Kekalahan Kerber Menjadi Aib Unggulan Teratas di Prancis Terbuka

PARIS - Kekalahan yang diderita unggulan nomor satu, Angelique Kerber dari petenis nomor 40 dunia, Ekaterina Makarova di babak pertama Prancis Terbuka 2017, Minggu (28/5) WIB, tampaknya menjadi aib pertama buat unggulan teratas di ajang grand slam lapangan tanah liat yang kerap disebut Roland Garros.

Untuk kali pertama dalam era Terbuka, unggulan nomor satu sudah mengalami kekalahan di babak pertama. Favorit teratas sendiri sebelumnya, tercatat berhasil menjuarai Roland Garros sebanyak 18 kali.

Sementara hasil terburuk yang diraih petenis unggulan pertama adalah tersisih di babak kedua, itu terjadi pada 2004, ketika Justine Henin disingkirkan Tathiana Garbin; dan saat Serena Williams takluk di tangan Garbine Muguruza pada 2014.

Pada pentas grand slam sendiri, unggulan nomor satu kalah di babak pertama baru terjadi lima kali, termasuk kekalahan Kerber ini. Pertama, kekalahan Virginia Ruzici dari Mary Sawyer di Australia Terbuka 1979.

Kemudian, yang kedua sampai yang keempat terjadi di Wimbledon, yakni saat Steffi Graf kalah dari Lori McNeil pada 1994; lalu kekalahan Martina Hingis dari Jelena Dokic (1999); dan kekalahan Hingis saat bertemu Virginia Ruano Pascual (2001).

Dengan kekalahan Kerber di pertandingan pertama di Roland Garros, posisi nomor satu dunia bisa bergeser ke petenis lain seusai turnamen berakhir. Petenis Republik Ceko, Karolina Pliskova bakal mengambil alih apabila berhasil mencapai final. Sementara, Simona Halep juga memiliki kans menjadi ratu tenis dunia jika berhasil tampil sebagai juara.