Frustasi di Leicester, Vardy Sempat Tergoda Jadi Promotor Pesta

Sabtu, 16 Januari 2021 - 20:27 WIB
loading...
Frustasi di Leicester, Vardy Sempat Tergoda Jadi Promotor Pesta
Striker Leicester City Jamie Vardy. foto : premierleague
A A A
LEICESTER - Ada kalanya pesepakbola mengalami pasang surut dalam karier seperti halnya bomber andalan Leicester City , Jamie Vardy . Situasi sulit bersama The Foxes sempat membuatnya berpikir banting stir menjadi promotor pesta di Ibiza, Spanyol.

Hal itu diungkapkan mantan rekan Vardy di Leicester, Ben Marshall. Berbicara kepada saluran YouTube Undr The Cosh, Marshall bercerita bahwa Vardy mungkin tidak akan pernah mendapatkan pencapaiannya saat ini jika menerima tawaran pekerjaan sebagai promotor pesta di White Isle, Ibiza.

Baca juga : Preview West Ham United vs Burnley: Misi Tinggalkan Papan Tengah

Menurut Marshall, rasa frustasi dirasakan Vardy saat tiba di Leicester dari Fleetwood seharga 1 juta poundsterling pada 2012. Ketika itu dia hanya berhasil mencetak lima gol di musim pertamanya karena kesulitan beradaptasi. Saat itulah Vardy mendapat kesempatan untuk pergi dan bekerja di Ibiza.

“Saya ingat ketika Vardy mengatakan ingin pergi. Dia mendapat tawaran pekerjaan untuk pergi ke Ibiza dan menjadi promotor pesta. Dia sudah bulat untuk mengambil keputusan tersebut,” ungkap Marshall dilansir thesun.co.uk.

Baca juga : Tes di Sepang Dibatalkan, MotoGP Tambah Durasi Uji Pramusim di Qatar

Selain Marshall, sebelumnya pada 2017 lalu, mantan pelatih Leicester, Craig Shakespeare telah berbicara tentang bagaimana dia, Nigel Pearson, dan Steve Walsh meyakinkan Vardy untuk mengabaikan kehidupan di pulau pesta untuk fokus menjadi pesepakbola.

Shakespeare bahkan menyebutkan dia dan seluruh staf pelatih Leicester berusaha membuat Vardy yakin dengan kemampuannya yang bukan hanya layak di Liga Primer tetapi juga untuk tim nasional Inggris.

Baca juga : Belum Lama Latih PSG, Pochettino Harus Absen Karena Virus Corona

“Tugas kami adalah mendukung para pemain. Kadang-kadang mereka memang memiliki keraguan diri dan Vardy menjadi orang pertama yang mengakui bahwa dia sedang melalui masa sulit. Kami semua terus mendukungnya. Syukurlah dia tidak pergi ke Ibiza. Saya pikir dia telah membuat keputusan yang tepat,”terang Shakespeare.

Dukungan yang diberikan rekan dan staf pelatih terbukti ampuh meyakinkan Vardy. Hingga saat ini, pemain berusia 34 tahun itu masih menjadi salah satu striker yang paling ditakuti di Liga Primer di bawah komando Brendan Rodgers.

Baca juga : Morata Akui Sangat Mudah Main Bareng Ronaldo di Juventus

Tercatat, Vardy telah mencetak 143 gol dari 328 penampilannya bersama Leicester. Pencapaian tertingginya adalah membawa The Foxes menjuarai Liga Primer 2015/2016. Vardy juga pernah meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Primer musim 2019/2020 dengan 23 gol dari 35 penampilan. Performa gemilang Vardy di klub turut menghantarkannya ke tim nasional Inggris dimana dia mencetak tujuh gol dalam 34 caps untuk The Three Lions.

Kegemilangan Vardy diharapkan terus ditunjukkan bersama Leicester musim ini. Ketajamannya sangat dibutuhkan The Foxes untuk meraih kemenangan saat menjamu Southampton pada lanjutan Liga Primer, dini hari nanti.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2148 seconds (0.1#10.140)