Dustin Poirier KO Conor McGregor Sengaja Hancurkan Kaki Notorious

Sukses Dustin Poirier KO Conor McGregor ternyata sudah sesuai skenario tim pelatih dengan menghajar kaki The Notorious dalam pertarungan UFC 257. Sejak awal pertarungan, Dustin Poirier diinstruksikan menghajar betis pria Irlandia itu. Terbukti, skenario itu berjalan mulus setelah pergerakan Conor McGregor melambat karena betisnya dihancurkan Poirier.

Di ronde kedua, mantan juara kelas ringan sementara akhirnya mencatatkan kemenangan KO yang mengguncang UFC. Pelatih Poirier, Dyah Davis, yakin petarung andalannya akan menghentikan McGregor setelah mematikan pergerakan rivalnya. Davis, putra tinju hebat Howard Davis Jr, mengatakan kepada SunSport: ’’Rasanya benar-benar luar biasa. Kami semua sebagai satu tim menyatukan semuanya. Kami tahu kami akan menebangnya lebih awal, bahwa kami akan menebangnya seperti pohon.’’

’’Jadi kami mulai dengan tendangan kaki dan akhirnya menyatukan pukulan dan pada waktunya mengeluarkan dia dari sana.’’



Davis terkesan dengan apa yang dilihatnya dari McGregor di babak pertama dengan tetap tenang. Dia berkata: "Dia keluar dan dia menunjukkan banyak ketenangan. "Dia biasanya keluar sebagai starter cepat dengan tendangan tumit ... banyak tendangan, hal-hal kilat."

Pertemuan kedua McGregor dengan Poirier adalah perjalanan pertamanya sejak pembongkaran 40 detik Donald Cerrone Januari lalu. Dan sebelum kemenangan tegas di UFC 246 - di mana dia mencatatkan kemenangan pertamanya dalam hampir empat tahun - pemain berusia 32 tahun itu tidak menginjakkan kaki di dalam kandang dalam 18 bulan.



McGregor, yang mengaitkan kekalahan ketiganya di dalam oktagon ini dengan 'tidak aktif', berharap mendapatkan lebih banyak waktu kandang tetapi akhirnya dibatasi untuk aksi kurang dari delapan menit. Keinginan mantan juara dua divisi untuk mendapatkan menit lebih banyak terlihat jelas bagi Davis, yang menambahkan: "Dia keluar dengan tenang dan saya pikir dia ingin mendapatkan putaran itu. Dan itu tidak menguntungkan."

McGregor berharap untuk segera bertanding trilogi dengan mantan rival kelas bulu itu, yang terbuka untuk menjalankan kembali pertandingan ulang mereka. Tapi Poirier juga tertarik untuk menghadapi Charles Oliveira atau Nate Diaz berikutnya, yang terakhir dia jadwalkan untuk turun bersamanya dua tahun lalu di UFC 230.