Tuchel Ungkap Betapa Bahayanya Guardiola
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menyebut Pep Guardiola selalu menghadirkan kesulitan saat bertemu. Menurut Tuchel, pelatih Manchester City itu mengusung permainan dalam level tinggi dan haus kemenangan.
Chelsea akan dijamu Manchester City pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris 2020/2021 di Etihad Stadium, Sabtu (8/5/2021). Tuchel bersiap untuk pertarungan nanti yang menjadi geladi resik kedua tim yang akan bentrok di final Liga Champions 2020/2021, 29 Mei mendatang.
"Jika Anda bermain melawan Pep, Anda tahu pertandingan tersulit telah tiba karena dia telah melatih tim-tim terbaik di Eropa dan dia meninggalkan jejak dan gaya permainannya," kata pelatih asal Jerman itu.
"Timnya selalu sangat lapar untuk menang dan dia mengubah mereka menjadi mesin pemenang. Itu seperti di Barcelona, Bayern Muenchen dan Man City. Mereka adalah patokan di Liga Primer tetapi tugas kami adalah menutup jarak selama 90 menit."
"Begitu Anda tiba melawan Pep, Anda tahu levelnya tinggi dan Anda harus berada pada level kepelatihan terbaik untuk memberi tim Anda kepercayaan diri penuh dan bermain di level terbaik. Mereka terbiasa menang dan merupakan tim yang sangat reguler di level tertinggi."
Tentunya banyak yang ingin menyaksikan laga bertajuk big match tersebut. Sebab semua mau melihat bagaimana kedua finalis Liga Champions tersebut bertarung.
Meski banyak yang merasa antusias, namun Tuchel pastikan bahwa tak ada persiapan khusus untuk menhadapi Man City di laga lanjutan Liga Primer tersebut. Tuchel bakal menjalani laga melawan Man City dengan cara yang biasa.
Bagi Tuchel, saat ini yang terpenting adalah menyimpan tenaga para pemainnya yang baru saja berjuang keras menaklukkan Real Madrid di babak semfiinal Liga Champions 2020/2021. Jadi, dia tak mau memaksa pemainnya tampil jor-joran saat menghadapi Man City.
“Saya akan mencoba menyiapkan (pertandingan Man City vs Chelsea) dengan cara seperti biasa. Tantangan kami saat ini adalah menghilangkan rasa lelah di kaki dan pikiran para pemain kami agar bisa kembali fokus,” ungkap Tuchel, dilansir dari Football London, Sabtu (5/8/2021).
Dengan perkataan itu, Tuchel menekankan bahwa apa pun hasil pertandingan di Stadion Etihad nanti tak akan mencerminkan pertandingan final Liga Champions pada 29 Mei 2021 mendatang.
Sebab Tuchel juga percaya Man City tidak akan tampil habis-habisan meski sangat mengincar kemenangan atas timnya di laga pekan ke-35 Liga Primer Inggris 2020/2021 tersebut. Hal itu karena jika Man City menang atas Chelsea, maka The Citizens memastikan diri keluar menjadi juara liga musim ini.
“Menurut saya final di Istanbul nanti akan sangat unik, tidak peduli bagaimana hasil pertandingan besok (Man City vs Chelsea di Liga Inggris), tidak peduli apakah kami menang, mereka menang, atau jika kami seri,” sambung Tuchel.
Meski takkan melakukan persiapan khusus jelang menghadapi Man City, namun Tuchel memastikan Chelsea tetap akan mengincar kemenangan. Sebab sebagai jaga-jaga jika Chelsea tak juara Liga Champions 2020/2021, maka mereka harus finis empat besar agar bisa tampil di kompetisi tersebut musim depan.
Untuk saat ini skuat asuhan Tuchel itu bertengger di peringkat keempat dengan perolehan 61 poin. Chelsea unggul tipis, yakni tiga poin dari West Ham United yang siap menyalip mereka dari posisi kelima.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
Chelsea akan dijamu Manchester City pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris 2020/2021 di Etihad Stadium, Sabtu (8/5/2021). Tuchel bersiap untuk pertarungan nanti yang menjadi geladi resik kedua tim yang akan bentrok di final Liga Champions 2020/2021, 29 Mei mendatang.
"Jika Anda bermain melawan Pep, Anda tahu pertandingan tersulit telah tiba karena dia telah melatih tim-tim terbaik di Eropa dan dia meninggalkan jejak dan gaya permainannya," kata pelatih asal Jerman itu.
"Timnya selalu sangat lapar untuk menang dan dia mengubah mereka menjadi mesin pemenang. Itu seperti di Barcelona, Bayern Muenchen dan Man City. Mereka adalah patokan di Liga Primer tetapi tugas kami adalah menutup jarak selama 90 menit."
"Begitu Anda tiba melawan Pep, Anda tahu levelnya tinggi dan Anda harus berada pada level kepelatihan terbaik untuk memberi tim Anda kepercayaan diri penuh dan bermain di level terbaik. Mereka terbiasa menang dan merupakan tim yang sangat reguler di level tertinggi."
Tentunya banyak yang ingin menyaksikan laga bertajuk big match tersebut. Sebab semua mau melihat bagaimana kedua finalis Liga Champions tersebut bertarung.
Meski banyak yang merasa antusias, namun Tuchel pastikan bahwa tak ada persiapan khusus untuk menhadapi Man City di laga lanjutan Liga Primer tersebut. Tuchel bakal menjalani laga melawan Man City dengan cara yang biasa.
Bagi Tuchel, saat ini yang terpenting adalah menyimpan tenaga para pemainnya yang baru saja berjuang keras menaklukkan Real Madrid di babak semfiinal Liga Champions 2020/2021. Jadi, dia tak mau memaksa pemainnya tampil jor-joran saat menghadapi Man City.
“Saya akan mencoba menyiapkan (pertandingan Man City vs Chelsea) dengan cara seperti biasa. Tantangan kami saat ini adalah menghilangkan rasa lelah di kaki dan pikiran para pemain kami agar bisa kembali fokus,” ungkap Tuchel, dilansir dari Football London, Sabtu (5/8/2021).
Dengan perkataan itu, Tuchel menekankan bahwa apa pun hasil pertandingan di Stadion Etihad nanti tak akan mencerminkan pertandingan final Liga Champions pada 29 Mei 2021 mendatang.
Sebab Tuchel juga percaya Man City tidak akan tampil habis-habisan meski sangat mengincar kemenangan atas timnya di laga pekan ke-35 Liga Primer Inggris 2020/2021 tersebut. Hal itu karena jika Man City menang atas Chelsea, maka The Citizens memastikan diri keluar menjadi juara liga musim ini.
“Menurut saya final di Istanbul nanti akan sangat unik, tidak peduli bagaimana hasil pertandingan besok (Man City vs Chelsea di Liga Inggris), tidak peduli apakah kami menang, mereka menang, atau jika kami seri,” sambung Tuchel.
Meski takkan melakukan persiapan khusus jelang menghadapi Man City, namun Tuchel memastikan Chelsea tetap akan mengincar kemenangan. Sebab sebagai jaga-jaga jika Chelsea tak juara Liga Champions 2020/2021, maka mereka harus finis empat besar agar bisa tampil di kompetisi tersebut musim depan.
Untuk saat ini skuat asuhan Tuchel itu bertengger di peringkat keempat dengan perolehan 61 poin. Chelsea unggul tipis, yakni tiga poin dari West Ham United yang siap menyalip mereka dari posisi kelima.
Lihat Juga: Hasil Piala Liga Inggris: Man City dan Chelsea Tersingkir, Liverpool Lolos ke Perempat Final
(sha)