Titik Terang MotoGP, Seri Pembuka Dimulai di Sirkuit Jerez

Sabtu, 09 Mei 2020 - 13:29 WIB
loading...
Titik Terang MotoGP, Seri Pembuka Dimulai di Sirkuit Jerez
Foto/Istimewa
A A A
JEREZ - Teka-teki balapan MotoGP musim 2020 akhirnya terjawab. Dorna Sports selaku promotor kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia tersebut menyatakan telah mencapai kata sepakat dengan pengelola Sirkuit Jerez Spanyol untuk menggelar seri pembuka pada Juli mendatang.

Dorna Sports menyatakan sudah berjuang keras agar balapan musim ini bisa tetap berlangsung. Promotor telah menjalin kesepakatan dengan otoritas Andalusia untuk menggunakan wilayahnya sebagai tuan rumah MotoGP 2020 yang tertunda sejak Maret lalu. Bahkan, Sirkuit Jerez diproyeksikan untuk menggelar dua balapan dalam dua pekan secara beruntun.

Meski belum ada jadwal baru secara resmi, GP Spanyol dikabarkan akan digelar pada 17-19 Juli. Setelah itu, sirkuit sepanjang 4,422 kilometer ini kembali menggelar balapan pada 24-26 yang akan diberi nama GP Andalusia 2020. Namun, kedua balapan ini akan berlangsung tanpa penonton karena pandemi virus belum benar-benar mereda, khususnya di Negeri Matador.

Meski begitu, Dorna Sports dan pengelola Sirkuit Jerez belum bisa bernapas lega dengan rencana menggelar balapan tertutup. Pasalnya, mereka masih harus mengajukan proposal resmi terkait penyelenggaraan balap MotoGP kepada Pemerintah Spanyol. Hal itu dikatakan langsung oleh perwakilan Pemerintah Andalusia, Juan Marin, yang berharap proposal yang dikirim ke pihak Pemerintah Spanyol dan Federasi Otomotif Internasional (FIM) dapat segera disetujui.

"Persetujuan dan persyaratan dibutuhkan untuk menjamin keamanan dalam penyambutan peserta dan tim yang akan dilakukan di Andalusia musim panas ini. Ini adalah berita besar. Kami ingin berterima kasih kepada Dewan Kota karena telah menyetujui menggelar balapan ini serta Dorna yang telah percaya kepada Sirkuit Jerez," ucap Marin, dilansir motorsport.

Untuk memuluskan proposal balapan di Sirkuit Jerez, Dorna Sports juga telah menyiapkan strategi tambahan selain kompetisi tanpa penonton. Pihaknya akan mengurangi jumlah kru MotoGP, Moto2, dan Moto3 menjadi hanya 1.600 orang. Begitu juga dengan pembatasan akses media di area sirkuit. Selain itu, mereka juga menyediakan 10.000 test kit Covid-19 untuk memeriksa kesehatan semua orang yang berada di lingkungan sirkuit selama kejuaraan berlangsung.

Sementara itu, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta akan berusaha keras agar balapan MotoGP 2020 bisa segera dimulai. Selain berusaha mencari cara menggelar balapan dengan berkunjung ke sejumlah sirkuit potensial, dia juga berusaha meyakinkan para pembalap jika rencananya bisa berjalan aman.

Sampai saat ini para pembalap memang sedikit pesimistis dengan keberlangsungan MotoGP 2020. Karena, sudah ada 11 balapan yang jadwalnya terganggu. Empat balapan di antaranya sudah dipastikan batal, yakni Qatar, Jerman, Belanda, dan Finlandia. Meski begitu, Ezpeleta tak menyerah untuk mencari solusi terbaik, salah satunya menggelar dua balapan di satu sirkuit.

Namun, Ezpeleta mengakui jika rencananya terus dipertanyakan banyak pihak karena situasi yang belum sepenuhnya aman akibat pandemi virus korona. Tapi, pria asal Spanyol itu selalu meyakinkan bahwa langkah yang diambil merupakan yang terbaik. Dia selalu optimistis jika balapan MotoGP 2020 tetap akan berlangsung.

"Satu-satunya pertanyaan yang mereka sampaikan kepada saya apakah itu mungkin? Jelas, akan mungkin untuk menguji sebelum acara pertama. Kami pasti melakukannya. Jika itu aman, kami semua mengerti bahwa kami berada dalam situasi yang sangat berbeda dan sangat penting untuk mencoba membuat kejuaraan,” ungkapnya. (Raikhul Amar)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1739 seconds (0.1#10.140)