Talenta Mumpuni, Tapi 5 Bintang Ini Cepat Redup

Rabu, 11 November 2020 - 14:04 WIB
loading...
Talenta Mumpuni, Tapi 5 Bintang Ini Cepat Redup
Sindrom kebintangan bisa menjadi bencana bagi pemain muda/Foto-foto/google.com
A A A
MANCHESTER - Sindrom kebintangan bisa menjadi bencana bagi pemain muda. Tak sedikit wonderkid yang gagal mengelola popularitas menjadi terbenam dan kehilangan sinarnya karena terlena dengan pujian.

Robinho disebut-sebut sebagai salah satu bintang yang cepat meredup setelah bergabung dengan klub besar Real Madrid. Datang dengan nilai transfer besar dan dijuluki 'The New Pele' sinar Robinho hanya sesaat. ( )

Mentalitas pemain muda diuji dengan kebintangannya. Namun tak sedikit yang mengalami star syndrome hingga membuat penampilannya merosot tak sesuai ekspektasi awal. Berikut lima pesepak bola ternama yang sinarnya memudar tak sesuai ekspektasi, yang ulasannya dikutip dari Sportskeeda, Selasa (10/11/2020): ( ).

1. Robinho
Pemain asal Brasil itu mencuri perhatian dunia saat masih bermain di Santos. Kemampuannya dalam menggiring bola begitu memanjakan mata. Real Madrid akhirnya merekrutnya pada 2005 silam.

Tapi Robinho tak bisa mengeluarkan magisnya di Santiago Bernabeu meski mewarisi nomor punggung 10. Dia hanya mencetak 25 gol dari 101
pertandingan di La Liga selama tiga musim mengabdi. ( ).

Pria 36 tahun itu juga sempat memperkuat AC Milan dan Manchester City. Tapi pesonanya tetap tak terpancar di dua klub tersebut.

2. Niklas Bendtner
Bendtner melakukan debutnya di Arsenal pada usia 17 tahun dan dilatih Arsene Wenger. Pemain yang dijuluki Lord ini dipuji karena kehebatannya di usia muda. Dia diberkati dengan kehebatan duel udara, kekuatan fisik, dan kecerdasan taktis yang baik.

Orang Denmark itu memiliki semua kemampuan yang diperlukan striker modern. “Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya salah satu penyerang terbaik di dunia, saya (akan) mengatakan ‘ya’,” ujarnya.

Sayangnya, dia tidak pernah bisa membuktikan ucapannya. Bersama The Gunners Bendtner mengalami inkonsistensi performa. Sang Lord juga sempat pindah ke Juventus tapi tetap tak bisa mengelurkan magisnya.

3. Adriano
Mantan striker Inter Milan yang punya tendangan geledek ini merasakan ketenaran sebelum dewasa. Adriano disebut-sebut bakal menjadi the next Ronaldo Luis Nazario. Namun kariernya hancur akibat tindakan indisipliner.

Dia diketahui hobi menenggak minum-minuman keras dan berpesta. Karier Adriano makin hancur ketika sang ayah meninggal dunia pada 2004. Sejak dari situ pemain yang dijuluki L’Imperatore itu tak pernah lagi menemukan bentuk terbaiknya.

4. Bojan Krkic
Krkic melakoni debut di tim senior Barcelona pada 2007. Pemain Spanyol berpostur mungil itu mencetak 12 gol pada musim perdananya. Dia disebut-sebut sebagai titisan dari seniornya, Lionel Messi.

“Pada usia 17 tahun hidup saya berubah total. Saya pergi ke Piala Dunia U-17. Awalnya tidak ada yang mengenal saya. Tapi ketika kembali, saya bahkan tidak bisa berjalan di jalanan. Beberapa hari kemudian saya melakukan debut melawan Osasuna, kemudian main di Liga Champions, mencetak gol lawan Villarreal, kemudian Timnas Spanyol memanggil,”
ujarnya.

Sayangnya dia bermain di era yang salah. Krkic redup karena
kebintangan Messi. Akhirnya produk asli La Masia itu berkelana ke klub elite Eropa lainnya seperti AS Roma, AC Milan, Ajax Amsterdam. Tapi tetap saja, kariernya tak menanjak.

5. Alexandre Pato
Bukan hal yang asing, striker Brasil hebat langsung dibandingkan dengan Ronaldo. Hal itu dirasakan Pato usai mencetak dua gol saat memperkuat Tim Samba melawan Swedia dalam laga persahabatan di usia 19 tahun.

“Gaya permainannya mirip dengan Ronaldo. Saya berpikir dia bukan memiliki bakat normal,” kata Pelatih Brasil saat itu Dunga.

Pada 2007 Milan memboyongnya. Dia mencetak 10 gol lebih dari empat musim beruntun dan mengantarkan klub meraih Scudetto 2010/2011. Tapi setelahnya cedera mulai mengganggu penampilannya. I Rossoneri akhirnya menjual Pato ke Corinthians pada 2013.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5625 seconds (0.1#10.140)