4 Klub Jatim Kompak Ramaikan Piala Indonesia Satu
A
A
A
SURABAYA - Klub level satu di Jawa Timur (Jatim) seirama dalam keikutsertaan di Piala Indonesia Satu, turnamen besutan Mahaka Sports yang direkomendasi PSSI. Persela Lamongan, Arema Cronus, Persebaya Surabaya dan Persegres Gresik United menyatakan siap terlibat.
Sikap klub tersebut diketahui setelah Mahaka Sports menggelar pertemuan dengan calon kontestan pada Senin (6/7). Klub Jawa Timur yang sebelumnya tak begitu yakin dengan hajatan ini, akhirnya tergoda juga untuk tampil.
Persela dan Persegres adalah dua klub yang sebelumnya kurang berselera dengan wacana turnamen itu. Tetapi pada akhirnya mereka tetap mengikuti karena mayoritas klub ISL bakal ikut, berdasarkan yang hadir dalam pertemuan.
"Memang sebelumnya kami tidak memiliki rencana ikut. Tapi ternyata klub-klub cukup kompak di turnamen Indonesia Satu. Sekarang tinggal menunggu bagaimana pelaksanaannya, ada masalah lagi atau tidak,"ujar Manager Persela Yunan Achmady.
Walau menyatakan ambil bagian, Laskar Joko Tingkir tidak lantas bernafsu memanggil semua komponen tim. Persela masih menunggu kepastian, baik verifikasi BOPI maupun izin keamanan. "Semua harus beres dulu,"tegas Yunan.
Klub seperti Persela, juga Persegres, adalah klub yang sudah membubarkan tim dan tak ada lagi ikatan kontrak. Terpaksa mereka harus melakukan negosiasi ulang sebelum mengumpulkan pemain yang pulang kampung.
Sikap datar terlihat pada Pelatih Arema Cronus Suharno. Dia tidak keburu memikirkan program untuk turnamen tersebut sebelum manajemen menyatakan bahwa event tersebut resmi digelar tanpa masalah. Suharno mengakui masih ada 'trauma'.
Pihaknya masih sangat ragu dengan gelaran turnamen atau kompetisi di Indonesia saat ini. "Saya sih belum antusias. Tinggal menunggu kabar dari manajemen pasti atau tidak. Lha wong yang pasti saja bisa batal, seperti di Banyuwangi kemarin,"keluh pelatih asal Klaten ini.
Arema Cronus diwacanakan sebagai salah satu tuan rumah di Stadion Kanjuruhan. Manajemen Arema menyatakan siap menjadi tuan rumah sejauh ada izin dari kepolisian."Kalau izin tak ada masalah kami selalu siap jadi tuan rumah,"ujar General Manager Arema Ruddy Widodo.
Sikap klub tersebut diketahui setelah Mahaka Sports menggelar pertemuan dengan calon kontestan pada Senin (6/7). Klub Jawa Timur yang sebelumnya tak begitu yakin dengan hajatan ini, akhirnya tergoda juga untuk tampil.
Persela dan Persegres adalah dua klub yang sebelumnya kurang berselera dengan wacana turnamen itu. Tetapi pada akhirnya mereka tetap mengikuti karena mayoritas klub ISL bakal ikut, berdasarkan yang hadir dalam pertemuan.
"Memang sebelumnya kami tidak memiliki rencana ikut. Tapi ternyata klub-klub cukup kompak di turnamen Indonesia Satu. Sekarang tinggal menunggu bagaimana pelaksanaannya, ada masalah lagi atau tidak,"ujar Manager Persela Yunan Achmady.
Walau menyatakan ambil bagian, Laskar Joko Tingkir tidak lantas bernafsu memanggil semua komponen tim. Persela masih menunggu kepastian, baik verifikasi BOPI maupun izin keamanan. "Semua harus beres dulu,"tegas Yunan.
Klub seperti Persela, juga Persegres, adalah klub yang sudah membubarkan tim dan tak ada lagi ikatan kontrak. Terpaksa mereka harus melakukan negosiasi ulang sebelum mengumpulkan pemain yang pulang kampung.
Sikap datar terlihat pada Pelatih Arema Cronus Suharno. Dia tidak keburu memikirkan program untuk turnamen tersebut sebelum manajemen menyatakan bahwa event tersebut resmi digelar tanpa masalah. Suharno mengakui masih ada 'trauma'.
Pihaknya masih sangat ragu dengan gelaran turnamen atau kompetisi di Indonesia saat ini. "Saya sih belum antusias. Tinggal menunggu kabar dari manajemen pasti atau tidak. Lha wong yang pasti saja bisa batal, seperti di Banyuwangi kemarin,"keluh pelatih asal Klaten ini.
Arema Cronus diwacanakan sebagai salah satu tuan rumah di Stadion Kanjuruhan. Manajemen Arema menyatakan siap menjadi tuan rumah sejauh ada izin dari kepolisian."Kalau izin tak ada masalah kami selalu siap jadi tuan rumah,"ujar General Manager Arema Ruddy Widodo.
(aww)