Sergey Kovalev Punya Cara Jitu Jinakkan Saul Canelo Alvarez

LOS ANGELES - Sergey Kovalev sangat cemas menjelang pertarungan unifikasi melawan Saul Canelo Alvarez pada 2 November mendatang. Juara dunia Kelas Berat Ringan WBO itu cemas bakal kesulitan mengalahkan juara Kelas Menengah WBA dan WBC tersebut di Las Vegas, Amerika Serikat.

Pelatih Kovalev, Buddy McGirt mengungkapkan jika Kovalev sangat bersemangat menghadapi Canelo. Namun, dia mengungkapkan jika Kovalev diliputi kecemasan melihat sepak terjang Canelo.

’’Dia (Kovalev) sangat cemas. Setelah dia kalah dari Andre Ward dan (Eleider) Alvarez ada banyak hal negatif yang dikatakan tentang dia. Jadi, saya pikir dia harus muncul untuk membuktikan para pengkritik itu salah,’’kata McGirt.


Bagi McGirt, kesempatan berduel dengan Canelo menjadi momen terbaik bagi Kovalev untuk membuktikan dirinya pantas sebagai penguasa Kelas Berat Ringan. ’’Saya pikir tinju membutuhkan pertarungan seperti ini,’’kata McGirt kepada Sky Sports.

"Kovalev butuh tantangan. Canelo, dia mengalahkan semua orang. Saya menghormati Canelo atas apa yang dia lakukan, dia harus naik ke Kelas 79,3kg. Saya benar-benar menghargai itu. Hal itu menunjukkan seorang juara sejati. Saya hanya berpikir bahwa itu akan menjadi malam tinju yang hebat,’’paparnya.

McGirt pun sudah mengirimkan pesan kepada Kovalev bagaimana untuk menjinakkan Canelo di ring.’’Melawan Canelo harus menggunakan skill, bukan kekuatan superior,’’ujarnya.

Ditanya apakah Kovalev ingin diakui sebagai salah satu petinju elite dunia, McGirt menjawab: "Ya, saya percaya begitu. Dia bertarung dengan semua yang mereka taruh di depannya, dan saya hanya berpikir bahwa dia pantas mendapatkannya.’’

Bagi McGirt, sosok Kovalev adalah petinju pembeda di Kelas Berat Ringan saat ini. ’’Dia membuat divisi kelas berat ringan menarik yang ketika itu tidak menarik,"tuturnya.

Canelo mendorong batasannya sendiri saat memasuki kelas berat ringan dalam karirnya. McGirt mengatakan Kovalev tidak akan bergantung pada ukuran dan kekuatannya. "Aku tidak menganggap kita pria yang lebih besar, lebih kuat. Tujuanku adalah menjadi pria yang lebih baik malam itu," kata McGirt. "IQ tinju (Kovalev)-nya sangat diremehkan.’’

Dia memuji sosok Canelo sebagai petinju cerdas ketika menjalankan tugasnya di ring. ’’Canelo adalah petarung yang hebat, dia sangat cerdas, IQ tinju-nya juga tinggi. Saya tidak berpikir, sejauh fisik, saya tidak berpikir itu banyak risiko baginya,’’ujarnya.

’’Saya tidak melihat kekuatan. Saya melihat keterampilan dan seperti yang saya katakan, saya melihat menjadi pria terbaik malam itu.’’