Bukan Atlet Sembarangan, Ni Kadek Anny Pandini, Peraih Emas PON Judo Ini Anak Buah Mayjen Maruli Simanjuntak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Catatan gemilang diukir atlet judo asal Bali Ni Kadek Anny Pandini di PON XX Papua 2021 . Anny merebut medali emas setelah di final kelas 57 kilogram menaklukkan Hanifah, pejudo asal DKI Jakarta.
Bagi Anny, ini bukan prestasi pertama yang diraihnya di kompetisi multicabang olahraga tertinggi Tanah Air tersebut. Dia telah menorehkan tinta berlian dengan merebut emas di PON 2008 Kalimantan, 2012 di Riau, 2016 di Jawa Barat dan terkini di Papua.
Baca Juga: Begini Aksi Atlet Binaraga Berlaga di PON XX Papua 2021
Di balik kehebatannya itu, tak banyak orang tahu Anny ternyata prajurit TNI. Ya, dia merupakan anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) berpangkat sersan satu yang saat ini berdinas di Jasdam IX/Udayana.
Kapendam IX/Udayana Letnan Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P menuturkan, Pangdam Mayjen Maruli Simanjuntak dan keluarga besar Kodam Udayana menyampaikan selamat dan apresiasi tinggi atas keberhasilan Anny. Ucapan selamat itu disampaikan melalui telepon seluler kepada Anny.
“Kami mengucapkan selamat dan rasa syukur serta bangga atas prestasi terbaik meraih medali Judo. Terima kasih atas prestasinya dan teruslah berprestasi sehingga membanggakan Kodam IX/Udayana,” kata Kapendam dikutip dari laman situs resmi TNI AD, Senin (4/10/2021).
Anny Pandini memang pejudo nasional. Dia beberapa kali turut mewakili Indonesia di kancah regional.
Catatan prestasinya antara lain meraih medali perak di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang dan medali perunggu di SEA Games 2013 di Myanmar.
Anny mengharumkan Indonesia saat berlaga di SEA Games 2015 Singapura. Di final, dia menyabet medali emas. Sayangnya, catatan mengilap itu tak terulang di SEA Games 2017 Malaysia. Dia gagal merebut emas karena turun di kelas 63 kilogram.
Tapi Anny membayar tuntas saat berlaga di SEA Games 2019 Filipina. Di laga puncak yang digelar di Laus Group Event Center, San Fernando, Kamis (5/12/2019) dia menghancurkan pejudo Vietnam Nguyen Thi Bich Ngoc.
“Kami semua berharap prestasi yang ditorehkan Anny Pandini dapat menjadi motivasi bagi anak bangsa lainnya terutama prajurit Kodam IX/Udayana untuk selalu berjuang dan berlatih dengan disiplin, agar meraih prestasi tertinggi, mengharumkan nama TNI AD, bangsa dan negara, ” kata Antonius Totok.
Sementara itu, Anny Pandini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam Maruli Simanjuntak dan seluruh anggota Kodam IX/Udayana. Berkat dukungan dan doa mereka dirinya mampu meraih emas PON empat kali berturut-turut.
“Di PON 2021 ini saya punya target mempertahankan prestasi yang saya raih di PON 2016. Persaingan berat saya rasakan berasal dari judoka sesama pelatnas,” ucap atlet kelahiran Denpasar, 10 Mei 1993 tersebut.
Menariknya, sebagai prajurit Kodam Udayana, Anny merupakan anak buah Maruli, jenderal bintang dua yang juga seorang judoka. Lulusan Akademi Militer 1992 tersebut kini bahkan tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) periode 2021-2026.
Bagi Anny, ini bukan prestasi pertama yang diraihnya di kompetisi multicabang olahraga tertinggi Tanah Air tersebut. Dia telah menorehkan tinta berlian dengan merebut emas di PON 2008 Kalimantan, 2012 di Riau, 2016 di Jawa Barat dan terkini di Papua.
Baca Juga: Begini Aksi Atlet Binaraga Berlaga di PON XX Papua 2021
Di balik kehebatannya itu, tak banyak orang tahu Anny ternyata prajurit TNI. Ya, dia merupakan anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) berpangkat sersan satu yang saat ini berdinas di Jasdam IX/Udayana.
Kapendam IX/Udayana Letnan Kolonel Kav Antonius Totok Yuniarto P menuturkan, Pangdam Mayjen Maruli Simanjuntak dan keluarga besar Kodam Udayana menyampaikan selamat dan apresiasi tinggi atas keberhasilan Anny. Ucapan selamat itu disampaikan melalui telepon seluler kepada Anny.
“Kami mengucapkan selamat dan rasa syukur serta bangga atas prestasi terbaik meraih medali Judo. Terima kasih atas prestasinya dan teruslah berprestasi sehingga membanggakan Kodam IX/Udayana,” kata Kapendam dikutip dari laman situs resmi TNI AD, Senin (4/10/2021).
Anny Pandini memang pejudo nasional. Dia beberapa kali turut mewakili Indonesia di kancah regional.
Catatan prestasinya antara lain meraih medali perak di SEA Games 2011 Jakarta-Palembang dan medali perunggu di SEA Games 2013 di Myanmar.
Anny mengharumkan Indonesia saat berlaga di SEA Games 2015 Singapura. Di final, dia menyabet medali emas. Sayangnya, catatan mengilap itu tak terulang di SEA Games 2017 Malaysia. Dia gagal merebut emas karena turun di kelas 63 kilogram.
Tapi Anny membayar tuntas saat berlaga di SEA Games 2019 Filipina. Di laga puncak yang digelar di Laus Group Event Center, San Fernando, Kamis (5/12/2019) dia menghancurkan pejudo Vietnam Nguyen Thi Bich Ngoc.
“Kami semua berharap prestasi yang ditorehkan Anny Pandini dapat menjadi motivasi bagi anak bangsa lainnya terutama prajurit Kodam IX/Udayana untuk selalu berjuang dan berlatih dengan disiplin, agar meraih prestasi tertinggi, mengharumkan nama TNI AD, bangsa dan negara, ” kata Antonius Totok.
Sementara itu, Anny Pandini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pangdam Maruli Simanjuntak dan seluruh anggota Kodam IX/Udayana. Berkat dukungan dan doa mereka dirinya mampu meraih emas PON empat kali berturut-turut.
“Di PON 2021 ini saya punya target mempertahankan prestasi yang saya raih di PON 2016. Persaingan berat saya rasakan berasal dari judoka sesama pelatnas,” ucap atlet kelahiran Denpasar, 10 Mei 1993 tersebut.
Menariknya, sebagai prajurit Kodam Udayana, Anny merupakan anak buah Maruli, jenderal bintang dua yang juga seorang judoka. Lulusan Akademi Militer 1992 tersebut kini bahkan tercatat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) periode 2021-2026.
(sto)