Man City Lolos Sanksi, Guardiola: Kami Pantas Bersama Mereka

Kamis, 16 Juli 2020 - 10:33 WIB
loading...
Man City Lolos Sanksi, Guardiola: “Kami Pantas Bersama Mereka”
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. Foto/dok
A A A
MANCHESTER - Terbebasnya Manchester City (Man City) dari ancaman sanksi dua tahun tidak boleh berpartisipasi di Liga Champions, setelah bandingnya diterima pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), menuai reaksi keras, terutama dari para rivalnya di Liga Primer.

Bos Liverpool Juergen Klopp dan Pelatih Tottenham Hotspur Jose Mourinho paling vokal mengkritisi keuntungan yang didapat The Citizens. Klopp, misalnya. Pelatih yang sukses mempersembahkan gelar Liga Primer bagi Liverpool musim ini tersebut mengatakan terhindarnya Man City dari sanksi bukanlah hari yang baik untuk sepak bola.

Juru taktik Jerman itu mengatakan bahwa ancaman yang diciptakan masa depan financial fair play (FFP) oleh keputusan CAS pada akhirnya dapat melihat orang atau negara terkaya berdatangan ke kompetisi elite tanpa terdeteksi. (Baca: Gara-gara CAS, Pep Guardiola Jadi Musuh Bersama)

"Ini sedikit mirip F1 jika Anda membuka pintu ke jet pribadi dan Anda melihat siapa yang lebih cepat, pesawat itu akan menang. Jika mobil dengan cara tertentu, pengemudi terbaik yang menang. Ini tentang kompetisi. Ada beberapa aturan dan kita harus berusaha mematuhinya,” kata Klopp, dilansir Daily Mail.

Meski merasa senang dan tidak gentar, Man City tetap berpartisipasi di Liga Champions musim depan. Klopp menilai adalah sebuah keharusan bagi klub mana pun untuk menaati peraturan dalam hal ini FFP. Dia mengingatkan pembiaran ataupun pelanggaran terhadap FFP akan membuat masa depan sepak bola suram.

“FFP adalah ide bagus. Ini memberi setidaknya jenis perbatasan tempat Anda bisa pergi. Saya pikir itu bagus untuk sepak bola, jika tidak ada yang harus peduli lagi sama sekali dan orang-orang atau negara-negara terkaya dapat melakukan apa yang mereka inginkan dalam sepak bola,” sambung Klopp.

Senada dengan Klopp, Mou juga tidak kalah pedas melontarkan kritik. The Special One mengaku terkejut mengapa CAS tidak menjatuhkan sanksi terhadap Man City. Dia mengatakan jika Man City bersalah cukup pantas mendapat denda, sanksi semula seharusnya sudah berlaku. (Baca juga: Tupai di Colorado Diserang Wabah Penyakit Bubonic)

Mantan bos Chelsea dan Manchester United (MU) itu khawatir FFP tidak lagi cocok untuk tujuan tertentu. Dengan begitu, itu sulit melihat bagaimana peraturan dapat dikeluarkan ketika ada celah yang jelas untuk dieksploitasi. Menurut dia, dalam kasus ini adalah keputusan yang memalukan karena jika Man City tidak bersalah, Anda tidak dihukum dengan 10 juta poundsterling.

“Jika tidak bersalah, Anda seharusnya tidak memiliki denda. Jika mereka bersalah, keputusan itu juga memalukan dan Anda harus dilarang ikut kompetisi. Saya tidak tahu apakah Man City bersalah atau tidak, tapi itu keputusan yang memalukan," kata Mou, menyindir.

Serangan dari Klopp dan Mou rupanya membuat Pelatih Man City Pep Guardiola berang. Berbicara pertama kalinya setelah banding The Citizens diterima CAS yang membuat mereka terbebas dari sanksi, Senin (13/7), Guardiola menilai tuduhan Klopp dan Mou terhadap timnya tidak mendasar dan itu dibuktikan di pengadilan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2667 seconds (0.1#10.140)