35 Ribu Penggemar Argentina Datang ke Qatar
loading...
A
A
A
DOHA - Diperkirakan sekitar 35.000 lebih fans Timnas Argentina datang ke Qatar untuk mendukung Tim Tango pada Piala Dunia 2022 . Kondisi ini menjadi pemicu motivasi Lionel Messi dkk untuk meraih trofi Piala Dunia ketiga untuk Tim Tango.
Saat ini Timnas Argentina sudah berada di semifinal dan akan menghadapi Kroasia di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB. Diyakini, dual nanti akan dipenuhi para fans Tim Tango.
Media lokal The Peninsula memberitakan, Senin (12/12/2022), kedutaan besar Argentina di Qatar mengonfirmasi ada sekitar 35.000 sampai 40.000 fans telah melakukan perjalanan dari Argentina ke Qatar untuk mendukung tim kesayangan mereka bertanding.
BACA JUGA: Profil Amina Dehbi, Jurnalis Cantik dari Maroko yang Viral di Piala Dunia 2022
Jumlah tersebut menjadikan Argentina menjadi salah satu kelompok suporter dengan jumlah terbanyak pada kejuaraan kali ini.
Jumlah besar itu belum lagi ditambah ribuan pekerja migran yang bermukim di Qatar dari India dan Bangladesh yang memang sangat mendukung Lionel Messi dan Argentina.
Gelombang dukungan itu pun disambut Messi dengan suka cita. Dia ungkapkan hal tersebut setelah Argentina menang adu penalti kontra Belanda pada perempat final.
BACA JUGA: Ketulusan Pemain Kunci Keberhasilan Maroko di Piala Dunia 2022
“Kami ingin memanfaatkan momen-momen ini dengan orang-orang yang ada di sini dan di Argentina, di mana semua orang bergembira,” kata Messi kepada para wartawan.
Kabarnya, kebanyakan dari para fans harus menabung bertahun-tahun untuk bisa terbang ke Qatar.
Menurut laporan di media, banyak penggemar yang melakukan perjalanan ke Qatar telah menghabiskan bertahun-tahun menabung untuk melakukan perjalanan. Caranya dengan mengubah peso Argentina mereka menjadi dolar AS untuk menghindari inflasi.
Ada juga fans yang sebenarnya sudah tinggal di negara lain. Tapi, saat Timnas Argentina memanggil, mereka tetap datang.
“Meskipun saya sudah lama tinggal di Amerika Serikat, jika pergelangan tangan saya dipotong, saya akan berdarah biru dan putih,” kata Beto.
“Kami memiliki hasrat yang besar untuk sepak bola. Kami sangat menderita setiap hari karena ada masalah di negara kami, ekonomi tidak berjalan dengan baik. Tetapi sepak bola memberi kami energi yang memungkinkan kami beralih dari nol menjadi segalanya.”
Saat ini Timnas Argentina sudah berada di semifinal dan akan menghadapi Kroasia di Stadion Lusail, Rabu (14/12/2022) pukul 02.00 WIB. Diyakini, dual nanti akan dipenuhi para fans Tim Tango.
Media lokal The Peninsula memberitakan, Senin (12/12/2022), kedutaan besar Argentina di Qatar mengonfirmasi ada sekitar 35.000 sampai 40.000 fans telah melakukan perjalanan dari Argentina ke Qatar untuk mendukung tim kesayangan mereka bertanding.
BACA JUGA: Profil Amina Dehbi, Jurnalis Cantik dari Maroko yang Viral di Piala Dunia 2022
Jumlah tersebut menjadikan Argentina menjadi salah satu kelompok suporter dengan jumlah terbanyak pada kejuaraan kali ini.
Jumlah besar itu belum lagi ditambah ribuan pekerja migran yang bermukim di Qatar dari India dan Bangladesh yang memang sangat mendukung Lionel Messi dan Argentina.
Gelombang dukungan itu pun disambut Messi dengan suka cita. Dia ungkapkan hal tersebut setelah Argentina menang adu penalti kontra Belanda pada perempat final.
BACA JUGA: Ketulusan Pemain Kunci Keberhasilan Maroko di Piala Dunia 2022
“Kami ingin memanfaatkan momen-momen ini dengan orang-orang yang ada di sini dan di Argentina, di mana semua orang bergembira,” kata Messi kepada para wartawan.
Kabarnya, kebanyakan dari para fans harus menabung bertahun-tahun untuk bisa terbang ke Qatar.
Menurut laporan di media, banyak penggemar yang melakukan perjalanan ke Qatar telah menghabiskan bertahun-tahun menabung untuk melakukan perjalanan. Caranya dengan mengubah peso Argentina mereka menjadi dolar AS untuk menghindari inflasi.
Ada juga fans yang sebenarnya sudah tinggal di negara lain. Tapi, saat Timnas Argentina memanggil, mereka tetap datang.
“Meskipun saya sudah lama tinggal di Amerika Serikat, jika pergelangan tangan saya dipotong, saya akan berdarah biru dan putih,” kata Beto.
“Kami memiliki hasrat yang besar untuk sepak bola. Kami sangat menderita setiap hari karena ada masalah di negara kami, ekonomi tidak berjalan dengan baik. Tetapi sepak bola memberi kami energi yang memungkinkan kami beralih dari nol menjadi segalanya.”
(yov)