Kekayaan Ronaldinho 2018 Lebih Besar dari Pendapatan Provinsi Gorontalo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ronaldinho menjadi tren perbincangan di Indonesia setelah klub RANS Cilegon FC mengumumkan telah merekrutnya , Selasa (29/3/2022). Legendaris timnas Brasil tersebut akan membela RANS Cilegon dalam turnamen pramusim sebelum digelarnya Liga 1 2022/2023.
Ronaldinho tercatat sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah. Pemilik nama lengkap Ronaldo de Assis Moreira itu menjadi legenda dari tim La Liga, Barcelona dengan berbagai torehan yang menakjubkan, salah satunya mendapatkan gelar pemain terbaik dunia FIFA serta Ballon d’Or.
Setelah membela Barcelona, pemain kelahiran 21 Maret 1980 ini juga pernah bergabung bersama AC Milan pada tahun 2008 sebelum akhirnya kembali ke Brasil dan bermain untuk tim lokal disana.
Pada kehidupannya, Ronaldinho dibesarkan oleh keluarga yang sederhana. Ibunya bekerja sebagai tenaga penjual sedangkan ayahnya bekerja di sebuah galangan kapal. Hobi sepak bola yang dimiliki Ronaldinho diwarisi dari ayahnya yang pernah menjadi pemain untuk klub lokal di daerahnya. Namun, ayahnya meninggal ketika Ronaldinho berusia 8 tahun.
Dilansir dari laman Lodi Valley News, sepeninggal ayahnya, Ronaldinho menjelma sebagai pemain sepak bola berbakat. Mengawali karier di Gremio, beberapa saat setelahnya, Paris Saint-Germain (PSG) mengeluarkan biaya sekitar USD5 juta (Rp71 miliar) untuk mengontraknya.
Ronaldinho mendapat banyak uang setelah menjadi bagian tim Brasil kala menjuarai Piala Dunia 2002. Setelah bergabung dengan Barcelona, dia mendapat sekitar USD10 juta (Rp143 miliar) per musim. Pada tahun 2006 dia mendapat gelar Ballon d’Or dan berhasil memperoleh USD20 juta (Rp286 miliar) sebagai hadiahnya.
Setelah itu dirinya menjadi kaya raya . Per 2018, kekayaan Ronaldinho diperkirakan mencapai USD150 juta (Rp2,1 triliun). Nilai itu lebi besar dibanding pendapatan daerah Provinsi Gorontalo pada tahun 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan Gorontalo pada tahun 2021 senilai Rp1,91 triliun. Pendapatan Gorontalo merupakan yang terendah di Indonesia.
Namun, bagaimana nasibnya setelah pensiun dari dunia sepak bola?
Ronaldinho tercatat sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah. Pemilik nama lengkap Ronaldo de Assis Moreira itu menjadi legenda dari tim La Liga, Barcelona dengan berbagai torehan yang menakjubkan, salah satunya mendapatkan gelar pemain terbaik dunia FIFA serta Ballon d’Or.
Baca Juga
Setelah membela Barcelona, pemain kelahiran 21 Maret 1980 ini juga pernah bergabung bersama AC Milan pada tahun 2008 sebelum akhirnya kembali ke Brasil dan bermain untuk tim lokal disana.
Pada kehidupannya, Ronaldinho dibesarkan oleh keluarga yang sederhana. Ibunya bekerja sebagai tenaga penjual sedangkan ayahnya bekerja di sebuah galangan kapal. Hobi sepak bola yang dimiliki Ronaldinho diwarisi dari ayahnya yang pernah menjadi pemain untuk klub lokal di daerahnya. Namun, ayahnya meninggal ketika Ronaldinho berusia 8 tahun.
Baca Juga
Dilansir dari laman Lodi Valley News, sepeninggal ayahnya, Ronaldinho menjelma sebagai pemain sepak bola berbakat. Mengawali karier di Gremio, beberapa saat setelahnya, Paris Saint-Germain (PSG) mengeluarkan biaya sekitar USD5 juta (Rp71 miliar) untuk mengontraknya.
Ronaldinho mendapat banyak uang setelah menjadi bagian tim Brasil kala menjuarai Piala Dunia 2002. Setelah bergabung dengan Barcelona, dia mendapat sekitar USD10 juta (Rp143 miliar) per musim. Pada tahun 2006 dia mendapat gelar Ballon d’Or dan berhasil memperoleh USD20 juta (Rp286 miliar) sebagai hadiahnya.
Setelah itu dirinya menjadi kaya raya . Per 2018, kekayaan Ronaldinho diperkirakan mencapai USD150 juta (Rp2,1 triliun). Nilai itu lebi besar dibanding pendapatan daerah Provinsi Gorontalo pada tahun 2021. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan Gorontalo pada tahun 2021 senilai Rp1,91 triliun. Pendapatan Gorontalo merupakan yang terendah di Indonesia.
Namun, bagaimana nasibnya setelah pensiun dari dunia sepak bola?