Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dillian Ramal Fury Sikat Wilder, Lepas Gelar, Lawan AJ tanpa Sabuk
loading...
Dillian Ramal Fury Sikat Wilder, Lepas Gelar, Lawan AJ tanpa Sabuk/BoxinG Scene/Sky Sports
A
A
A
LONDON - Petinju Dillian Whyte mencium niat busuk juara dunia tinju Kelas Berat WBC Tyson Fury demi menghindari mandatory fight melawannya. Whyte memiliki feeling Fury akan mengalahkan Deontay Wilder dalam duel trilogi dan kemudian melepas sabuk WBC demi menghadapi juara dunia Kelas WBA super, IBF, WBO, IBO Anthony Joshua dalam dua seri pertarungan.
"Saya merasa Fury akan mengalahkan Wilder kemudian mengosongkan [gelar WBC-nya] kemudian mencoba dan melawan Joshua tanpa sabuk," kata Whyte kepada Sky Sports. "Aku merasa itulah yang akan dia lakukan. Dia tidak menunjukkan ketertarikan untuk bertarung denganku. Mereka sudah mencoba untuk membuat rintangan dalam melawanku,''bebernya.
Whyte, yang memegang gelar sementara WBC, adalah penantang wajib untuk juara penuh Tyson Fury. Akhir pekan ini, Whyte akan mempertaruhkan gelar sementara WBC dan status penantang wajib saat melawan Alexander Povetkin.
Jika dia mengalahkan Povetkin, Whyte tidak mengharapkan pertarungan wajib dengan Fury akan terjadi. Whyte dijadwalkan mengambil gambar wajib pada Februari 2021. Sedangkan Fury terikat kontrak untuk menghadapi Deontay Wilder yang kemungkinan digelar pada tanggal 19 Desember.
"Dia mengatakan ketika dia mengalahkan Wilder bahwa dia akan melawan saya karena saya pantas mendapatkannya. Bla bla bla. Khas Fury, dia mengatakan satu hal hari ini dan satu hal besok. Mudah-mudahan dia melawan saya karena ini pertarungan besar, dan bisa dimenangkan bagi saya,’’bebernya.
"Aku tidak bisa melihat Wilder mengalahkannya. Fury mengungguli dia mengalahkannya, membuatnya kasar. Apa yang akan dilakukan Wilder? Dia tidak akan tiba-tiba menjadi jabber hebat atau petarung jarak menengah. Dia keluar- ditinju, diintimidasi, dan dipukuli sehingga saya tidak bisa melihatnya memenangkan pertarungan ketiga kecuali Fury benar-benar puas dan diberi tag, yang bisa terjadi dalam tinju kelas berat."
"Saya merasa Fury akan mengalahkan Wilder kemudian mengosongkan [gelar WBC-nya] kemudian mencoba dan melawan Joshua tanpa sabuk," kata Whyte kepada Sky Sports. "Aku merasa itulah yang akan dia lakukan. Dia tidak menunjukkan ketertarikan untuk bertarung denganku. Mereka sudah mencoba untuk membuat rintangan dalam melawanku,''bebernya.
Whyte, yang memegang gelar sementara WBC, adalah penantang wajib untuk juara penuh Tyson Fury. Akhir pekan ini, Whyte akan mempertaruhkan gelar sementara WBC dan status penantang wajib saat melawan Alexander Povetkin.
Jika dia mengalahkan Povetkin, Whyte tidak mengharapkan pertarungan wajib dengan Fury akan terjadi. Whyte dijadwalkan mengambil gambar wajib pada Februari 2021. Sedangkan Fury terikat kontrak untuk menghadapi Deontay Wilder yang kemungkinan digelar pada tanggal 19 Desember.
"Dia mengatakan ketika dia mengalahkan Wilder bahwa dia akan melawan saya karena saya pantas mendapatkannya. Bla bla bla. Khas Fury, dia mengatakan satu hal hari ini dan satu hal besok. Mudah-mudahan dia melawan saya karena ini pertarungan besar, dan bisa dimenangkan bagi saya,’’bebernya.
"Aku tidak bisa melihat Wilder mengalahkannya. Fury mengungguli dia mengalahkannya, membuatnya kasar. Apa yang akan dilakukan Wilder? Dia tidak akan tiba-tiba menjadi jabber hebat atau petarung jarak menengah. Dia keluar- ditinju, diintimidasi, dan dipukuli sehingga saya tidak bisa melihatnya memenangkan pertarungan ketiga kecuali Fury benar-benar puas dan diberi tag, yang bisa terjadi dalam tinju kelas berat."
(aww)
Explore More