Rossi Tegaskan Tidak Gentar Dikeroyok Pembalap Muda di MotoGP 2021
loading...
A
A
A
Meski demikian, Rossi juga akan tetap menikmati performanya pada musim depan sebagai pembalap. Meski usia bisa menjadi salah satu penghambat untuk meraih kemenangan, dia punya keyakinan masih bisa kompetitif.
“Saya percaya setiap orang memiliki kisah, motivasi, dan semangat mereka sendiri. Usia hanyalah salah satu faktor, tetapi bukan satu-satunya. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan,” lanjut Rossi.
Rossi juga mengungkapkan keluh kesahnya karena Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow bakal absen pada musim depan. Sebab, keduanya bisa dibilang menjadi pembalap sebaya dengannya, yakni sama-sama veteran.
(BACA JUGA : Minggu Pertama, Penjualan PS5 Tembus di Atas 1,4 Juta Unit )
Musim depan, Rossi akan kembali menjadi pembalap tertua di MotoGP 2021 seperti sebelumnya. Namun, kali ini jarak usianya dengan peserta lainnya akan lebih lebar jauh. Jika sebelumnya hanya terpaut enam tahun, maka nanti bisa menjadi 10 tahun.
“Sayangnya dua orang orang tua (pembalap senior) meninggalkan saya. Sekarang perbedaannya jauh lebih besar. Ada perubahan generasi yang kuat pada tahun-tahun ini, banyak pembalap yang telah maju (naik kelas ke MotoGP),”ucapnya lagi.
Pembalap Aprilia yakni Aleix Espargaro akan menjadi pembalap tertua kedua setelah Rossi dengan usia 31 tahun. Padahal sebelumnya, selisih usia terdekat adalah 35 tahun (Crutchlow) dan 34 tahun (Dovizioso).
Rossi menyadari generasi Dovizioso sebenarnya angkatan para pembalap muda. Karena itu, ketika Dovizioso memutuskan untuk istirahat sejenak, dia mencoba untuk menerima kenyataan masih berstatus sebagai peserta.
(Morbidelli Ingin Pakai YZR-M1 2019 di MotoGP Musim Depan)
“Saya lebih tua dari Dovizioso, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo, misalnya. Tapi, sebenarnya mereka adalah generasi muda. “Saya percaya setiap orang memiliki kisah, motivasi, dan semangat sendiri. Usia hanyalah salah satu faktor. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan,” pungkasnya.
“Saya percaya setiap orang memiliki kisah, motivasi, dan semangat mereka sendiri. Usia hanyalah salah satu faktor, tetapi bukan satu-satunya. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan,” lanjut Rossi.
Rossi juga mengungkapkan keluh kesahnya karena Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow bakal absen pada musim depan. Sebab, keduanya bisa dibilang menjadi pembalap sebaya dengannya, yakni sama-sama veteran.
(BACA JUGA : Minggu Pertama, Penjualan PS5 Tembus di Atas 1,4 Juta Unit )
Musim depan, Rossi akan kembali menjadi pembalap tertua di MotoGP 2021 seperti sebelumnya. Namun, kali ini jarak usianya dengan peserta lainnya akan lebih lebar jauh. Jika sebelumnya hanya terpaut enam tahun, maka nanti bisa menjadi 10 tahun.
“Sayangnya dua orang orang tua (pembalap senior) meninggalkan saya. Sekarang perbedaannya jauh lebih besar. Ada perubahan generasi yang kuat pada tahun-tahun ini, banyak pembalap yang telah maju (naik kelas ke MotoGP),”ucapnya lagi.
Pembalap Aprilia yakni Aleix Espargaro akan menjadi pembalap tertua kedua setelah Rossi dengan usia 31 tahun. Padahal sebelumnya, selisih usia terdekat adalah 35 tahun (Crutchlow) dan 34 tahun (Dovizioso).
Rossi menyadari generasi Dovizioso sebenarnya angkatan para pembalap muda. Karena itu, ketika Dovizioso memutuskan untuk istirahat sejenak, dia mencoba untuk menerima kenyataan masih berstatus sebagai peserta.
(Morbidelli Ingin Pakai YZR-M1 2019 di MotoGP Musim Depan)
“Saya lebih tua dari Dovizioso, Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo, misalnya. Tapi, sebenarnya mereka adalah generasi muda. “Saya percaya setiap orang memiliki kisah, motivasi, dan semangat sendiri. Usia hanyalah salah satu faktor. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan,” pungkasnya.