Jelang MotoGP Catalunya 2021, Horrach: Saya Rindu Luis Salom
loading...
A
A
A
CATALUNYA - Lima tahun satu hari, kejuaraan grand prix kehilangan sosok pembalap muda bertalenta, Luis Salom . Joki tim SAG itu dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Catalunya.
Saat itu, Salom gagal menaklukan tikungan 12 dan ia tergelincir lalu menabrak pembatas lintasan. Menurut hasil penyelidikan tim, titik pengereman Salom di Turn 12 lebih lambat 6km/jam dari waktu terbaiknya.
Data telemetri menyebut jika itu disebabkan lantaran akselerasi yang lebih rendah di pintu keluar Turn 11. Karena itu, kecepatannya berkurang dan Salom membuat pengereman 9 meter kemudian untuk mempertahankan kecepatan tikungan di Turn 12.
BACA JUGA: Marquez Bakal Jalani Pemeriksaan, Costa: Mudah-mudahan Tidak seperti Doohan
Saat tiba di tikunga 12, ada benjolan uang membuat Salom terlambat untuk melakukan pengereman. Itu sebabnya, ia kesulitan untuk mengendikan kuda besinya.
Salom sebenarnya sudah berusaha untuk melepaskan motornya. Namun takdir berkata lain, motor yang dikendarainya tersebut justru menghantam dirinya.
Itulah kisah tragis yang selalu diingat Maria Horrach, ibunda dari Salom . Dia tak menyangka anaknya meninggal dunia ketika sedang menikmati hobi balapnya.
Horrach tentunya sangat hancur ketika menceritakan tentang Salom . Tetapi waktu tak bisa diulang dan ia harus kuat menjalani sisa hidupnya.
BACA JUGA: Marc Marquez Diprediksi Masih Terus Jinak Sebelum Bugar Sepenuhnya
"Mereka menjadi tak tertahankan. Ketika Luis pergi hari itu, seluruh hidup kami berubah. Kemudian tiba-tiba kita menyadari bahwa kita harus beradaptasi dengan situasi baru. Dan itu menghabiskan banyak biaya dari hari ke hari, bangun setiap pagi," ujar Horrach saat diwawancarai Ultima hora, Kamis (3/6/2021).
Saat itu, Salom gagal menaklukan tikungan 12 dan ia tergelincir lalu menabrak pembatas lintasan. Menurut hasil penyelidikan tim, titik pengereman Salom di Turn 12 lebih lambat 6km/jam dari waktu terbaiknya.
Data telemetri menyebut jika itu disebabkan lantaran akselerasi yang lebih rendah di pintu keluar Turn 11. Karena itu, kecepatannya berkurang dan Salom membuat pengereman 9 meter kemudian untuk mempertahankan kecepatan tikungan di Turn 12.
BACA JUGA: Marquez Bakal Jalani Pemeriksaan, Costa: Mudah-mudahan Tidak seperti Doohan
Saat tiba di tikunga 12, ada benjolan uang membuat Salom terlambat untuk melakukan pengereman. Itu sebabnya, ia kesulitan untuk mengendikan kuda besinya.
Salom sebenarnya sudah berusaha untuk melepaskan motornya. Namun takdir berkata lain, motor yang dikendarainya tersebut justru menghantam dirinya.
Itulah kisah tragis yang selalu diingat Maria Horrach, ibunda dari Salom . Dia tak menyangka anaknya meninggal dunia ketika sedang menikmati hobi balapnya.
Horrach tentunya sangat hancur ketika menceritakan tentang Salom . Tetapi waktu tak bisa diulang dan ia harus kuat menjalani sisa hidupnya.
BACA JUGA: Marc Marquez Diprediksi Masih Terus Jinak Sebelum Bugar Sepenuhnya
"Mereka menjadi tak tertahankan. Ketika Luis pergi hari itu, seluruh hidup kami berubah. Kemudian tiba-tiba kita menyadari bahwa kita harus beradaptasi dengan situasi baru. Dan itu menghabiskan banyak biaya dari hari ke hari, bangun setiap pagi," ujar Horrach saat diwawancarai Ultima hora, Kamis (3/6/2021).