Tokoh Sukses Suzuki di MotoGP Jabat Direktur Balap Alpine F1 Team

Minggu, 17 Januari 2021 - 19:17 WIB
loading...
Tokoh Sukses Suzuki di MotoGP Jabat Direktur Balap Alpine F1 Team
Direktur Balap Alpine F1 Team Davide Brivio. foto : motogp
A A A
ENSTONE - Alpine F1 Team mengumumkan mantan bos tim MotoGP Suzuki Ecstar Davide Brivio ditunjuk sebagai direktur balap pada Formula 1 2021. Brivio menggantikan mantan direktur pelaksana tim Renault Cyril Abiteboul yang mundur.

Brivio merupakan tokoh kunci dibalik sukses tim Suzuki Ecstar sejak comeback di MotoGP. Bahkan, dia berhasil membawa timnya menjuarai konstruktor untuk pertama kalinya dalam 20 tahun dan mengantarkan Joan Mir meraih gelar pada kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi tersebut pada musim 2020 lalu.

Baca juga : Bos LCR Honda Sebut MotoGP Kehilangan Pembalap Gladiator

Namun, setelah musim 2020 berakhir, Brivio memutuskan mencari tantangan baru setelah 20 tahun bertualang di MotoGP dan beralih ke Formula One (F1). Tim Alpine lantas menjadi tujuan barunya dan mengambil tanggung jawab sebagai direktur balap yang awalnya akan dipegang oleh Direktur Eksekutif Alpin Marcin Budkowski.

"Kami menantikan untuk menyambut Davide Brivio saat kami memulai tahap berikutnya dari perjalanan Formula 1 kami. Brivio akan memperkuat timn kami,” kata CEO Alpine Laurent Rossi dilansir F1i.

Baca juga : Pol Espargaro Digosipkan Kedatangan Insinyur Elektronik KTM

Selain mengganti nama dari Renault menjadi Alpine untuk Formula 1 2021, tim ini merekrut juara dunia dua kali Fernando Alonso untuk kembali ke F1 bersama Esteban Ocon. Diperkirakan bahwa CEO Renault Luca de Meo berada di belakang penyegaran yang dilakukan tim.

Dia dan Brivio juga mengenal satu sama lain di Yamaha di mana de Meo bertindak sebagai sponsor utama kepala pemasaran Fiat. Sekadar diketahui, sebelum bergabung dengan Suzuki, Brivio pernah menangani Yamaha di mana dia adalah sosok yang berpengaruh dalam meyakinkan Valentino Rossi untuk bergabung dengan pabrikan asal Jepang tersebut.

“Kita perlu menyederhanakan rantai komando. Kami perlu memiliki tanggung jawab untuk bagian yang berbeda,” lanjutnya.
(abr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4065 seconds (0.1#10.140)