Masa Kecil Dmitry Bivol, Bertinju dengan Sepatu Balet dan Bertarung di Jalanan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 15:38 WIB
loading...
Masa Kecil Dmitry Bivol,...
Petinju Rusia Dmitry Bivol saat ini dikenal sebagai salah satu juara kelas berat ringan paling terampil. Foto/Daily Mail
A A A
MOSKOW - Petinju Rusia Dmitry Bivol saat ini dikenal sebagai salah satu juara kelas berat ringan paling terampil. Dia dipuji karena ketepatan, kekuatan, dan ketenangannya yang tak tergoyahkan di atas ring.

Kesuksesan dan kemewahan yang diraih saat ini diawali dengan kondisi kehidupannya yang sederhana. Masa kecilnya tinggal di flat dua kamar tidur bersama sembilan orang anggota keluarganya.

Perjalanannya ke dunia tinju dimulai dalam situasi yang paling tidak terduga, seperti mengenakan sepatu balet saat bertanding dan berjuang untuk membayar turnamen. Meskipun menghadapi tantangan ini, pendidikan Bivol yang didasarkan pada nilai-nilai keluarga dan disiplin membentuknya menjadi petarung seperti sekarang.

Dia mengukir rekor tak terkalahkan 23-0, yang mencakup 12 kemenangan melalui KO, 3 di antaranya dalam pertarungan gelar dunia. Sabtu ini, saat dia menghadapi Artur Beterbiev dengan kesempatan untuk menjadi juara kelas berat ringan pertama yang tak terbantahkan di era empat sabuk.



Bivol lahir pada tanggal 18 Desember 1990, di Tokmok, sebuah kota kecil di wilayah Chuy, Kirgistan. Dia tumbuh di dunia pasca-Soviet yang penuh kesulitan ekonomi.

Ayahnya, keturunan Moldova, bekerja sebagai sopir bus antar-jemput untuk menghidupi keluarga, sementara ibunya yang lahir di Korea bekerja di daerah setempat dan membantu mengurus rumah tangga.

Meskipun orang tuanya berusaha keras untuk menafkahi keluarga, Bivol memilih untuk bertanggung jawab atas nasibnya sendiri. Tumbuh di jalanan yang keras di Kirgistan pasca-Soviet, dia mengembangkan hasrat untuk berkelahi di jalanan, kenyataan yang sering terjadi di lingkungannya yang keras.

Perkelahian di jalanan, yang sering dianggap sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan atau menghabiskan waktu, menjadi bagian rutin masa kecil Bivol. "Terkadang kami berkelahi untuk bersenang-senang," akunya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0931 seconds (0.1#10.140)