Tekad Eko Roni Saputra Jaga Momentum saat Melawan Ramon Gonzales
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Juara gulat nasional Indonesia Eko Roni Saputra dijadwalkan menghadapi juara karate Kyokushin tiga kali dari Filipina Ramon “The Bicolano” Gonzales dalam kontes seni bela diri campuran di ONE : INSIDE THE MATRIX II di Singapore Indoor Stadium, Jumat (6/11/2020) nanti.
Eko memang sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah membukukan kemenangan dari Murugan "Wolverine" Silvarajoo dari Malaysia pada Oktober lalu. Hasil positif itu menjadi salah satu modal menghadapi Gonzales. Dia berharap momentum itu bisa kembali berlanjut di laga nanti.
Baca juga : Libur Dua Bulan, Pemain Persib Tak Bisa Berleha-leha di Rumah
Meski begitu, Eko patut waspada. Sebab, Gonzales yang memiliki strike yang cukup berbahaya. Tapi, dia tetap merasa siap untuk menghadapi dan membuktikan jika dirinya adalah pesaing yang patut diperhitungkan di kelas flyweight.
“Ramon Gonzales memiliki tendangan yang bagus. Tapi saya sudah belajar bagaimana mengantisipasi itu, dan menyusun strategi yang bagus dengan tim untuk menghadapinya,” kata Eko.
Dilihat dari penampilan terakhirnya, performa Eko meningkat pada tingkat eksponensial, terutama dalam cara menggabungkan pukulan untuk melengkapi keahlian jiu-jitsu-nya. Penyelesaian kuncian keylock melawan Silvarajoo merupakan indikasi bagus bahwa Eko benar-benar merasa nyaman di ONE Circle.
Meski begitu, terlepas dari perkembangannya, bintang Indonesia yang sedang naik daun ini memberikan semua pujian kepada mereka yang telah membantunya dalam perjalanannya, banyak dari mereka adalah juara dunia dalam berbagai olahraga pertarungan.
Baca juga : Varane Ingin Madrid Tetap Waspadai Inter Milan walau Tanpa Lukaku
“Transisi ke seni bela diri campuran tidaklah sulit karena peran rekan satu tim di Evolve. Mereka selalu membantu mengatasi kelemahan saya. Saya masih ada beberapa kekurangan di beberapa area seni bela diri campuran, jadi saya harus belajar lebih banyak,” ucapnya.
Eko tahu untuk mencapai puncak masih sangat panjang. Tapi, dia yakin bisa mencapai level yang ingin diraihnya jika terus menggebrak arena pertarungan dan bekerja keras. “Sebenarnya saya sendiri belum berpikir saya berada disana. Tetapi jika kita bekerja keras di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin. Kita akan tunjukan apa yang bisa kita lakukan.
Pada pertandingan utama, juara dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov dari Kyrgyzstan akan berusaha mempertahankan gelar untuk pertama kalinya melawan penantang teratas yang tidak terkalahkan James Nakashima dari Amerika Serikat.
Lihat Juga: MMA Masuk PON Aceh-Sumut 2024, Jeka Saragih Yakin Petarung Indonesia Bakal Jadi Calon Bintang UFC
Eko memang sedang dalam kepercayaan diri tinggi setelah membukukan kemenangan dari Murugan "Wolverine" Silvarajoo dari Malaysia pada Oktober lalu. Hasil positif itu menjadi salah satu modal menghadapi Gonzales. Dia berharap momentum itu bisa kembali berlanjut di laga nanti.
Baca juga : Libur Dua Bulan, Pemain Persib Tak Bisa Berleha-leha di Rumah
Meski begitu, Eko patut waspada. Sebab, Gonzales yang memiliki strike yang cukup berbahaya. Tapi, dia tetap merasa siap untuk menghadapi dan membuktikan jika dirinya adalah pesaing yang patut diperhitungkan di kelas flyweight.
“Ramon Gonzales memiliki tendangan yang bagus. Tapi saya sudah belajar bagaimana mengantisipasi itu, dan menyusun strategi yang bagus dengan tim untuk menghadapinya,” kata Eko.
Dilihat dari penampilan terakhirnya, performa Eko meningkat pada tingkat eksponensial, terutama dalam cara menggabungkan pukulan untuk melengkapi keahlian jiu-jitsu-nya. Penyelesaian kuncian keylock melawan Silvarajoo merupakan indikasi bagus bahwa Eko benar-benar merasa nyaman di ONE Circle.
Meski begitu, terlepas dari perkembangannya, bintang Indonesia yang sedang naik daun ini memberikan semua pujian kepada mereka yang telah membantunya dalam perjalanannya, banyak dari mereka adalah juara dunia dalam berbagai olahraga pertarungan.
Baca juga : Varane Ingin Madrid Tetap Waspadai Inter Milan walau Tanpa Lukaku
“Transisi ke seni bela diri campuran tidaklah sulit karena peran rekan satu tim di Evolve. Mereka selalu membantu mengatasi kelemahan saya. Saya masih ada beberapa kekurangan di beberapa area seni bela diri campuran, jadi saya harus belajar lebih banyak,” ucapnya.
Eko tahu untuk mencapai puncak masih sangat panjang. Tapi, dia yakin bisa mencapai level yang ingin diraihnya jika terus menggebrak arena pertarungan dan bekerja keras. “Sebenarnya saya sendiri belum berpikir saya berada disana. Tetapi jika kita bekerja keras di dunia ini, tidak ada yang tidak mungkin. Kita akan tunjukan apa yang bisa kita lakukan.
Pada pertandingan utama, juara dunia ONE Welterweight Kiamrian Abbasov dari Kyrgyzstan akan berusaha mempertahankan gelar untuk pertama kalinya melawan penantang teratas yang tidak terkalahkan James Nakashima dari Amerika Serikat.
Lihat Juga: MMA Masuk PON Aceh-Sumut 2024, Jeka Saragih Yakin Petarung Indonesia Bakal Jadi Calon Bintang UFC
(abr)