Pirlo Klaim Juventus Masih Berjuang untuk Scudetto
loading...
A
A
A
TURIN - Pemain Juventus masih memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk merebut gelar Serie A ke-10 secara beruntun pada musim ini. Itu sebagaimana disampaikan pelatih Andrea Pirlo.
Saat ini Juventus berada di peringkat ketiga dengan raihan 46 poin atau tertinggal 10 angka dari Inter Milan selaku pemuncak klasemen sementara Serie A. Klub berjuluk Bianconeri bisa memperkecil kedudukan saat mereka menjamu Spezia di Stadion Allianz, Rabu (3/3/2021) dini hari WIB.
Kemenangan melawan Spezia setidaknya bisa mengembalikan mental para pemain. Maklum, penampilan Juventus dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi sangat mengkhawatirkan di mana Juventus hanya menang sekali.
Tapi Juventus masih bisa membanggakan rekor terbaiknya di Stadion Allianz. Setidaknya anak asuh Pirlo telah memenangkan lima pertandingan papan atas di kandang sendiri dengan mencetak dua gol.
Total, Cristiano Ronaldo dkk telah membukukan 14 gol dalam lima pertandingan kandang dan menjaga clean sheets dalam tiga pertandingan terakhirnya. Statistis lain menyebut Juventu telah memenangkan 21 dari 23 pertandingan kandang Serie A terakhir mereka melawan tim promosi dengan menjaga 14 clean sheet.
"Tujuan dari awal adalah untuk memenangkan segalanya, kami tahu bahwa kami telah kehilangan beberapa poin, tetapi itu di masa lalu. Kami harus melihat ke masa depan dan masa depan kami saat ini adalah Spezia," jelas Pirlo dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dikutip dari akun Twitter pribadi klub.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa kami dapat mengejar Scudetto jika saya tidak tahu bahwa tim juga berpikir demikian. Saya tahu orang-orang memercayainya, mereka berlatih dengan baik dan ingin kembali untuk memenangkan gelar dan ini membuat saya merasa nyaman."
Mengenai skenario susunan pemain yang akan diturunkan melawan Spezia, Pirlo mengatakan bahwa ia akan memilih pemain yang merasa siap bukan berdasarkan susunan pemain pada pertandingan sebelumnya. Ini merupakan salah satu strategi untuk mengantisipasi menurunkannya kebugaran pemain di tengah jadwal padat.
"Saya berusaha menjaga agar para pemain tetap tenang, karena kelelahan sering muncul pada hari-hari setelah pertandingan. Kami telah mencoba memulihkan energi secepat mungkin, kemudian besok kami akan menjalani sesi khusus untuk memasuki pertandingan," pungkas Pirlo.
Saat ini Juventus berada di peringkat ketiga dengan raihan 46 poin atau tertinggal 10 angka dari Inter Milan selaku pemuncak klasemen sementara Serie A. Klub berjuluk Bianconeri bisa memperkecil kedudukan saat mereka menjamu Spezia di Stadion Allianz, Rabu (3/3/2021) dini hari WIB.
Kemenangan melawan Spezia setidaknya bisa mengembalikan mental para pemain. Maklum, penampilan Juventus dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi sangat mengkhawatirkan di mana Juventus hanya menang sekali.
Tapi Juventus masih bisa membanggakan rekor terbaiknya di Stadion Allianz. Setidaknya anak asuh Pirlo telah memenangkan lima pertandingan papan atas di kandang sendiri dengan mencetak dua gol.
Total, Cristiano Ronaldo dkk telah membukukan 14 gol dalam lima pertandingan kandang dan menjaga clean sheets dalam tiga pertandingan terakhirnya. Statistis lain menyebut Juventu telah memenangkan 21 dari 23 pertandingan kandang Serie A terakhir mereka melawan tim promosi dengan menjaga 14 clean sheet.
"Tujuan dari awal adalah untuk memenangkan segalanya, kami tahu bahwa kami telah kehilangan beberapa poin, tetapi itu di masa lalu. Kami harus melihat ke masa depan dan masa depan kami saat ini adalah Spezia," jelas Pirlo dalam konferensi pers jelang pertandingan seperti dikutip dari akun Twitter pribadi klub.
"Saya tidak akan mengatakan bahwa kami dapat mengejar Scudetto jika saya tidak tahu bahwa tim juga berpikir demikian. Saya tahu orang-orang memercayainya, mereka berlatih dengan baik dan ingin kembali untuk memenangkan gelar dan ini membuat saya merasa nyaman."
Mengenai skenario susunan pemain yang akan diturunkan melawan Spezia, Pirlo mengatakan bahwa ia akan memilih pemain yang merasa siap bukan berdasarkan susunan pemain pada pertandingan sebelumnya. Ini merupakan salah satu strategi untuk mengantisipasi menurunkannya kebugaran pemain di tengah jadwal padat.
"Saya berusaha menjaga agar para pemain tetap tenang, karena kelelahan sering muncul pada hari-hari setelah pertandingan. Kami telah mencoba memulihkan energi secepat mungkin, kemudian besok kami akan menjalani sesi khusus untuk memasuki pertandingan," pungkas Pirlo.
(sha)