Tercecer di MotoGP Catalunya 2022, Jack Miller Mulai Frustrasi
loading...
A
A
A
BARCELONA - Jack Miller mulai frustrasi mengarungi MotoGP 2022 . Pembalap tim Ducati Lenovo itu tak mampu tampil impresif di MotoGP Catalunya 2022, Minggu (5/6/2022), dan tercecer di posisi 14.
"Tidak ada gunanya berkata-kata manis, itu adalah hari yang cukup buruk untuk mengakhiri akhir pekan yang buruk,” ucap Miller dikutip laman Paddock GP.
Ini tak lepas karena Miller sebenarnya memiliki catatan bagus saat melintas di Sirkuit Catalunya ini. Tahun lalu dia berhasil meraih tempat di podium ketiga.
“Finis ke-14…, tahun lalu saya berada di podium di sini, dan tahun ini saya berjarak 30 detik dan mencari jawaban. Kami tahu motornya dan saya tidak lupa bagaimana mengendarainya,” ucapnya.
“Kami benar-benar harus pergi , menganalisisnya dan memahami apa yang terjadi,” lanjutnya.
Ketidakpahamannya semakin besar karena trek di Montmelo ini menjadi tempat latihannya. Selama bertahun-tahun dia melintas di sirkuit ini, masih saja belum bisa menyesuaikan gaya berkendaranya dengan berbagai macan kemungkinan.
“Masih cukup rendah di sini tapi saat panas Anda tergelincir ke mana-mana dan itu semakin buruk di sini setiap tahun. Aspalnya bahkan tidak setua itu – saya pikir itu berusia tiga tahun – jadi itu agak memalukan,” lanjutnya.
Berakhir di posisi ke-14 membuatnya hanya menambah dua poin di persaingan MotoGP 2022. Dia baru mengemas 65 poin dengan catatan dua kali podium.
Masih terpaut lebih dari 60 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Adapun dengan rekan setimnya Francesco Bagnaia di peringkat lima, dia masih terpaut 16 poin.
"Tidak ada gunanya berkata-kata manis, itu adalah hari yang cukup buruk untuk mengakhiri akhir pekan yang buruk,” ucap Miller dikutip laman Paddock GP.
Ini tak lepas karena Miller sebenarnya memiliki catatan bagus saat melintas di Sirkuit Catalunya ini. Tahun lalu dia berhasil meraih tempat di podium ketiga.
“Finis ke-14…, tahun lalu saya berada di podium di sini, dan tahun ini saya berjarak 30 detik dan mencari jawaban. Kami tahu motornya dan saya tidak lupa bagaimana mengendarainya,” ucapnya.
“Kami benar-benar harus pergi , menganalisisnya dan memahami apa yang terjadi,” lanjutnya.
Ketidakpahamannya semakin besar karena trek di Montmelo ini menjadi tempat latihannya. Selama bertahun-tahun dia melintas di sirkuit ini, masih saja belum bisa menyesuaikan gaya berkendaranya dengan berbagai macan kemungkinan.
“Masih cukup rendah di sini tapi saat panas Anda tergelincir ke mana-mana dan itu semakin buruk di sini setiap tahun. Aspalnya bahkan tidak setua itu – saya pikir itu berusia tiga tahun – jadi itu agak memalukan,” lanjutnya.
Berakhir di posisi ke-14 membuatnya hanya menambah dua poin di persaingan MotoGP 2022. Dia baru mengemas 65 poin dengan catatan dua kali podium.
Masih terpaut lebih dari 60 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Adapun dengan rekan setimnya Francesco Bagnaia di peringkat lima, dia masih terpaut 16 poin.
(sha)