Beri Kemenangan Tottenham, Jose Mourinho Merasa Terlahir Kembali

LONDON - Bisa memberikan kemenangan pertama buat Tottenham Hotspur jadi momen berharga Jose Mourinho. Ia merasa terlahir kembali dan berada di habitat alaminya setelah nganggur 11 bulan di Liga Primer Inggris.

Banyak harapan, terutama pendukung Spurs, Mourinho bisa mengembalikan ketangguhan klub asal London tersebut. Dan, Mourinho sedikit memberikan asa tersebut di debut pertamanya usai ditunjuk menggantikan Mauricio Pochettino. (Baca juga : Debut Mourinho, Tottenham Kandaskan West Ham United )

Mantan juru taktik Manchester United itu memberikan kemenangan pertama Spurs di kandang lawan saat menumbangkan West Ham United di London Stadium, Sabtu (23/11/2019) malam. Tak hanya buat Mourinho, kemenangan juga pertama dirasakan pemain Spurs di kandang sejak Januari lalu. (Baca juga : Debut Gemilang Bersama Tottenham, Jose Mourinho Masih Belum Puas )

"Momen paling sulit dalam 11 bulan adalah ketika saya tidak memiliki pra-musim dan melihat klub serta manajer lain melakukannya. Terkadang saya berada di pertandingan sepak bola dan saya berpikir 'apa yang saya lakukan di sini', di studio televisi. Hari ini saya berada di tempat saya berada, habitat alami saya," terang Mourinho dilansir Sky Sports.

Mourinho menjelaskan pendekatan yang ia ambil di Tottenham sejak mengambil alih jabatan Pochettino. "Saya mencoba untuk memberikan kenyamanan kepada para pemain, terutama pada saat ini di mana ada sedikit emosi di sekitarnya dan mencoba memberi mereka kenyamanan dengan menanyakan kepada mereka hal-hal yang dapat mereka berikan," paparnya.

"Kadang-kadang kami menyulitkan sesuatu dan meminta hal-hal dari para pemain yang belum siap mereka berikan. Saya mencoba bertanya kepada pemain, Dele (Alli), tentu saja Harry (Kane), Son (Heung Min), Lucas (Moura), Harry Winks dan Eric (Dier). Saya mencoba untuk memberi mereka pekerjaan yang paling mudah bagi mereka, disesuaikan dengan kualitas mereka. Saya pikir Dele merasa sangat nyaman dalam peran ini, dengan kebebasan tetapi mengikuti prinsip dan hal-hal yang kami lakukan dalam pelatihan."

"Jadi saya pikir mereka baik-baik saja. Kami memiliki permainan dalam dua hari (melawan Olympiacos pada hari Selasa). Saya pikir kami bisa pergi dan memenangkan pertandingan itu di kandang dan lolos di Liga Champions. Saya pikir suasana hati para pemain sekarang menjadi tinggi."