Taliban Berkuasa, Tim Kriket Afghanistan Nekat Berlatih di Kabul

Senin, 23 Agustus 2021 - 10:16 WIB
loading...
Taliban Berkuasa, Tim Kriket Afghanistan Nekat Berlatih di Kabul
Taliban Berkuasa, Tim Kriket Afghanistan Nekat Berlatih di Kabul/The Sun
A A A
Tim kriket Afghanistan bertahan berlatih di Kabul di tengah kekacauan Taliban berkuasa saat mereka merencanakan perjalanan ke Sri Lanka untuk seri ODI. Taliban menyerbu ibu kota Kabul setelah menguasai seluruh Afghanistan dalam serangan kilat menyusul penarikan pasukan pimpinan Amerika Serikat.

Taliban juga menyerbu Istana Kepresidenan Afghanistan di mana mereka menyatakan bahwa mereka menang menguasai negara. Tidak ada penerbangan komersial yang lepas landas di Bandara Kabul, yang dikendalikan oleh tentara yang melakukan evakuasi.



Bandara saat ini dikelilingi oleh orang-orang putus asa yang mencoba melarikan diri dari Taliban dengan beberapa yang sayangnya ditembak sampai mati. Tim kriket Afghanistan dijadwalkan menghadapi Pakistan dalam tiga pertandingan seri ODI bulan depan di Sri Lanka.

Dan menurut ESPN, pihak Afghanistan mungkin harus mengambil rute sirkuit jika mereka tidak dapat mengamankan penerbangan langsung dari Kabul. Mereka menyatakan bahwa rencana darurat telah disiapkan oleh Dewan Kriket Afghanistan yang akan membuat para pemain dan staf diberikan visa Pakistan.

Tim akan melakukan perjalanan ke Pakistan via jalan darat, sebelum terbang ke Dubai dan kemudian ke Sri Lanka siap untuk pertandingan pertama pada 3 September. Meski terjadi kekacauan di Afghanistan, CEO ACB Hamid Shinwari menyatakan suasana di skuat tetap kuat setelah mereka kembali berlatih.



’’Suasana di kamp sangat bersemangat. Kami akan mengirim tim ke Sri Lanka setelah operasi penerbangan diringkas dan kami berhubungan dengan pihak berwenang,’’kata Shinwari kepada AFP.

Shinwari kemudian menyatakan bahwa dia tidak melihat ancaman terhadap kriket dari Taliban, meskipun kelompok olahraga tersebut mengontrol ketat selama rezim pertama mereka di negara itu pada 1990-an. ’’Kriket tidak menjadi masalah selama rezim Taliban sebelumnya dan itu tidak akan menjadi masalah sekarang.’’
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3364 seconds (0.1#10.140)