Hasil Liga Europa 2022/2023: Tragis, Lazio Gagal ke 16 Besar Usai Dibungkam Feyenoord
loading...
A
A
A
ROTTERDAM - Lazio menelan kekalahan pahit di laga pemungkas Grup F Liga Europa 2022/2023 kontra Feyenoord . Semula memuncaki klasemen grup, Lazio gagal lolos ke babak 16 besar usai menyerah 0-1 di Stadion De Kuip, Belanda, Jumat (4/11/2022) dini hari WIB.
Lazio terlempar ke peringkat 3 setelah di partai lainnya, Midtjylland mengalahkan Sturm Graz 2-0. Alhasil, empat tim di Grup F memiliki poin sama, delapan.
Feyenoord lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup di atas Midtjylland yang menang atas Sturm. Feyenoord unggul selisih gol atas Midtjylland sehingga memuncaki klasemen. Sedangkan Lazio terlempar ke playoff 16 besar Liga Konferensi Eropa 2022/2023.
Bermain di Stadion De Kuip, Belanda pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB, pertandingan berjalan sengit dan panas sejak awal. Namun, Feyenoord yang mampu memanfaatkan peluang akhirnya memenangkan pertandingan.
Jalannya pertandingan, Lazio berupaya untuk mengontrol jalannya laga sejak awal babak pertama. Peluang pertama untuk tim berjuluk Aquilloti pun tercipta setelah Manuel Lazzari melepaskan tembakan keras.
Beruntung, tembakan tersebut hanya berujung tendangan sudut untuk Lazio. Selepas itu, Lazio terus melancarkan serangan masif yang berhasil membuat pertahanan Feyenoord kocar-kacir.
Akan tetapi, Feyenoord yang bermain di depan pendukungnya sendiri berhasil menampilkan permainan solid. Alhasil, gawang Justin Bijlow masih aman hingga pertandingan memasuki menit ke-25 di babak pertama.
Namun setelah itu, De Club Van Het Volk -julukan Feyenoord- berhasil memegang kendali pertandingan. Sayangnya, mereka gagal mencetak gol hingga pertandingan di babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Feyenoord langsung tancap gas untuk mengepung pertahanan Lazio. Namun, taktik apik dari Maurizio Sarri berhasil meredam tim tuan rumah yang bermain sangat agresif.
Kendati demikian, Lazio sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Pada menit ke-55, Felipe Anderson nyaris saja mencetak gol andai sepakan kerasnya tak dibendung Justin Bijlow.
Usai itu, Feyenoord terus menyerang pertahanan Aquilotti. Akhirnya, Santiago Gimenez (64’) berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan kesalahan Ivan Provedel, Feyenoord unggul 1-0.
Gol itu tercipta setelah Provedel melakukan blunder fatal. Bola yang sudah berada dalam jangkauan tangkapnya terlepas, dan kemudian dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Gimenez. Selepas gol itu, tensi pertandingan semakin panas.
Beberapa pelanggaran terjadi dari kedua tim. Wasit pun berulang kali menunjukkan kartu kuning untuk memperingatkan para pemain. Bahkan, Luka Romero mendapatkan kartu kuning kedua. Hingga pada akhirnya, Feyenoord mampu mengunci kemenangan atas Lazio 1-0.
Susunan Pemain
Feyenoord (4-3-3): Justin Bijlow, Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner, David Hancko, Marcos Lopez (Hartman 46’), Sebastian Szymanski, Quinten Timber, Orkun Kokcu, Javairo Dilrosun, Danilo (Gimenez 63’), Igor Paixao (Walemark 73’).
Pelatih: Arne Slot
Lazio (4-3-3): Ivan Provedel, Elseid Hysaj, Patric, Nicolo Casale, Manuel Lazzari (Marusic 46’), Sergej Milinkovic-Savic, Marcos Antonio (Cataldi 67’), Toma Basic (Vecino 67’), Felipe Anderson, Matteo Cancellieri (Romero 81’), Mattia Zaccagni (Pedro 63’).
Pelatih: Maurizio Sarri
Lazio terlempar ke peringkat 3 setelah di partai lainnya, Midtjylland mengalahkan Sturm Graz 2-0. Alhasil, empat tim di Grup F memiliki poin sama, delapan.
Feyenoord lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup di atas Midtjylland yang menang atas Sturm. Feyenoord unggul selisih gol atas Midtjylland sehingga memuncaki klasemen. Sedangkan Lazio terlempar ke playoff 16 besar Liga Konferensi Eropa 2022/2023.
Bermain di Stadion De Kuip, Belanda pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB, pertandingan berjalan sengit dan panas sejak awal. Namun, Feyenoord yang mampu memanfaatkan peluang akhirnya memenangkan pertandingan.
Baca Juga
Jalannya pertandingan, Lazio berupaya untuk mengontrol jalannya laga sejak awal babak pertama. Peluang pertama untuk tim berjuluk Aquilloti pun tercipta setelah Manuel Lazzari melepaskan tembakan keras.
Beruntung, tembakan tersebut hanya berujung tendangan sudut untuk Lazio. Selepas itu, Lazio terus melancarkan serangan masif yang berhasil membuat pertahanan Feyenoord kocar-kacir.
Akan tetapi, Feyenoord yang bermain di depan pendukungnya sendiri berhasil menampilkan permainan solid. Alhasil, gawang Justin Bijlow masih aman hingga pertandingan memasuki menit ke-25 di babak pertama.
Namun setelah itu, De Club Van Het Volk -julukan Feyenoord- berhasil memegang kendali pertandingan. Sayangnya, mereka gagal mencetak gol hingga pertandingan di babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Feyenoord langsung tancap gas untuk mengepung pertahanan Lazio. Namun, taktik apik dari Maurizio Sarri berhasil meredam tim tuan rumah yang bermain sangat agresif.
Kendati demikian, Lazio sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya. Pada menit ke-55, Felipe Anderson nyaris saja mencetak gol andai sepakan kerasnya tak dibendung Justin Bijlow.
Usai itu, Feyenoord terus menyerang pertahanan Aquilotti. Akhirnya, Santiago Gimenez (64’) berhasil memecah kebuntuan setelah memanfaatkan kesalahan Ivan Provedel, Feyenoord unggul 1-0.
Gol itu tercipta setelah Provedel melakukan blunder fatal. Bola yang sudah berada dalam jangkauan tangkapnya terlepas, dan kemudian dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Gimenez. Selepas gol itu, tensi pertandingan semakin panas.
Beberapa pelanggaran terjadi dari kedua tim. Wasit pun berulang kali menunjukkan kartu kuning untuk memperingatkan para pemain. Bahkan, Luka Romero mendapatkan kartu kuning kedua. Hingga pada akhirnya, Feyenoord mampu mengunci kemenangan atas Lazio 1-0.
Susunan Pemain
Feyenoord (4-3-3): Justin Bijlow, Lutsharel Geertruida, Gernot Trauner, David Hancko, Marcos Lopez (Hartman 46’), Sebastian Szymanski, Quinten Timber, Orkun Kokcu, Javairo Dilrosun, Danilo (Gimenez 63’), Igor Paixao (Walemark 73’).
Pelatih: Arne Slot
Lazio (4-3-3): Ivan Provedel, Elseid Hysaj, Patric, Nicolo Casale, Manuel Lazzari (Marusic 46’), Sergej Milinkovic-Savic, Marcos Antonio (Cataldi 67’), Toma Basic (Vecino 67’), Felipe Anderson, Matteo Cancellieri (Romero 81’), Mattia Zaccagni (Pedro 63’).
Pelatih: Maurizio Sarri
(sha)