Reinier de Ridder Rebut Sabuk Gelar Juara One Championship
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Reinier de Ridder sukses merebut sabuk gelar juara dunia kelas menengah (Middleweight) ONE Championship usai mengalahkan juara bertahan, Aung La N Sang di Singapore Indoor Stadium, Jumat (30/10) malam. Petarung asal Belanda itu dengan hanya membutuhkan waktu 3 menit 26 detik di ronde pertama.
Kemenangan ini sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 13-0 dan membawa pulang gelar juara dunia ONE Middleweight. De Ridder mengatakan bahwa La N Sang sebenarnya bertarung dengan sangat baik di laga itu.
Apalagi, lawannya melakukan serangan lebih awal. Namun, dia mampu membalikkan keadaan dan mengakhiri permainan dengan kemenangan dengan cekikan rear-naked choke. Meski berhasil merebut sabuk gelar juara, dia tampaknya tidak tertarik menjalani pertarungan ulang. (Baca juga: Bagus Kahfi Cuma Jadi Bahan Ledekan Penggemar Utrecht)
"Saat mendapatkan kesempatan ini (perebutan sabuk gelar juara dunia), saya mengatakan bahwa saya tidak akan bisa tidak melakukannya. Tapi setelah ini, mungkin biarkan dia (Aung La N Sang) melawan orang lain. Saya tidak yakin, itu tidak masalah bagi saya sekarang," tutur De Ridder.
Sementara itu, pada perebutan gelar juara dunia lainnya, Christian Lee sukses mempertahankan gelar ONE Lightweight usai meraih kemenangan TKO pada ronde pertama atas Iuri Lapicus. Dia melakukan serangan cepat dari awal ronde ke Iuri Lapicus yang sebelumnya memiliki rekor tak terkalahkan. (Baca juga: Dua Kejanggalan Kepindahan Bagus Kahfi, Benarkah ke FC Utrecht? )
Christian Lee menunjukkan kendali besar di atas matras. Dari sana, Christian Lee melancarkan serangkaian pukulan tinju yang membuat Lapicus tak berdaya
Sementara itu, petarung Vietnam-Amerika, Thanh Le, mencatatkan kemenangan KO yang gemilang atas pemegang sabuk juara sebelumnya, Martin Nguyen. Thanh Le menunjukkan kemampuan bertarungnya dengan serangkaian permainan yang cerdas dengan terus mengitari Nguyen sambil melepaskan tendangan tinggi yang keras dan hook kiri. Serangkaian bom tangan kiri dan kanan mengakhiri pertarungan. Thanh Le keluar sebagai pemenang dan berhak atas gelar juara dunia ONE Feathherweight.
Di sisi lain, petarung asal China, Xiong Jing Nan, mempertahankan gelar juara dunia ONE Women's Strawweight dalam pertarungan melawan rivalnya asal Singapura, Tiffany Teo.
Xiong meraih kemenangan dengan keputusan mutlak setelah menghujanji Tiffany Teo dengan kombinasi tinju dari awal hingga akhir yang membuktikan dirinya sebagai pemilik pukulan yang lebih cepat dan kuat.
Ketiga juri memutuskan kemenangan mutlak untuk Xiong Jing Nan setelah melakoni pertarungan dalam lima ronde.
Ajang ONE: Inside The Matrix juga mempertandingkan dua pertarungan yang tidak memperebutkan gelar juara dunia. Antonio Caruso memenangi pertarungan dengan skor mutlak atas mantan juara dunia ONE Lightweight, Eduard Folayang.
Sementara itu, Ritu Phogat juga mengemas kemenangan atas petarung Kamboja, Nou Srey Pov. Juara gulat India itu menang dengan teknik knockout pada ronde kedua.
ONE Championship selanjutnya akan menggelar ONE: Inside The Matrix II pada 6 November mendatang. Pertarungan utama pada ONE: Inside The Matrix II adalah perebutan juara dunia ONE Welterweight antara Kiamrian Abbasov dan James Nakashima
Kemenangan ini sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkannya menjadi 13-0 dan membawa pulang gelar juara dunia ONE Middleweight. De Ridder mengatakan bahwa La N Sang sebenarnya bertarung dengan sangat baik di laga itu.
Apalagi, lawannya melakukan serangan lebih awal. Namun, dia mampu membalikkan keadaan dan mengakhiri permainan dengan kemenangan dengan cekikan rear-naked choke. Meski berhasil merebut sabuk gelar juara, dia tampaknya tidak tertarik menjalani pertarungan ulang. (Baca juga: Bagus Kahfi Cuma Jadi Bahan Ledekan Penggemar Utrecht)
"Saat mendapatkan kesempatan ini (perebutan sabuk gelar juara dunia), saya mengatakan bahwa saya tidak akan bisa tidak melakukannya. Tapi setelah ini, mungkin biarkan dia (Aung La N Sang) melawan orang lain. Saya tidak yakin, itu tidak masalah bagi saya sekarang," tutur De Ridder.
Sementara itu, pada perebutan gelar juara dunia lainnya, Christian Lee sukses mempertahankan gelar ONE Lightweight usai meraih kemenangan TKO pada ronde pertama atas Iuri Lapicus. Dia melakukan serangan cepat dari awal ronde ke Iuri Lapicus yang sebelumnya memiliki rekor tak terkalahkan. (Baca juga: Dua Kejanggalan Kepindahan Bagus Kahfi, Benarkah ke FC Utrecht? )
Christian Lee menunjukkan kendali besar di atas matras. Dari sana, Christian Lee melancarkan serangkaian pukulan tinju yang membuat Lapicus tak berdaya
Sementara itu, petarung Vietnam-Amerika, Thanh Le, mencatatkan kemenangan KO yang gemilang atas pemegang sabuk juara sebelumnya, Martin Nguyen. Thanh Le menunjukkan kemampuan bertarungnya dengan serangkaian permainan yang cerdas dengan terus mengitari Nguyen sambil melepaskan tendangan tinggi yang keras dan hook kiri. Serangkaian bom tangan kiri dan kanan mengakhiri pertarungan. Thanh Le keluar sebagai pemenang dan berhak atas gelar juara dunia ONE Feathherweight.
Di sisi lain, petarung asal China, Xiong Jing Nan, mempertahankan gelar juara dunia ONE Women's Strawweight dalam pertarungan melawan rivalnya asal Singapura, Tiffany Teo.
Xiong meraih kemenangan dengan keputusan mutlak setelah menghujanji Tiffany Teo dengan kombinasi tinju dari awal hingga akhir yang membuktikan dirinya sebagai pemilik pukulan yang lebih cepat dan kuat.
Ketiga juri memutuskan kemenangan mutlak untuk Xiong Jing Nan setelah melakoni pertarungan dalam lima ronde.
Ajang ONE: Inside The Matrix juga mempertandingkan dua pertarungan yang tidak memperebutkan gelar juara dunia. Antonio Caruso memenangi pertarungan dengan skor mutlak atas mantan juara dunia ONE Lightweight, Eduard Folayang.
Sementara itu, Ritu Phogat juga mengemas kemenangan atas petarung Kamboja, Nou Srey Pov. Juara gulat India itu menang dengan teknik knockout pada ronde kedua.
ONE Championship selanjutnya akan menggelar ONE: Inside The Matrix II pada 6 November mendatang. Pertarungan utama pada ONE: Inside The Matrix II adalah perebutan juara dunia ONE Welterweight antara Kiamrian Abbasov dan James Nakashima
(sha)