Janibek Alimkhanuly Pastikan Duel Vincenzo Gualtieri Tidak Memakan Waktu 12 Ronde
loading...
A
A
A
ROSENBERG - Janibek Alimkhanuly akan berlaga mempertahankan sabuk juara dunia tinju kelas menengah WBO melawan juara IBF, Vincenzo Gualtieri. Duel penyatuan gelar tersebut dijadwalkan berlangsung di Fort Bend Community Center, Rosenberg, Texas, Amerika Serikat, Minggu (15/10/2023) WIB.
Jelang pertarungan tersebut, Alimkhanuly bertekad untuk mematahkan rekor tak terkalahkan petinju asal Jerman tersebut. Sejauh ini, noda dalam rekor Gualtieri hanyalah hasil imbang. Pemilik julukan Il Capo itu pun total membukukan catatan 21-0-1 (7KO).
Untuk memenuhi ambisinya, Alimkhanuly pun telah berlatih spartan. Selain itu, dia bersama timnya telah mempelajari kemampuan lawannya tersebut. "Kami telah mempelajari lawan saya dengan sangat baik," tegas Alimkhanuly, seperti dikutip Sky Sports News, Sabtu (14/10/2023).
"Dia mengubah gayanya -dia beralih ke kuda-kuda kidal, lalu menjadi ortodoks, dia banyak berlari, namun saya tidak melihat sesuatu yang mengejutkan saya," bebernya.
Menurut Alimkhanuly, walaupun belum tersentuh kekalahan, Gualtieri tetap memiliki kelemahan. Lantas, bagian tubuh Gualtieri yang mana akan menjadi incaran Alimkhanuly?
"Semua bagian tubuhnya adalah bagian yang lemah. Tentu saja, kami akan mencoba mencari KO. Saya akan masuk dan saya akan mencoba menunjukkan semua yang saya bisa dan semua yang mereka inginkan," jelas pemilik rekor 14-0 (9KO) ini.
Alimkhanuly tentunya tak mau kerja kerasnya selama pelatihan tidak membuahkan hasil. Di hadapan Gualtieri, petinju asal Kazakhstan itu akan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Bukanlah hal yang menyenangkan ketika Anda berlatih selama 2 bulan dan kemudian Anda masuk ke dalam ring dan tidak dapat menunjukkan kemampuan Anda," ujarnya.
"Saya pikir laga ini tidak akan berlangsung selama 12 ronde," imbuh Alimkhanuly.
Jelang pertarungan tersebut, Alimkhanuly bertekad untuk mematahkan rekor tak terkalahkan petinju asal Jerman tersebut. Sejauh ini, noda dalam rekor Gualtieri hanyalah hasil imbang. Pemilik julukan Il Capo itu pun total membukukan catatan 21-0-1 (7KO).
Untuk memenuhi ambisinya, Alimkhanuly pun telah berlatih spartan. Selain itu, dia bersama timnya telah mempelajari kemampuan lawannya tersebut. "Kami telah mempelajari lawan saya dengan sangat baik," tegas Alimkhanuly, seperti dikutip Sky Sports News, Sabtu (14/10/2023).
"Dia mengubah gayanya -dia beralih ke kuda-kuda kidal, lalu menjadi ortodoks, dia banyak berlari, namun saya tidak melihat sesuatu yang mengejutkan saya," bebernya.
Menurut Alimkhanuly, walaupun belum tersentuh kekalahan, Gualtieri tetap memiliki kelemahan. Lantas, bagian tubuh Gualtieri yang mana akan menjadi incaran Alimkhanuly?
"Semua bagian tubuhnya adalah bagian yang lemah. Tentu saja, kami akan mencoba mencari KO. Saya akan masuk dan saya akan mencoba menunjukkan semua yang saya bisa dan semua yang mereka inginkan," jelas pemilik rekor 14-0 (9KO) ini.
Alimkhanuly tentunya tak mau kerja kerasnya selama pelatihan tidak membuahkan hasil. Di hadapan Gualtieri, petinju asal Kazakhstan itu akan menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Bukanlah hal yang menyenangkan ketika Anda berlatih selama 2 bulan dan kemudian Anda masuk ke dalam ring dan tidak dapat menunjukkan kemampuan Anda," ujarnya.
"Saya pikir laga ini tidak akan berlangsung selama 12 ronde," imbuh Alimkhanuly.
(nug)