5 Transformasi Celana Tinju Tyson Fury, Nomor 5 untuk Lawan Kanker Testis

Transformasi celana tinju Tyson Fury yang dipakai saat bertarung dari panjang di bawah lutut menjadi pendek funky yang membuat tubuhnya seperti raksasa. Sejak memulai kariernya di ring tinju, Tyson Fury melalui transformasi unik mengenai celana tinju yang dipakainya saat bertarung di ring.

Pada 2008, The Gypsy King mengenakan celana tinju panjang hingga melewati lutut warna putih. Seiring perjalanan waktu 13 tahun dari 2008 hingga 2021, celana tinju Fury semakin mengecil hingga funky yang memperlihatkan tubuhnya seperti raksasa. Termasuk ketika Tyson Fury mengenakan celana tinju pendek warna hitam saat menjadi juara dunia Kelas Berat WBC dengan menang TKO ronde 7 atas Deontay Wilder pada 20 Februari 2020.



1. Tahun 2008, Tyson Fury vs Bela Gyongyosi
Juara dunia Kelas Berat WBC berusia 33 tahun ini melakukan debut profesionalnya pada Desember 2008 di Nottingham, dalam laga tambahan Carl Froch vs Jean Pascal melawan petarung Hungaria, Bela Gyongyos. Dia menang melalui TKO ronde pertama dan celana tinjunya jauh dari apa yang kita lihat sekarang.

The Gypsy King mengenakan celana tinju putih bertulisan Fury yang memanjang melewati lututnya saat dia berpose untuk kamera setelah kemenangannya.

2. Tahun 2011, Tyson Fury vs Marcelo Luiz Nascimento
Dua setengah tahun berlalu dan Fury melawan Marcelo Luiz Nascimento pada Februari 2011 di SSE Arena Wembley. Raja Gipsi memakai celana putih bertulisan Tyson sedikit pendek di atas lutut saat memukul knock-out ronde kelima Nascimento.

3. Tahun 2012, Tyson Fury vs Martin Rogan
Setelah pertarungan ini, desain celana pendek Fury mulai sedikit lebih rumit. Kali ini, Fury memakai celana tinju warna hijau garis emas yang makin pendek sepaha saat merobohkan Martin Rogan dalam lima ronde di Belfast pada 2012.

4. Tahun 2013, Tyson Fury vs Steve Cunningham
Setahun kemudian, Fury juga memakai celana tinju pendek sepaha warna putih garis hijau saat menang KO ronde ketujuhnya dari Steve Cunningham di New York pada tahun 2013. Dan perjalanannya sama lengkapnya dengan pertarungannya di tahun 2020 melawan Deontay Wilder - pertarungan keduanya melawan Bronze Bomber.

Celana pendek hitam dan hijau gelapnya adalah yang terpendek - berakhir di tengah pahanya. Fury juga menarik perhatian penggemar tinju dalam beberapa tahun terakhir dengan berlatih di celananya. Tapi, tampak lucu melihat petinju raksasa setinggi 200 cm memakai celana tinju funky.



5. Tahun 2020, Tyson Fury vs Deontay Wilder

Tyson Fury mengenakan celana tinju pendek funky warna hitam saat menjadi juara dunia Kelas Berat WBC dengan menang TKO ronde 7 atas Deontay Wilder pada 20 Februari 2020. Celana pendek funky ini memiliki makna khusus bagi Fury.

The Gypsy King dengan bangga mulai mengenakan celana tinju pendek funky untuk mewakili Oddballs yang mendukung perjuangan melawan kanker testis. Fury pertama kali mulai melakukannya sebelum pertarungan 2018 dengan Wilder yang berakhir imbang.

Dia mengungkapkan pada saat itu seorang teman dekatnya didiagnosis menderita kanker testis dan dia melakukan bagiannya untuk menunjukkan dukungan. "Saya sering memakai celana pendek funky ini di depan umum dan saya memakainya hari ini karena itu mewakili sebuah perusahaan bernama Oddballs,''tutur Fury.

"Setiap sen yang dihabiskan untuk celana ini digunakan untuk penelitian untuk melawan kanker testis. Seorang teman saya mengalaminya baru-baru ini, dan saya ingin menyebarkan kesadaran untuknya dan tujuan ini."