Andy Murray Ingin Semua Petenis Dunia Segera Divaksin Covid-19

NEW YORK - Petenis asal Inggris, Andy Murray, mengatakan bagi yang sudah menerima vaksin Covid-19 berarti peduli untuk menjaga kesehatan secara luas kepada masyarakat. Ia juga berharap para atlet tennis yang hingga kini enggan menerima vaksin bisa melihat bagaimana dampak positif dari vaksinasi.

Saat ini para petenis dunia akan menjalani pertandingan tennis Amerika Serikat (AS) Terbuka 2021 di New York 2021 pada pekan depan. Pihak panitia mewajibkan para penonton yang datang secara langsung diharuskan membawa bukti vaksin untuk salah satu syarat memasuki stadion.


Sementara itu, para atlet tidak diharuskan untuk vaksainasi pada pertandingan AS Terbuka 2021 di New York. Petenis Andy Murray memberikan komentarnya hal ini.

"Alasan mengapa kita semua divaksinasi adalah untuk memperhatikan masyarakat luas. Kami memiliki tanggung jawab, sebagai pemain yang bepergian ke seluruh dunia, untuk memperhatikan orang lain juga,” ucap Andy Murray, dilansir dari Reuters, Minggu (29/8/2021).

"Saya senang bahwa saya divaksinasi. Saya berharap lebih banyak pemain memilih untuk memilikinya dalam beberapa bulan mendatang,” sambungnya.

Namun soal vaksin Covid-19 membuat para petenis terbagi menjadi dua pandangan. Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, menegaskan bahwa vaksin bukan suatu hal yang menjadi keharusan para atlet tennis untuk bertanding.

Petenis lainnya seperti Stefanos Tsitsipas yang akan melawan Andy Murray pada babak pertama pada Senin (30/8/2021) juga mengaku sangat khawatir jika vaksinasi menjadi sebuah syarat untuk bertanding di ATP tour.

Lebih lanjut, Murray menambahkan, para petenis nantinya akan tertarik melakukan vaksin. Bahkan ia memiliki kisi-kisi tentang syarat vaksinasi di Australia Terbuka tahun depan.

“Saya tahu percakapan mengenai Australia Terbuka dan hal-hal lain sudah terjadi," imbuh Murray.

"Para pemain yang telah divaksinasi berpotensi dapat, memiliki kondisi yang sangat berbeda dengan pemain yang tidak divaksinasi,” pungkasnya.