Layaknya Rossi di Valencia, Legendaris WSBK Ini Tutup Karier di Sirkuit Mandalika
loading...
A
A
A
MANDALIKA - Sirkuit Internasional Mandalika, Indonesia, akan menjadi saksi sejarah bagi legendaris World Superbike (WSBK) Chaz Davies. Pembalap tim Go Eleven Ducati itu akan mengakhir karier setelah 10 tahun membalap di WSBK.
Jika Sirkuit Ricardo Tormo di MotoGP Valencia 2021 menjadi venue terakhir legendaris Valentino Rossi membalap, 14 November 2021 lalu, hal serupa juga akan terjadi di Sirkuit Mandalika.
Ya, sirkuit yang menjadi penutup dari WSBK 2021 ini juga menandai akhir perjalanan legenda balap ajang ini, Chaz Davies.
Pembalap asal Wales ini telah mengumumkan kabar ini sejak September 2021 lalu. Dengan ini, ia juga menutup catatan prestasi gemilangnya selama satu dekade ke belakang.
Sejak membintangi WSBK sejak 2012, Davies telah menjadi runner-up di WorldSBK pada tiga kesempatan, pada 2015, 2017 dan 2018 dan tempat ketiga pada dua kesempatan lainnya.
Sebelum melakoni balapan terakhirnya di Mandalika nanti, Davies juga telah menorehkan 99 kali naik podium. Artinya balapan yang digelar pada 20-21 November 2021 mendatang menjadi kesempatan baginya merebut podium ke-100.
Sepanjang sejarah WSBK, baru ada lima pembalap yang mampu menorehkan 100 podium atau lebih. Oleh sebab itu, pembalap berusia 34 tahun ini masih memiliki peluang untuk menjadi yang keenam bersama para legenda tersebut.
Diketahui, Davies telah tiba di Lombok lebih awal ketimbang para kru lainnya yakni pada 17 November 2021 lalu. Di akun Instagram pribadinya, ia membagikan momen berlibur di pantai pulau tersebut.
Baru beberapa hari, Davies sudah mengungkapkan rasa cintanya kepada kota ini. Ia pun tidak sabar menjalani balapan terakhirnya di sirkuit baru tersebut.
“Benar-benar jatuh cinta dengan Lombok!” tulis Davies di postingan Instagram pribadinya.
“(Saya) memutuskan untuk masuk beberapa hari lebih awal untuk menilai tempat kejadian (setelah 2 malam di karantina wajib di Jakarta),” lanjutnya.
“Tidak sabar untuk masuk ke dalam gerbang sirkuit dan mencari tahu apa yang @themandalikagp miliki untuk kita mainkan di akhir pekan ini!” tutupnya.
Jika Sirkuit Ricardo Tormo di MotoGP Valencia 2021 menjadi venue terakhir legendaris Valentino Rossi membalap, 14 November 2021 lalu, hal serupa juga akan terjadi di Sirkuit Mandalika.
Ya, sirkuit yang menjadi penutup dari WSBK 2021 ini juga menandai akhir perjalanan legenda balap ajang ini, Chaz Davies.
Pembalap asal Wales ini telah mengumumkan kabar ini sejak September 2021 lalu. Dengan ini, ia juga menutup catatan prestasi gemilangnya selama satu dekade ke belakang.
Sejak membintangi WSBK sejak 2012, Davies telah menjadi runner-up di WorldSBK pada tiga kesempatan, pada 2015, 2017 dan 2018 dan tempat ketiga pada dua kesempatan lainnya.
Sebelum melakoni balapan terakhirnya di Mandalika nanti, Davies juga telah menorehkan 99 kali naik podium. Artinya balapan yang digelar pada 20-21 November 2021 mendatang menjadi kesempatan baginya merebut podium ke-100.
Sepanjang sejarah WSBK, baru ada lima pembalap yang mampu menorehkan 100 podium atau lebih. Oleh sebab itu, pembalap berusia 34 tahun ini masih memiliki peluang untuk menjadi yang keenam bersama para legenda tersebut.
Diketahui, Davies telah tiba di Lombok lebih awal ketimbang para kru lainnya yakni pada 17 November 2021 lalu. Di akun Instagram pribadinya, ia membagikan momen berlibur di pantai pulau tersebut.
Baru beberapa hari, Davies sudah mengungkapkan rasa cintanya kepada kota ini. Ia pun tidak sabar menjalani balapan terakhirnya di sirkuit baru tersebut.
“Benar-benar jatuh cinta dengan Lombok!” tulis Davies di postingan Instagram pribadinya.
“(Saya) memutuskan untuk masuk beberapa hari lebih awal untuk menilai tempat kejadian (setelah 2 malam di karantina wajib di Jakarta),” lanjutnya.
“Tidak sabar untuk masuk ke dalam gerbang sirkuit dan mencari tahu apa yang @themandalikagp miliki untuk kita mainkan di akhir pekan ini!” tutupnya.
(sha)