Dua Pembalap Cepat Jadi Senjata Aprilia Buru Gelar di MotoGP 2022
loading...
A
A
A
Jimenez menjelaskan Aprilia masih memiliki banyak pekerjaan untuk penyesuaian motor, serta Espargaro yang ingin selalu terus timnya bisa tampil lebih baik. Ia mengatakan Andrea Iannone, Lorenzo Savadori dan Bradley Smith adalah pembalap hebat, tetapi tidak berada di level yang sama dengan Espargaro.
"Sekarang banyak pekerjaan sedang dilakukan pada aerodinamika dan elektronik, Aleix tidak pernah berhenti mendorong kami untuk berkembang. Selain itu kami memiliki Iannone, Savadori, dan Smith, yang merupakan pembalap hebat, tetapi mereka tidak berada di level Aleix," tuturnya.
Lebih lanjut, Jimenez mengungkapan alasan lain memilih Vinales untuk menjadi rekan Espargaro. Ia menjelaskan pengalaman pembalap asal Spanyol itu di tim lain menjadi alasan utama Aprilia merekrutnya.
"Dengan kedatangan Maverick dengan pengalaman di tim dan rumah lain, perlu untuk memberinya apa yang dia butuhkan," pungkasnya.
"Sekarang banyak pekerjaan sedang dilakukan pada aerodinamika dan elektronik, Aleix tidak pernah berhenti mendorong kami untuk berkembang. Selain itu kami memiliki Iannone, Savadori, dan Smith, yang merupakan pembalap hebat, tetapi mereka tidak berada di level Aleix," tuturnya.
Lebih lanjut, Jimenez mengungkapan alasan lain memilih Vinales untuk menjadi rekan Espargaro. Ia menjelaskan pengalaman pembalap asal Spanyol itu di tim lain menjadi alasan utama Aprilia merekrutnya.
"Dengan kedatangan Maverick dengan pengalaman di tim dan rumah lain, perlu untuk memberinya apa yang dia butuhkan," pungkasnya.
(sha)