Masih Dibayangi Wabah Corona, UEFA Siapkan Skenario Terburuk

Senin, 30 Maret 2020 - 12:15 WIB
Masih Dibayangi Wabah Corona, UEFA Siapkan Skenario Terburuk
Masih Dibayangi Wabah Corona, UEFA Siapkan Skenario Terburuk
A A A
ZURICH - UEFA sedang memikirkan berbagai upaya menyelamatkan kompetisi. Namun, semuanya tergantung waktu, Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengatakan, musim ini bakal terhenti total jika tidak bisa dimulai kembali pada akhir Juni.

Sebagian besar kompetisi di Eropa ditangguhkan karena pandemi Covid-19. Dengan turnamen Piala Eropa ditunda hingga tahun depan, kata Ceferin, musim bisa diselesaikan dengan menggelar pertandingan tertutup. Dia mengungkapkan UEFA telah mempersiapkan beberapa opsi agar kompetisi bisa bergulir kembali.

Ceverin mengatakan, ada rencana A, B, dan C. Tiga opsi kompetisi akan mulai lagi pada pertengahan Mei, Juni, ataupun akhir Juni. “Ada juga kemungkinan memulai lagi di awal (musim) berikutnya, mulai yang berikutnya nanti. Kami akan melihat solusi terbaik untuk liga dan klub,” ungkapnya dilansir bbc.

Dia menambahkan, memainkan sisa pertandingan tanpa penonton harus menjadi pilihan utama di seluruh Eropa. Karena jika opsi tersebut tidak dijalankan, penyelesaian kompetisi hanya tinggal wacana. “Sulit bagi saya membayangkan semua pertandingan tanpa penonton, tetapi kami masih tidak tahu apakah kami akan melanjutkan, dengan atau tanpa penonton. Jika tidak ada alternatif, akan lebih baik untuk menyelesaikan kompetisi di sini,” kata Ceferin.

Belum pastinya kompetisi akan bergulir membuat seluruh federasi kelimpungan mencari solusi, termasuk di Inggris. Semua pertandingan ditunda hingga setidaknya 30 April dan hanya akan dilanjutkan ketika aman serta kondisinya memungkinkan.

Melalui pernyataan bersama, otoritas Liga Primer, EFL, dan PFA mengatakan, fokus mereka saat ini terus bersama semua orang yang terkena dampak pandemi Covid-19 akan mengadakan pembicaraan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Klub-klub Liga Primer sedianya kembali bertanding pada 3 April, tapi hampir dipastikan penundaan semua pertandingan hingga 30 April akan diperpanjang lagi. Hal tersebut bisa membawa kompetisi melewati akhir resmi musim liga EFL dan menuju putaran terakhir perlengkapan Liga Primer yang seharusnya pada 17 Mei mendatang.

"Kami telah sepakat bekerja sama mencapai solusi bersama. Pertemuan selanjutnya ditetapkan untuk minggu depan dengan maksud merumuskan rencana bersama untuk menghadapi keadaan sulit yang dihadapi liga, klub, pemain, staf, dan penggemar mereka,” ungkap pernyataan bersama Liga Primer, EFL, dan PFA.

Solusi terbaik memang harus segera ditemukan. Liga Primer dan musim EFL masih belum jelas. Situasi yang sulit membuat FA memutuskan untuk membatalkan semua kompetisi nonliga. Keputusan itu mendapatkan kecaman. Lebih dari 30 klub bersedia menantang keputusan itu lantaran tidak ada promosi atau degradasi, yang belum diratifikasi oleh dewan FA. Mereka bahka mengancam akan membawa kasus ke ranah hukum. Otoritas sepak bola Inggris memang sedikit tertinggal dalam mengambil keputusan.

Padahal para pemain di beberapa klub di seluruh Eropa, termasuk Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund, Juventus telah setuju melakukan pemotongan gaji sementara. Beberapa klub besar lainnya seperti Barcelona dan Atletico Madrid diyakini akan mengambil keputusan serupa dalam waktu dekat. (Alimansyah)
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6353 seconds (0.1#10.140)