5 Kartini Indonesia yang Mengharumkan Nama Negara di Pentas Olahraga Dunia

Kamis, 21 April 2022 - 13:16 WIB
loading...
A A A
3. Leani Ratri Oktila
5 Kartini Indonesia yang Mengharumkan Nama Negara di Pentas Olahraga Dunia

Leani merupakan atlet penyandang disabilitas cabang bulu tangkis. Meski berkutat di tengah keterbatasan pada kaki dan tangan kirinya, Leani berhasil mengukir prestasi.

Sebut saja saat Asian Para Games 2018. Bersama Khalimatus Sadiyah Sukohandoko, Leani berhasil mempersembahkan emas di nomor ganda putri. Dia juga meraih perak di nomor perorangan.

Leani juga mendapat penghargaan dari Badminton World Federation (BWF) sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik dunia 2019 di Guangzhou, China.

Leani menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang meraih itu. Predikat itu sekaligus mempertahankan raihannya tersebut.

Di ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila meraih prestasi gemilang dengan mempersembahkan dua medali emas dan satu medali perak untuk Indonesia, dari cabang olahraga bulu tangkis.

Atlet yang akrab disapa Ratri ini turun bertanding dalam tiga nomor, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

2. Aries Susanti
5 Kartini Indonesia yang Mengharumkan Nama Negara di Pentas Olahraga Dunia

Aries Susanti adalah atlet panjat tebing andalan Merah Putih. Di ajang Asian Games 2018 dia meraih dua medali emas, tepatnya di nomor speed perorangan dan beregu.

Ia juga memecahkan rekor dunia sebagai perempuan pertama dalam sejarah yang mencatatkan waktu di bawah 7 detik, yaitu 6,995 detik dalam nomor speed world putri.

1. Susy Susanti
5 Kartini Indonesia yang Mengharumkan Nama Negara di Pentas Olahraga Dunia

Susy Susanti adalah atlet pertama Indonesia yang menyumbangkan medali emas di Olimpiade. Dari Susy Susanti, keran medali emas kontingen Indonesia di Olimpiade terus terbuka.

Prestasi Susy Susanti di Olimpiade tak berhenti pada 1992. Dia kembali berhasil meraih medali di Olimpiade Atlanta 1996. Tetapi, kala itu, dia tak mendapat medali emas, melainkan perunggu.

Karier manis Susy di bulu tangkis harus terhenti pada 1998 karena dirinya memutuskan untuk pensiun. Pada akhir kariernya, dia tercatat sudah meraih puluhan gelar juara di turnamen berlevel Grand Prix.

Selain itu di berbagai kejuaraan bergengsi bulu tangkis, Susy pun selalu meraih prestasi gemilang. Ia tercatat menjadi juara dunia pada 1993 saat digelar di Birmingham, Inggris. Susy juga sering berkontribusi besar bagi Indonesia dalam meraih Piala Sudirman pada 1989, Piala Uber pada 1994 dan 1996.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)
pixels