Paralimpiade Tokyo 2020: Ni Nengah Widiasih Nyaris Dapat Medali Perunggu
loading...
A
A
A
Widi pun sontak kaget atas keputusan dewan wasit. Karena menurutnya angkatan yang dia lakukan itu berjalan mulus. Dia pun menyatakan bahwa saat itu sang pelatih meminta dewan wasit untuk memutar ulang tayangan angkatannya. Hingga akhirnya angkatan Widi dinyatakan sah.
“Setelah angkatan ketiga itu, wasit mengangkat bendera merah yang menandakan angkatan saya tidak mulus. Dengan cepat pelatih langsung menghampiri dewan wasit untuk mempertanyakan keputusan wasit itu dan meminta untuk direview atau diputar ulang tayangan angkatan saya untuk melihat apa kesalahan saya,” ungkapnya.
“Setelah melihat video review akhirnya dewan wasit menyatakan bahwa angkatan saya mulus dan tangan saya tidak miring sehingga dewan wasit mengesahkan angkatan saya,” lanjutnya.
Alhasil Widi pun berhasil meraih medali perak setelah Fuentes gagal melakukan angkatan ketiga seberat 99 kg. Hasil buruk Fuentes otomatis mendongkrak posisi Widi naik ke urutan kedua. Sedangkan medali emas pada nomor ini diraih oleh lifter Tiongkok, Guo Lingling dengan angkatan terberat 108 kg.
Perlu diketahui, medali perak yang diraih oleh atlet asal Bali itu merupakan medali pertama bagi kontingen Indonesia di pentas Paralimpiade Tokyo 2020. Tentu kita berharap raihan tersebut menjadi pembuka jalan dan pelecut semangat bagi atlet lain untuk menunjukan penampilan terbaik bagi kontingen Merah Putih.
“Setelah angkatan ketiga itu, wasit mengangkat bendera merah yang menandakan angkatan saya tidak mulus. Dengan cepat pelatih langsung menghampiri dewan wasit untuk mempertanyakan keputusan wasit itu dan meminta untuk direview atau diputar ulang tayangan angkatan saya untuk melihat apa kesalahan saya,” ungkapnya.
“Setelah melihat video review akhirnya dewan wasit menyatakan bahwa angkatan saya mulus dan tangan saya tidak miring sehingga dewan wasit mengesahkan angkatan saya,” lanjutnya.
Alhasil Widi pun berhasil meraih medali perak setelah Fuentes gagal melakukan angkatan ketiga seberat 99 kg. Hasil buruk Fuentes otomatis mendongkrak posisi Widi naik ke urutan kedua. Sedangkan medali emas pada nomor ini diraih oleh lifter Tiongkok, Guo Lingling dengan angkatan terberat 108 kg.
Perlu diketahui, medali perak yang diraih oleh atlet asal Bali itu merupakan medali pertama bagi kontingen Indonesia di pentas Paralimpiade Tokyo 2020. Tentu kita berharap raihan tersebut menjadi pembuka jalan dan pelecut semangat bagi atlet lain untuk menunjukan penampilan terbaik bagi kontingen Merah Putih.
(yov)