Deontay Wilder Ejek Usyk ''Terlalu Kecil'' Jadi Juara Kelas Berat

CHICAGO - Deontay Wilder mencemooh Oleksandr Usyk petinju yang "terlalu kecil" untuk menjadi juara dunia Kelas Berat. Wilder sendiri empat inci lebih tinggi (201 cm) dari Usyk (190 cm) dengan keunggulan jangkauan lima inci (216 cm : 198 cm).

Karena itu, juara dunia Kelas Berat WBC asal Amerika Serikat tersebut mengejek pernyataan Tony Bellew yang sebelumnya menyatakan Usyk bisa mengalahkannya jika dipertemukan. Wilder pun tidak takut dengan kehadiran Usyk di Kelas Berat akan merusak reputasinya sebagai juara dunia Kelas Berat tidak terkalahkan.

"Dia bukan ancaman bagi saya," kata juara WBC Wilder kepada Sky Sports. "Dia terlalu kecil untukku. Dia melakukan banyak gerakan tapi itu tidak membuatku bingung,"lanjutnya.

Usyk melakukan debut di Kelas Berat melawan Chazz Witherspoon di Chicago, Amerika Serikat, siang ini WIB. Petinju Ukraina itu menargetkan bisa menjadi juara dunia Kelas Berat untuk melengkapi keperkasaannya selama menjadi raja Kelas Penjelajah.

Komparasi Fisik Oleksandr Usyk dengan Petinju Kelas Berat

Usyk akan berstatus sebagai penantang wajib untuk di Kelas Berat WBO jika dia memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 17-0 di Chicago siang ini WIB. Dia menunggu pemenang eprtarungan ulang antara juara Kelas Berat WBA, WBO, dan IBF Andy Ruiz Jr melawan Anthony Joshua pada 7 Desember di Arab Saudi.

Sebelumnya, Tony Bellew, yang dikalahkan Usyk tahun lalu, percaya peluang terbaik mantan saingannya untuk memenangkan gelar Kelas Berat akan datang melawan Wilder. Siapa petinju yang akan dikalahkan Usyk? "Wilder, dan itu jawaban yang mudah," kata Bellew. "Jangan salah paham, jika Wilder di atasnya maka itu tidak akan berakhir baik bagi Usyk,’’kata Bellew.

"Saya hanya berpikir (Joshua dan Tyson Fury) terlalu besar untuknya. Pada dasarnya, dia petinju yang jauh lebih baik daripada mereka semua, dan saya termasuk Fury dalam hal itu, tetapi dia terlalu kecil untuk bersaing dengan mereka selama 12 ronde. Saya pikir ukuran Fury dan Joshua akan menjadi keuntungan besar dan kurasa Usyk tidak bisa mengatasinya.

"Jika dia bertarung melawan Andy Ruiz, maka saya pikir dia akan memenangkan pertarungan itu hanya dengan menjadi dirinya sendiri dan melakukan yang terbaik,’’ujarnya.

Wilder pertama kali mempertahankan mahkota WBC-nya melawan Luis Ortiz pada 23 November dan merencanakan pertarungan kedua dengan Fury pada Februari 2020.

Ketika ditanya siapa ancaman terbesarnya, Wilder mengatakan kepada Sky Sports: "Saya sendiri. Saya memiliki sesuatu yang telah diberkati. Itu berlangsung dari yang pertama hingga yang ke-12 - tidak pernah hilang,’’katanya sesumbar.

"Orang mungkin berpikir aku lelah atau keluar dari itu, tetapi, jika kamu terkena, ada akibat yang harus dibayar. Ini luar biasa karena aku bahkan tidak tahu kekuatan kekuatanku sendiri,’’lanjutnya.