Keseruan di Qatar Bikin FIFA Ingin Tinjau Ulang Perubahan Format 48 Tim di Piala Dunia 2026

Minggu, 18 Desember 2022 - 22:02 WIB
loading...
Keseruan di Qatar Bikin FIFA Ingin Tinjau Ulang Perubahan Format 48 Tim di Piala Dunia 2026
Drama dan ketegangan yang terhampar hingga semifinal Piala Dunia 2022 membuat FIFA akan meninjau ulang perubahan format Piala Dunia 2026/Foto/Reuters
A A A
DOHA - Drama dan ketegangan yang terhampar hingga semifinal Piala Dunia 2022 membuat FIFA akan meninjau ulang perubahan format Piala Dunia 2026. Presiden FIFA Gianni Infantino ingin memikirkan ulang format turnamen edisi ke-23.

Untuk pertama kali dalam sejarah, tiga negara akan menjadi tuan rumah Piala Dunia. Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko pun ditunjuk untuk menjadi tuan rumah edisi 2026.



Untuk pertama kali dalam sejarah pula, Piala Dunia diikuti oleh 48 tim peserta. Bertambah 16 tim dari Piala Dunia edisi biasanya.

Nantinya, 48 tim di Piala Dunia 2026 akan dibagi kedalam 16 grup, yang masing-masing dihuni oleh tiga tim. Dua tim yang finis di posisi teratas klasemen akan melaju ke babak 32 besar.



Namun perubahan aturan tersebut rupanya belum definitif. Infantino mengatakan bahwa FIFA akan pikirkan ulang format baru Piala Dunia di edisi 2026 nanti.

Alasannya, format lama Piala Dunia 2022 sudah dianggap sangat seru. Infantino terkesima lantaran jalannya turnamen pada Piala Dunia kali ini sangat sulit diprediksi

"Di sini, babak empat besar benar-benar luar biasa, sampai menit terakhir, pertandingan terakhir Anda tidak akan tahu siapa yang lolos,” kata Infantino dilansir BBC, Minggu (18/12/2022).

Infantino mengatakan bahwa usai Piala Dunia 2022 berakhir, FIFA akan menggelar pertemuan untuk meninjau kembali perubahan format di edisi selanjutnya. Ada kemungkinan bahwa format Piala Dunia akan dikembalikan ke format lama.

“Kita harus meninjau kembali atau setidaknya membahas kembali formatnya. Ini adalah sesuatu yang pasti akan menjadi agenda di pertemuan berikutnya,” tandas Infantino.

Bukan tanpa pasal, Piala Dunia 2022 memang edisi yang sarat akan kejutan. Siapa sangka, Jelang mampu finis di posisi teratas meski tergabung di Grup E yang notabene grup neraka.

Korea Selatan yang menghuni Grup H juga berhasil lolos ke babak 16 besar, menyingkirkan Uruguay. Satu hal yang paling mencolok adalah pencapaian Maroko sebagai tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal, usai menumbangkan tiga raksasa, Belgia, Spanyol dan Portugal.

(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)