Guidotti Menaruh pada Duo Zarco dan Martin
Sabtu, 27 Februari 2021 - 04:05 WIB
JAKARTA - Francesco Guidotti menaruh harapan besar pada duo Pramac Racing , yakni Johann Zarco dan Jorge Martin. Diharapkan, kedua pembalapnya itu merealisasikan tujuan ambisius tim.
"Sepasang pembalap baru membuka era baru Pramac Racing. Kami bersiap untuk menjalani tahun ke-20 di Kejuaraan Dunia MotoGP dan tentunya tujuannya ambisius," jelas Guidotti dikutip dari Corsedimoto, Jumat (26/2/2021).
"Harapan besar ditempatkan pada Johann Zarco dan rookie Jorge MartÃn, terutama pada mantan juara dunia Moto2, di tahun keduanya mengendarai Ducati, meski di tim yang berbeda," ungkap Guidotti.
MotoGP 2021 Musim Krusial Bagi Maverick Vinales
Guidotti mendefinisikan Martin sebagai pembalap yang punya gairah di dunia balap. Dia bahkan sangat antusias ketika membalap di MotoGP .
Adapun Zarco, dinilai Guidotti sebagai pembalap yang berpengalaman. Kolaborasi senior-junior di garasi Pramac Ducati akan memberikan warna baru pada ajang MotoGP musim ini.
"Zarco berada di puncak pengalamannya di MotoGP. Levelnya tinggi, tetapi tim Pramac Racing lebih dari pasti untuk bersuara," pungkas Guidotti.
"Sepasang pembalap baru membuka era baru Pramac Racing. Kami bersiap untuk menjalani tahun ke-20 di Kejuaraan Dunia MotoGP dan tentunya tujuannya ambisius," jelas Guidotti dikutip dari Corsedimoto, Jumat (26/2/2021).
"Harapan besar ditempatkan pada Johann Zarco dan rookie Jorge MartÃn, terutama pada mantan juara dunia Moto2, di tahun keduanya mengendarai Ducati, meski di tim yang berbeda," ungkap Guidotti.
MotoGP 2021 Musim Krusial Bagi Maverick Vinales
Guidotti mendefinisikan Martin sebagai pembalap yang punya gairah di dunia balap. Dia bahkan sangat antusias ketika membalap di MotoGP .
Adapun Zarco, dinilai Guidotti sebagai pembalap yang berpengalaman. Kolaborasi senior-junior di garasi Pramac Ducati akan memberikan warna baru pada ajang MotoGP musim ini.
"Zarco berada di puncak pengalamannya di MotoGP. Levelnya tinggi, tetapi tim Pramac Racing lebih dari pasti untuk bersuara," pungkas Guidotti.
(mirz)
tulis komentar anda