiapkan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
Konflik antara Doll dan Shin dimulai saat Timnas U-20 memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan (TC) dalam rangka persiapan menghadapi Piala Asia 2023 di Uzbekistan. Ada sembilan pemain Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta- yang dipanggil.
Doll sempat menahan empat pemainnya untuk tidak dilepas. Hingga akhirnya, pihak Persija dipertemukan dengan perangkat Timnas Indonesia U-20 secara virtual.
Dalam pertemuan tersebut, Doll hadir dengan Wakil Presiden Persija Jakarta, Ganesha Putera. Sedangkan, Timnas Indonesia U-20 diwakili asisten pelatih, Nova Arianto. Shin Tae-yong tidak muncul.
Doll pun meluapkan kekesalannya karena Shin tidak hadir. Padahal
pembahasan dalam pertemuan itu sangat penting, lantaran menyangkut eksistensi tim Persija yang tengah memburu gelar Liga 1. Doll pun murka pada Shin yang dianggap tidak menaruh respek atau tidak menghagai pihaknya.
"Its never ending story, kami melakukan video call pekan lalu, semua staf kepelatihan saya ada di sana, tapi dari timnas hanya dari asisten pelatih (Nova Arianto), kami melakukan pembicaraan dengan baik, orang yang profesional," kata Doll dalam konferensi pers jelang laga Persija vs Arema FC, Sabtu (11/2/2023).
"Tapi, saya sangat-sangat kecewa dengan pelatih Timnas (Shin Tae-yong) karena dia tidak ada untuk melakukan komunikasi di jam 1 siang pada jam makan siang. Tidak ada latihan di waktu itu, dia seharusnya bisa ada di situ," sambungnya.
Lebih lanjut, pelatih berkebangsaan Jerman tersebut menegaskan Shin tidak menaruh respek terhadap polemik ini. Terlebih lagi, Doll mengetahui Shin sering mengkritik Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta.
"Karena kami selalu mengirimkan banyak pemain ke tim nasional, dan dia tidak bisa untuk bicara langsung dalam waktu 1,5 jam itu, saya tidak bisa terima ini, itu tidak respek," tegas Doll.
"Dia selalu bicara kalau Persija selalu memikirkan dirinya sendiri dan hanya melihat dari satu sisi, untuk dia mungkin tidak penting bagi kami untuk memiliki komunikasi yang normal dan semua orang di Indonesia harus mengetahui bahwa seharusnya tidak seperti ini," lanjutnya dengan nada tinggi.
"Sudah 9 bulan saya di sini, pelatih ini tidak pernah melakukan komunikasi dengan normal, dan ini tidak benar. Karena saya berada di situ dengan asisten, pelatih fisik, selama satu jam dan dia tidak memiliki waktu," tambah Doll.
Kemudian, Doll menyimpulkan semua polemik yang sudah terjadi bukanlah kesalahan Persija Jakarta. Menurutnya, itu merupakan kesalahan dari Shin Tae-yong.
"Semua bisa bayangkan hal ini dan ini cerita yang tak pernah usai, tapi percayalah pada saya, ini bukan kesalahan Persija, ini kesalahan dari dia," tutur Doll.
"Dan dia pikir dia bisa melakukan hal ini? maka dia harus pikirkan hal ini, mungkin di Korea Selatan seperti itu cara kerjanya, tapi di dunia tidak," tandasnya tegas.
Saat ini Timnas Indonesia U-20 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) sejak 1 Februari 2023 lalu. TC tersebut dilakukan demi mempersiapkan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
(sha)