Kekejaman dan Kontroversi VAR di Piala Dunia 2022

Selasa, 29 November 2022 - 12:01 WIB
loading...
Kekejaman dan Kontroversi VAR di Piala Dunia 2022
Visualisasi yang ditampilkan melalui layar televisi menunjukkan bahwa Michael Estrada sudah lebih dulu terjebak dalam posisi offside sebelum Valencia menyundul bola ke gawang Qatar / Foto: Khel Now
A A A
Video Assistant Referee (VAR) mendapat perhatian lebih dari penggemar di Piala Dunia 2022 . Ada peristiwa yang membuat sebagian fans emosi lantaran beberapa gol sempat dianulir wasit, tapi ada juga yang mendapat keuntungan dari VAR.

VAR telah menjadi bagian integral dari sepak bola selama lima tahun terakhir dan digunakan di sebagian besar liga utama serta kompetisi Eropa seperti Liga Champions dan Liga Europa. Lantas bagaimana penggunaan VAR di Piala Dunia, apakah ini pertama kalinya? Jawabannya tidak.

VAR melakukan debutnya di Piala Dunia 2018 saat berlangsung di Rusia. Kehadiran Video Assistant Referee cukup menyita perhatian lantaran jumlah penalti melonjak tajam menjadi 29 dibandingkan dengan turnamen empat tahunan sebelumnya (13).

BACA JUGA: Lionel Messi Diancam Canelo Alvarez, Aguero: Cari Alasan atau Masalah, Anda Tidak Tahu Sepak Bola!

Penggunaan VAR juga digunakan di Piala Dunia 2022 Qatar. Tak butuh waktu lama buat penggemar menyaksikan drama yang terjadi di lapangan hijau.

Pada pertandingan pertama yang mempertemukan Qatar dan Ekuador di Stadion Al Bayt pada 20 November 2022, penggemar Ekuador sempat dibuat kecewa dengan keputusan wasit Daniele Orsato saat membatalkan gol yang dicetak Enner Valencia di menit ketiga.

Sekilas mungkin penggemar Ekuador menduga bahwa ada keputusan kontroversial yang dilakukan Daniele Orsato. Namun ketika melihat visualisasi yang ditampilkan melalui layar televisi menunjukkan bahwa Michael Estrada sudah lebih dulu terjebak dalam posisi offside sebelum Valencia menyundul bola ke gawang Qatar.

BACA JUGA: Akun Instagram FIFA Mendadak Pakai Bahasa Indonesia, Netizen: Adminnya Orang Solo!

Tapi bagaimanapun Valencia tetap menjadi bintang di pertandingan pertama fase Grup A Piala Dunia 2022. Pasalnya, dia memborong dua gol untuk membawa Tricolor menang 2-0.

Keesokan harinya, kekejaman VAR kembali terjadi saat Inggris berhadapan melawan Iran. Saat itu, Harry Maguire mengira dia dilanggar di kotak penalti, namun wasit Raphael Claus tak segera membuat keputusan.

Pengadil lapangan hijau itu lantas berlari untuk memeriksa tayangan ulang melalui monitor yang terpajang di pinggir lapangan. Hasilnya wasit Brasil itu memutuskan bahwa itu bukan penalti. Selang sehari kemudian, kontroversi VAR terjadi saat Argentina menghadapi Arab Saudi.

Saat itu wasit Slavko Vincic dari Slovenia memberikan hadiah penalti kepada Argentina setelah Leandro Paredes dilanggar di kotak penalti. Slavko Vincic membuat keputusan itu setelah berkomunikasi dengan asisten wasit yang bertugas mengontrol VAR.

Lionel Messi yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Namun Arab Saudi mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol yang dicetak Al-Shehri (48') dan S. Al-Dawsari (53').

Itu adalah sepenggal cerita yang terjadi selama di Piala Dunia 2022. Masih ada beberapa data tentang kekejaman dan kontroversi VAR.



Berikut Data Kekejaman dan Kontroversi VAR di Piala Dunia 2022:

1. Polandia vs Arab Saudi
Wasit Wilton Sampaio awalnya menepis protes pemain Arab Saudi ketika Saleh Al-Shehri dijatuhkan Krystian Bielik di area terlarang. Namun, VAR mengintervensi dan tim Asia mendapatkan hadiah tendangan penalti.

2. Belgia vs Maroko
Maroko mengira mereka akan memimpin lebih dulu saat Hakim Ziyech mencetak gol melalui tendangan bebas di akhir babak pertama. Namun setelah wasit meninjau ulang melalui VAR, gol tersebut dianulir lantaran kapten Maroko Romain Saiss lebih dulu terjebak offside saat mengganggu Thibaut Courtois.

3. Spanyol vs Jerman
Kejadian menyesakkan juga terjadi ketika sundulan Antonio Rudiger dianulir pada menit 40. VAR melihat dia dalam posisi offside saat Joshua Kimmich mengirimkan umpan silangnya dari tendangan bebas.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)