Ricky Yacobi Pelopor Pemain Indonesia di Liga Jepang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepergian Ricky Yacobi untuk selama-lamanya meninggalkan kenangan yang terlupakan . Pria berusia 57 tahun itu setidaknya sebagai pelopor tampilnya pemain Indonesia di Liga Jepang.
Mantan kapten Timnas Indonesia itu tak kuasa menahan takdir untuk berpisah dengan keluarga setelah diduga terkena serangan jantung ketika merayakan gol pada pertandingan persahabatan di Lapangan A, Senayan, Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. (Baca juga : Begini Kronologis Meninggalnya Legendaris Timnas Ricky Yacobi )
Sebenarnya, Ricky Yacobi sempat dilarikan ke rumah sakit Mintoharjo. Sayangnya, nyawa pemain yang membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 itu tidak terselamatkan. (Baca juga : Breaking! Legendaris Sepak Bola Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia )
Selain bersinar bersama Timnas Indonesia, Ricky Yacobi juga mentereng di level klub. Selain membawa PSMS Medan juara Perserikatan 1983 dan 1985, Ricky Yacobi juga pernah mengantarkan Arseto Solo juara Galatama 1987. (Baca juga : Mengenang Ricky Yacobi; Pemain Indonesia Pertama di Liga Jepang )
Mentereng bersama klub dan tim nasional, membuat Ricky Yacobi diboyong klub asal Jepang, Matsushita, pada 1988. Matshushita bisa dibilang salah satu klub teratas Jepang. Sebab, Matsushita saat ini sudah berganti nama menjadi Gamba Osaka pada 1991. (Baca juga : Ricky Yacobi Wafat, Ini Deretan Pemain Meninggal Saat dan Usai Bertanding )
Gamba Osaka tercatat dua kali menjadi kampiun Liga Jepang pada 2005 dan 2014. Bahkan pada 2008, mereka keluar sebagai kampiun Liga Champions Asia! (Baca juga : Kisah Vennard Hubarat Orang Terakhir yang Dipeluk Ricky Yacobi )
Hanya saja, karena kendala cuaca, Ricky Yacobi kesulitan bersinar. Dari enam pertandingan bersama Matsushita, Ricky Yacobi mengoleksi satu gol. Kesuksesan Ricky Yacobi menjadi pesepakbola pertama Indonesia yang merumput di Jepang, diikuti pemain-pemain Tanah Air lain.
Tercatat ada dua pesepakbola Indonesia yang pernah bermain klub asal Jepang, yakni Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Irfan Bachdim sempat berseragam Ventrofet Kofu dan Consadole Sapporo.
Irfan Bachdim mengoleksi satu asis dari 10 penampilan bersama Ventrofet Kofu. Sementara bersama Ventrofet Kofu, Irfan Bachdim cuma turun dalam dua laga. Bagaimana dengan Lilipaly? Ia mengoleksi satu assist dari satu laga bersama Consadole Sapporo.
Selamat tinggal Ricky Yacobi, sumbangsih Anda untuk kemajuan sepakbola Indonesia takkan pernah terlupa!
Lihat Juga: Profil Rudy Keltjes: Franz Beckenbauer-nya Indonesia yang Sukses Jadi Pemain dan Pelatih
Mantan kapten Timnas Indonesia itu tak kuasa menahan takdir untuk berpisah dengan keluarga setelah diduga terkena serangan jantung ketika merayakan gol pada pertandingan persahabatan di Lapangan A, Senayan, Sabtu (21/11/2020) pagi WIB. (Baca juga : Begini Kronologis Meninggalnya Legendaris Timnas Ricky Yacobi )
Sebenarnya, Ricky Yacobi sempat dilarikan ke rumah sakit Mintoharjo. Sayangnya, nyawa pemain yang membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 1987 itu tidak terselamatkan. (Baca juga : Breaking! Legendaris Sepak Bola Indonesia Ricky Yacobi Meninggal Dunia )
Selain bersinar bersama Timnas Indonesia, Ricky Yacobi juga mentereng di level klub. Selain membawa PSMS Medan juara Perserikatan 1983 dan 1985, Ricky Yacobi juga pernah mengantarkan Arseto Solo juara Galatama 1987. (Baca juga : Mengenang Ricky Yacobi; Pemain Indonesia Pertama di Liga Jepang )
Mentereng bersama klub dan tim nasional, membuat Ricky Yacobi diboyong klub asal Jepang, Matsushita, pada 1988. Matshushita bisa dibilang salah satu klub teratas Jepang. Sebab, Matsushita saat ini sudah berganti nama menjadi Gamba Osaka pada 1991. (Baca juga : Ricky Yacobi Wafat, Ini Deretan Pemain Meninggal Saat dan Usai Bertanding )
Gamba Osaka tercatat dua kali menjadi kampiun Liga Jepang pada 2005 dan 2014. Bahkan pada 2008, mereka keluar sebagai kampiun Liga Champions Asia! (Baca juga : Kisah Vennard Hubarat Orang Terakhir yang Dipeluk Ricky Yacobi )
Hanya saja, karena kendala cuaca, Ricky Yacobi kesulitan bersinar. Dari enam pertandingan bersama Matsushita, Ricky Yacobi mengoleksi satu gol. Kesuksesan Ricky Yacobi menjadi pesepakbola pertama Indonesia yang merumput di Jepang, diikuti pemain-pemain Tanah Air lain.
Tercatat ada dua pesepakbola Indonesia yang pernah bermain klub asal Jepang, yakni Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly. Irfan Bachdim sempat berseragam Ventrofet Kofu dan Consadole Sapporo.
Irfan Bachdim mengoleksi satu asis dari 10 penampilan bersama Ventrofet Kofu. Sementara bersama Ventrofet Kofu, Irfan Bachdim cuma turun dalam dua laga. Bagaimana dengan Lilipaly? Ia mengoleksi satu assist dari satu laga bersama Consadole Sapporo.
Selamat tinggal Ricky Yacobi, sumbangsih Anda untuk kemajuan sepakbola Indonesia takkan pernah terlupa!
Lihat Juga: Profil Rudy Keltjes: Franz Beckenbauer-nya Indonesia yang Sukses Jadi Pemain dan Pelatih
(bbk)