Selain Solskjaer, 5 Pelatih Ini Pernah Bersitegang dengan Jose Mourinho
loading...
A
A
A
Berniat mengubah Malaga menjadi tim kuat, Pellegrini gagal melakukan rencananya meski sudah mendatangkan sederet pemain berkelas. Di tengah kondisi ini, Pellegrini melemparkan kritik kepada Mourinho.
“Saya tidak suka dengan pelatih yang hanya mempedulikan skor akhir (seperti Mourinho). Bagi saya, gaya permainan dan kreativitas di atas lapangan juga penting,” ujar Pellegrini.
Mendegar hal itu, Mourinho juga memberi jawaban menohok untuk Pellegrini. Perseteruan ini pun akhirnya terus berlanjut sampai saat ini.
“Andaikan saya dipecat oleh Real Madrid, akan banyak kesebelasan ternama datang. Saya bisa melatih tim papan atas di Inggris atau Italia. Bukan ke Malaga,” jawab Mourinho untuk Pellegrini.
2. Josep Guardiola
Josep Guardiola juga pernah terlibat perseteruan dengan Mourinho. Hal itu turut terlihat kala Guardiola menangani Barcelona dan Mourinho mengisi kursi kepelatihan Real Madrid.
Tepatnya pada musim 2010-2011, kala itu laga Real Madrid melawan Barcelona atau yang biasa disebut El Clasico harus digelar empat kali dalam rentang waktu 18 hari. Hal itu terjadi untuk ajang Liga Spanyol, semifinal Liga Champions, dan final Copa del Rey.
Persaingan ketat dari kedua tim membuat perselisihan antara Guardiola dan Mourinho tak terelakkan. Salah satu pemicunya adalah dianulirnya gol Pedro di final Copa del Rey hingga berujung pada kegagalan Barcelona menjuarai ajang tersebut.
"Asisten wasit pasti punya penglihatan tajam sehingga tahu Pedro offside sejauh 2 cm,” ujar Guardiola kala itu yang tak terima dengan keputusana wasit.
Mendengar hal ini, Mourinho pun memberi jawaban menohok.
“Saya tidak suka dengan pelatih yang hanya mempedulikan skor akhir (seperti Mourinho). Bagi saya, gaya permainan dan kreativitas di atas lapangan juga penting,” ujar Pellegrini.
Mendegar hal itu, Mourinho juga memberi jawaban menohok untuk Pellegrini. Perseteruan ini pun akhirnya terus berlanjut sampai saat ini.
“Andaikan saya dipecat oleh Real Madrid, akan banyak kesebelasan ternama datang. Saya bisa melatih tim papan atas di Inggris atau Italia. Bukan ke Malaga,” jawab Mourinho untuk Pellegrini.
2. Josep Guardiola
Josep Guardiola juga pernah terlibat perseteruan dengan Mourinho. Hal itu turut terlihat kala Guardiola menangani Barcelona dan Mourinho mengisi kursi kepelatihan Real Madrid.
Tepatnya pada musim 2010-2011, kala itu laga Real Madrid melawan Barcelona atau yang biasa disebut El Clasico harus digelar empat kali dalam rentang waktu 18 hari. Hal itu terjadi untuk ajang Liga Spanyol, semifinal Liga Champions, dan final Copa del Rey.
Persaingan ketat dari kedua tim membuat perselisihan antara Guardiola dan Mourinho tak terelakkan. Salah satu pemicunya adalah dianulirnya gol Pedro di final Copa del Rey hingga berujung pada kegagalan Barcelona menjuarai ajang tersebut.
"Asisten wasit pasti punya penglihatan tajam sehingga tahu Pedro offside sejauh 2 cm,” ujar Guardiola kala itu yang tak terima dengan keputusana wasit.
Mendengar hal ini, Mourinho pun memberi jawaban menohok.