Kazuto Ioka Jaga Peluang Rebut Gelar Dunia Empat Divisi

Senin, 10 September 2018 - 01:43 WIB
Kazuto Ioka Jaga Peluang Rebut Gelar Dunia Empat Divisi
Kazuto Ioka Jaga Peluang Rebut Gelar Dunia Empat Divisi
A A A
INGLEWOOD - Kazuto Ioka tetap berada dalam jalur menjadi petinju Jepang pertama yang memenangkan gelar dunia di empat kelas berbeda, setelah mencetak kemenangan angka atas petinju Puerto Rico, McWilliams Arroyo.

Berlaga sepanjang 10 ronde kontra Arroyo di pentas tinju bertajuk "SuperFly 3" di The Forum di Inglewood, California, Amerika Serikat, Minggu (9/9) WIB, Ioka memperoleh keunggulan skor 97-92, 97-92, dan 99-90.

Lewat kemenangan tersebut, Ioka pun menyabet sabuk juara kelas terbang super WBC Silver. Petinju berusia 29 tahun itu sebelumnya pernah memenangkah mahkota dunia kelas minimum, kelas terbang junior dan kelas terbang.

Pada pertarungan versus Arroyo, Ioka sempat menjatuhkan lawannya itu di akhir ronde ketiga. Namun, hal tersebut tampaknya tidak terlalu membuat Arroyo terluka, dan beruntung dia diselamatkan oleh bel, sebelum Ioka menghabisinya.

Dalam catatan statistik Compubox, Ioka tercatat mendaratkan 254 dari total 797 pukulan (32 persen), sementara Arroyo hanya mendaratkan 159 dari 715 pukulan (22 persen).

"Saya sangat senang dengan penampilan saya dan senang bisa bertempur di Amerika. Suasananya fantastis. Saya tidak sabar untuk kembali dan bertempur di kontes pertarungan 'SuperFly' berikutnya dan melawan yang terbaik di divisi saya," jelas Ioka (23-1, 13KO) seperti dikutip New York Times.

Sementara di sudut lain, Arroyo mengungkapkan bahwa duel melawan Ioka ini merupakan pertarungan yang sesungguhnya. "Saya pikir itu sangat ketat. Saya tahu dia adalah lawan berkualitas tinggi saat aku bertarung dan dia menunjukkannya pada malam ini," katanya.

"Knockdown (di akhir ronde ketiga) itu tidak benar-benar menyakitiku, tapi saya memberi topi saya untuk Ioka," imbuh petinju yang kini menorehkan catatan profesional 17-4, 14KO.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7348 seconds (0.1#10.140)