AS Roma Dipermalukan Venezia, Jose Mourinho Murka

Senin, 08 November 2021 - 14:05 WIB
loading...
AS Roma Dipermalukan Venezia, Jose Mourinho Murka
Jose Mourinho murka setelah melihat AS Roma dipermalukan Venezia di Liga Italia 2021/2022. Pelatih asal Portugal itu menyoroti buruknya penyelesaian akhir. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
A A A
VENICE - Jose Mourinho murka setelah melihat AS Roma dipermalukan Venezia pada giornata ke-12 Liga Italia 2021/2022. Pelatih asal Portugal itu menyoroti buruknya penyelesaian akhir.



Stadio Pier Luigi Penzo, Venice, Minggu (7/11/2021) jadi mimpi buruk bagi I Lupi. Sempat unggul 2-1 setelah tertinggal, Roma malah tumbang 2-3.

Mattia Caldara sempat membuat Venezia unggul 1-0 di menit ke-3. Namun, Eldor Shomurodov (43) dan Tammy Abraham (45+2) bisa membalik keadaan.

Tapi, harapan Roma memetik tiga poin harus kandas karena tuan rumah mencetak dua gol beruntun lewat penalti Mattia Aramu (65) serta David Okereke (74).

Ini mendapat sorotan dari Mourinho. Pelatih berjuluk The Special One itu menyayangkan penyelesaian akhir timnya. Padahal Roma menciptakan begitu banyak peluang.

Roma melakukan 27 tembakan dan ada 11 tepat sasaran. Namun hanya dua berbuah gol. Sedangkan Venezia hanya mencatat 13 upaya, tujuh diantaranya menuju gawang. Tapi, justru tim promosi itu yang meraih poin penuh.

Selain itu, Roma juga mendominasi jalannya laga. Tim Serigala Ibu Kota itu memiliki 61 persen penguasaan bola, sedangkan Venezia hanya 31 persen.

Itu sebabnya Mourinho merasa kesal karena anak asuhnya gagal memaksimalkan sejumlah peluang dengan baik. Tim tamu kerap masuk ke sepertiga akhir area Venezia, namun hanya dua yang berbuah gol.

“Bagian penting dari cerita laga ini adalah permainan menyerang kami. Kami menciptakan banyak peluang, dan banyak dari apa yang saya sebut setengah pembukaan, dimana Anda masuk ke area yang sangat berbahaya, tetapi kemudian tidak dapat mencapai umpan akhir untuk mencetak gol,” tutur Mourinho.



“Sangat mudah bagi kami untuk masuh ke posisi berbahaya. (Rick) Karsdorp memasuki area itu 20 kali atauh lebih, begitupun (Stephan) El-Shaarawy, kami memiliki banyak opsi di area pusat, dua penyerang dengan pergerakan bagus dan gelandang serang (Lorenzo) Pellegrini dan (Jordan) Veretout yang selalu mendukung,” jelasnya lagi.

Lebih lanjut, Mourinho juga menyoroti cara bertahan anak asuhnya. Selain lemah dalam situasi bola mati, Mourinho juga mengatakan bahwa lini belakangnya salah mengantisipasi serangan dengan jebakan offside.

“Jadi bagian dari cerita ini adalah permainan menyerang kami. Sulit dijelaskan, kami hanya mencetak dua gol. Bagian kedua dari kisah laga ini, yakni gol yang dicetak mereka,” ucap Mourinho.

“Gol pertama datang dari situasi bola mati. Hari ini kami mencoba juga melakukan itu, tapi tidak dengan baik. Gol ketiga datang dari penilaian yang buruk dari jebakan offside,” katanya, dilansir laman resmi klub



Akibat kekalahan ini Roma harus turun satu tingkat ke posisi enam klasemen sementara Liga Italia 2021/2021 dengan 19 poin, hasil enam menang, satu imbang dan lima kalah. Mereka harus rela tergusur tetangganya, Lazio yang menang 3-0 atas Salernitana.
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2832 seconds (0.1#10.140)