Felix, Lemar, James, Costa, Morata: Ini Tim Super-Attack ala Simeone

MADRID - Atletico Madrid bergerak cepat menyelesaikan penandatanganan James Rodriguez dari rival sengitnya, Real Madrid. Pelatih Atletico Diego Simeone berharap degan kehadiran James bisa membangun tim yang memiliki serangan super (super-attack) jelang musim 2019/2020.

Saat ini Simeone sudah memiliki sejumlah penyerang elite Eropa, setelah di tinggal Antoine Griezmann ke Barcelona. Joao Felix didatangkan Atletico dari Benfica dengan mahar 127, 2 juta euro atau sekitar Rp2 triliun.

Sedangkan Alvaro Morata dan Marcos Llorente semuanya sudah masuk musim panas ini, sebelum Thomas Lemar dan Diego Costa yang telah menjadi bagian dari pasukan penyerang Los Colchoneros, julukan Atletico.

Atletico siap memboyong James yang dibanderol Madrid senilai 42 juta euro (Rp662 miliar). Ide memboyong top skor Piala Dunia 2014 itu lantaran playmaker Kolombia akan melengkapi serangan kuat Atletico sebagai sentuhan akhir. James merupakan pemain yang dapat menjamin lebih dari 10 gol dan 10 assist selama satu musim.

Dengan menambah James akan meningkatkan kualitas yang cukup besar untuk lini depan Atletico yang sering kali kurang maksimal di bawah Simeone.

Jika fokus pada Felix dan Lemar, pasangan itu menelan biaya gabungan sekitar 200 juta euro (Rp3,1 triliun), dan mungkin akan menjadi starter reguler dalam kampanye mendatang.

Kedatangan James, jika itu terjadi, akan menyelesaikan pembenahan, dan bisa dianggap sebagai korps serangan terkuat yang pernah ada dalam sejarah Los Colchoneros. Costa dan Morata keduanya berkembang pesat dan untuk membantu mereka dengan menambahkan salah satu pembuat assist terbaik.

Simeone akan memiliki tugas yang sulit untuk mengelola kelompok penyerang ini, yang semuanya akan memiliki alasan kuat untuk menjadi starter.

Usia Felix yang baru menginjak 19 tahun mungkin diperhitungkan terhadapnya dan pelatih Argentina itu bisa melindunginya, namun ketika klub mengeluarkan biaya Rp2 triliun, berita utama akan tercipta jika remaja itu tidak menjadi starter di pertandingan pertama kampanye.

Bermain di empat kompetisi akan memberi Simeone kesempatan untuk memutar pemainnya, dan rotasi ini mungkin merupakan sesuatu yang akan dia kembangkan.

Kepergian Antoine Griezmann berarti tidak ada lagi sosok yang harus bermain dalam kondisi apapun. Atletico lebih kuat sebagai unit sekarang.