Terkait Kontroversi VAR, Solari Tak Pedulikan Kekecewaan Ajax
A
A
A
AMSTERDAM - Pelatih Real Madrid Santiago Solari tak mempedulikan kekecewaan Ajax Amsterdam setelah gol mereka dianulir wasit lewat Video Assistant Referee (VAR). Solari mempercayakan sepenuhnya pada keputusan yang diambil perangkat pertandingan termasuk penggunaan VAR yang baru di babak 16 Besar Liga Champions musim ini digunakan.
Pada duel di Johan Cruijff ArenA, Kamis (14/2/2019) dinihari, Los Blancos mengamankan leg pertama setelah menang 2-1. Dua gol buat Madrid disumbangkan Karim Benzema dan Marco Asensio. Sedangkan gol Ajax dibuat Hakim Ziyech. (Baca juga : Real Madrid Susah Payah Menang di Kandang Ajax )
Namun sebelum Madrid mencetak gol, tuan rumah lebih dulu mengoyak gawang Thibaut Courtois. Sayangnya setelah mengesahkan Nicolas Tagliafico dengan tandukan kepala setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Madrid, wasit kemudian menganulirnya setelah menyaksikan tayangan VAR. (Baca juga : Nicolas Tagliafico, Pemain Pertama Korban VAR di Liga Champions 2018/2019 )
Ketika ditanya mengenai kontroversi VAR ini, Solari mengatakan tidak mempersoalkan keputusan perangkat pertandingan. "Kami tidak memiliki elemen untuk membuat penilaian. Kami tidak memiliki monitor. Kami percaya apa yang dikatakan VAR atau wasit," katanya dilansir ESPN.
Solari mengakui pertandingan melawan Ajax tidaklah mudah. Ia harus mengerahkan semua kemampuannya untuk memenangkan pertandingan. (Baca juga : Dikalahkan Real Madrid dan VAR, Pelatih Ajax Puji Pemainnya )
"Tanpa diragukan (kami menderita). Kami tahu bagaimana memainkan permainan, bagaimana cara mengerjakannya, menderita melalui itu dan mencetak gol ketika kami menciptakan peluang itu. Kami melakukan segalanya dan itu menunjukkan kekuatan para pemain," papar Solari.
Di babak pertama, Ajax banyak memberikan tekanan. Tapi Solari tidak setuju kalau Madrid disebut bermain buruk. "Itu pendapat Anda. Kami harus melakukan banyak hal untuk mendapatkan hasil ini. Kami harus bekerja, menderita, tahu bagaimana keluar dari tekanan dan menjadi kuat. Ini adalah Liga Champions, babak 16 besar, dan tidak ada tim yang tidak terlalu bagus.
Pada duel di Johan Cruijff ArenA, Kamis (14/2/2019) dinihari, Los Blancos mengamankan leg pertama setelah menang 2-1. Dua gol buat Madrid disumbangkan Karim Benzema dan Marco Asensio. Sedangkan gol Ajax dibuat Hakim Ziyech. (Baca juga : Real Madrid Susah Payah Menang di Kandang Ajax )
Namun sebelum Madrid mencetak gol, tuan rumah lebih dulu mengoyak gawang Thibaut Courtois. Sayangnya setelah mengesahkan Nicolas Tagliafico dengan tandukan kepala setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Madrid, wasit kemudian menganulirnya setelah menyaksikan tayangan VAR. (Baca juga : Nicolas Tagliafico, Pemain Pertama Korban VAR di Liga Champions 2018/2019 )
Ketika ditanya mengenai kontroversi VAR ini, Solari mengatakan tidak mempersoalkan keputusan perangkat pertandingan. "Kami tidak memiliki elemen untuk membuat penilaian. Kami tidak memiliki monitor. Kami percaya apa yang dikatakan VAR atau wasit," katanya dilansir ESPN.
Solari mengakui pertandingan melawan Ajax tidaklah mudah. Ia harus mengerahkan semua kemampuannya untuk memenangkan pertandingan. (Baca juga : Dikalahkan Real Madrid dan VAR, Pelatih Ajax Puji Pemainnya )
"Tanpa diragukan (kami menderita). Kami tahu bagaimana memainkan permainan, bagaimana cara mengerjakannya, menderita melalui itu dan mencetak gol ketika kami menciptakan peluang itu. Kami melakukan segalanya dan itu menunjukkan kekuatan para pemain," papar Solari.
Di babak pertama, Ajax banyak memberikan tekanan. Tapi Solari tidak setuju kalau Madrid disebut bermain buruk. "Itu pendapat Anda. Kami harus melakukan banyak hal untuk mendapatkan hasil ini. Kami harus bekerja, menderita, tahu bagaimana keluar dari tekanan dan menjadi kuat. Ini adalah Liga Champions, babak 16 besar, dan tidak ada tim yang tidak terlalu bagus.
(bbk)