Raja Baru Kelas Terbang Mini IBF Guncang Jagat Tinju
loading...
A
A
A
MANILA - Raja baru Kelas Terbang Mini IBF telah dinobatkan seiring kemenangan Rene Mark Cuarto atas Pedro Taduran. Cuarto naik takhta dengan kemenangan angka mutlak 12 ronde dalam laga menegangkan Sabtu sore (waktu setempat) di General Santos City, Filipina.
Ketiga juri — Roel Densing, Brembot Dulalas, dan Sabas Ponpon Jr. — mencetak skor pertandingan ini 115-113 untuk keunggulan Cuarto, yang menjadi pemenang dalam acara utama mereka yang menghibur.
Baca Juga: Wow! Jangan Kaget Tubuh Andy Ruiz Jr Bikin Tercengang
Cuarto menambah rekor bertarungnya menjadi 19-2-2 (11KO) dengan kemenangan tersebut. Dia memperpanjang rekor empat pertandingan tak terkalahkannya saat ini sejak kekalahan mutlak dalam keputusan 12 ronde dari rekan senegaranya yang tidak terkalahkan Samuel Silva dalam penyisihan gelar Maret 2019.
Silva kemudian mengalami kekalahan karir pertamanya dari Taduran dalam pertarungan gelar kelas jerami IBF yang kosong. Taduran kemudian dua kali mempertahankan sukses sebelum gagal melawan Cuarto. Kekalahan membuat pemain kidal berusia 24 tahun itu berada di posisi 14-3-1 (11KO), mengakhiri kekuasaan gelar selama 17 bulan dalam prosesnya.
Minimnya penonton di venue tertutup sama sekali tidak menyurutkan antusiasme dalam pertarungan yang berlangsung cepat. Taduran menghabiskan babak-babak awal dengan menekan lawan, memancing dangan pukulan-pukulan panjang dari luar sementara Cuarto menggunakan hit-and-run.
Ketiga juri — Roel Densing, Brembot Dulalas, dan Sabas Ponpon Jr. — mencetak skor pertandingan ini 115-113 untuk keunggulan Cuarto, yang menjadi pemenang dalam acara utama mereka yang menghibur.
Baca Juga: Wow! Jangan Kaget Tubuh Andy Ruiz Jr Bikin Tercengang
Cuarto menambah rekor bertarungnya menjadi 19-2-2 (11KO) dengan kemenangan tersebut. Dia memperpanjang rekor empat pertandingan tak terkalahkannya saat ini sejak kekalahan mutlak dalam keputusan 12 ronde dari rekan senegaranya yang tidak terkalahkan Samuel Silva dalam penyisihan gelar Maret 2019.
Silva kemudian mengalami kekalahan karir pertamanya dari Taduran dalam pertarungan gelar kelas jerami IBF yang kosong. Taduran kemudian dua kali mempertahankan sukses sebelum gagal melawan Cuarto. Kekalahan membuat pemain kidal berusia 24 tahun itu berada di posisi 14-3-1 (11KO), mengakhiri kekuasaan gelar selama 17 bulan dalam prosesnya.
Minimnya penonton di venue tertutup sama sekali tidak menyurutkan antusiasme dalam pertarungan yang berlangsung cepat. Taduran menghabiskan babak-babak awal dengan menekan lawan, memancing dangan pukulan-pukulan panjang dari luar sementara Cuarto menggunakan hit-and-run.
(aww)