Leeds United Bidik Lopetegui Gantikan Marcelo Bielsa

LEEDS - Langkah antisipasi dilakukan Leeds United terkait kandidat ideal suksesor Marcelo Bielsa di masa mendatang. Tim berjuluk The Whites tersebut mengidentifikasi bos Sevilla, Julen Lopetegui sebagai target utama. Lopetegui disebut-sebut sebagai pelatih favorit pemilik Leeds, Andrea Ladrizzani.

Lopetegui dikabarkan sangat terkesan dengan kapasitas Lopetegui. Sempat menjadi kontroversi saat dipecat sebagai pelatih timnas Spanyol pada Juni 2018 sehari setelah mengumumkan bahwa dia akan bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak tiga tahun setelah Piala Dunia 2018. Kariernya di Madrid juga tergolong pendek lantaran hanya berlangsung dari Juni-Oktober 2018.

Meski demikian, Lopetegui membangun kembali reputasinya di Sevilla dan di musim pertamanya pada 2019/20 dia memenangkan Liga Europa dan lolos ke Liga Champions dengan finis keempat di Primera Liga, musim lalu. Musim ini, kinerja Lopetegui juga tergolong impresif lantaran sukses menghantarkan Sevilla ke babak 16 besar Liga Champions. ( )

Lopetegui menjadi opsi yang menarik. Namun, Leeds harus berjuang keras karena kontraknya Pelatih Spanyol tersebut di Sevilla berakhir pada musim panas 2022. Beruntung, Leeds tidak ingin menggaet Lopetegui dalam waktu dekat. Mereka berharap dapat mempertahankan Bielsa selama mungkin di Elland Road.

Mengingat, pelatih Argentina tersebut merupakan sosok berjasa yang menghantarkan klub kembali ke Liga Primer untuk pertama kalinya sejak 16 tahun. Kinerja pelatih berusia 65 tahun tersebut terbilang cukup baik. Saat ini Leeds berada di posisi 11 klasemen sementara Liga Primer dengan 14 poin. Kontrak Bielsa saat ini masih bergulir hingga akhir musim nanti dan Leeds akan berupaya mempertahankannya musim depan.

Tetapi, persiapan tentu harus dilakukan Leeds. Seperti diketahui, Bielsa pernah mengutarakan bahwa dia belum bisa memastikan apakah tetap melatih Leeds, pindah ke klub lain atau pensiun. Mantan bos SS Lazio, Olympique de Marseille dan Lille tersebut mengindikasikan akan terus bekerja bila tetap memiliki semangat dan motivasi yang sama.

“Apa yang mengagumkan adalah, dalam jenis pekerjaan ini, Anda tidak dapat melakukannya jika Anda tidak menginginkannya dan untuk dapat melakukan pekerjaan sebagai pelatih. Anda harus memiliki banyak kemauan dan keinginan. Ada banyak pekerjaan yang dapat Anda lakukan tanpa banyak keinginan. Jika Anda bekerja sebagai pelatih dan tidak memiliki antusiasme apa pun maka otomatis Anda dikecualikan,” ungkap Bielsa dilansir givemesport.com.