Preview Federer vs Berdych: Mengejar Label Petenis Tertua Wimbledon

Jum'at, 14 Juli 2017 - 14:07 WIB
Preview Federer vs Berdych: Mengejar Label Petenis Tertua Wimbledon
Preview Federer vs Berdych: Mengejar Label Petenis Tertua Wimbledon
A A A
LONDON - Roger Federer semakin dekat dengan gelar juara Wimbledon 2017 mengingat sejumlah rivalnya seperti Andy Murray, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal sudah lebih dulu meninggalkan turnamen grand slam ketiga tahun ini. Petenis Swiss itu selanjutkan bakal menantang Tomas Berdych di semifinal, Jumat (14/7/2017) malam WIB.

Federer akan berusaha merebut tiket final ke-11 sepanjang kariernya di Wimbledon. Peluang petenis Swiss bisa dikatakan cukup besar mengingat dia sejauh ini belum kehilangan satu set dari lima pertandingan yang telah dilakoninya tersebut.

Jika Federer berhasil merih tiket final, maka dia akan menjadi petenis tertua Wimbledon sejak Ken Rosewall (39) yang menjadi runner up pada 1974. "Saya sangat senang, karena saya sejauh ini masih melakukan beberapa hal baik. Apakah saya terkejut? Mungkin sedikit," beber Federer seperti dikutip dari laman resmi ATP.

Pertemuan Federer versus Berdych akan menjadi laga ke-25. Sejauh ini Federer telah mengumpulkan 18 kali kemenangan dan hanya enam kali menelan kekalahan.

Rapor yang lebih mengesankan dari seorang pemegang 18 gelar juara grand slam adalah dia belum pernah menelan kekalahan di tujuh pertemuan terakhir melawan Berdych. "Menjadi favorit atau tidak favorit tidak masalah. Orang-orang ini semua adalah hitter besar, saya merasa mereka akan mengatakan kata-kata mereka untuk hasil pertandingan."

Di bagian lain, Berdych menilai jika Federer adalah petenis terbaik di turnamen ini. Tentunya ini adalah tantangan besar bisa berhadapan satu lapangan dengannya.

"Saya pikir dia adalah yang terbaik dari semuanya. Ini adalah tantangan besar untuk benar-benar memiliki kesempatan bermain dengannya. Tidak peduli apakah itu Roger atau apakah itu Novak (Djokovic) atau seorang pria di babak pertama, yang terpenting adalah permainan saya, dan saya harus percaya pada apa yang saya lakukan. Saya hanya harus melihatnya seperti itu, saya telah melakukannya di masa lalu, saya hanya perlu pergi ke sana dan bermain sebaik mungkin," terang Berdych.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3253 seconds (0.1#10.140)