Jakmania Sampaikan Tuntutan, Thomas Doll: Itu Sumber Motivasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll menyambut baik tuntutan yang diberikan Jakmania. Itu akan dijadikan sebagai sumber motivasi agar bisa meraih hasil terbaik di Liga 1 2022/2023.
Doll menyadari seluruh fans Persija menaruh harapan yang besar kepadanya. Sebab, di Liga 1 musim lalu Macan Kemayoran gagal memenuhi misi untuk setidaknya masuk empat besar.
Tim yang sebelumnya diasuh Sudirman itu harus puas finish di urutan delapan dengan torehan 45 poin, hasil 11 menang, 12 imbang dan 11 kalah.
Menurut pelatih asal Jerman itu, Jakmania telah memberinya tugas untuk membawa Persija meraih prestasi lebih baik lagi. Namun, itu justru akan dijadikan sebagai pelecut semangat.
“Menurut saya tekanan dari suporter bisa jadi motivasi agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk tim sebesar Persija,” papar Doll.
Juru taktik berusia 56 tahun itu menyebut Jakmania sebagai pendukung setia. Itu yang membuat Doll sangat kagum. Apalagi, mereka merupakan salah satu fanbase terbesar dan terpopuler di Indonesia.
“Ketika saya melihat beberapa laga, khususnya sebelum pandemi, saya takjub dengan suporter setia Persija,” imbuh Doll, di dilaman resmi Persija
Doll menyadari Persija adalah salah satu tim besar di Indonesia. Karena itu sangat wajar jika pelatih yang bertugas mendapatkan tekanan dari pendukung fanatik.
“Sudah seharusnya semua sadar ketika bermain untuk tim besar, semua pasti akan merasakan tekanan. Tekanan itu tidak hanya untuk pelatih, juga pemain. Tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain dan pelatih," ucapnya.
“Bahkan beberapa kali di tim yang juga besar seperti Persija. Jadi saya hanya bisa bilang saya siap. Saya siap untuk tantangan besar ini untuk melatih di Indonesia,” ujar juru taktik berusia 56 tahun itu.
Meski begitu, Doll bertekad menjadikan tekanan itu sebagai energi positif untuk mempersembahkan permainan terbaik di hadapan Jakmania. Pasalnya, jika itu bisa dilakukan, dia yakin para supporter akan memberikan respon positif.
“Kami harus bisa mengubah tekanan tersebut menjadi energi positif. Itu artinya pemain harus bermain dengan kepercayaan diri dan berani," tutur mantan juru taktik Borussia Dortmund itu.
"Ketika mereka (suporter) melihat kami bermain dengan penuh semangat dan terlihat ingin memberikan segalanya untuk tim ini, maka saya yakin para pendukung akan memberikan dukungan terbaik,” tutup Doll.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
Doll menyadari seluruh fans Persija menaruh harapan yang besar kepadanya. Sebab, di Liga 1 musim lalu Macan Kemayoran gagal memenuhi misi untuk setidaknya masuk empat besar.
Tim yang sebelumnya diasuh Sudirman itu harus puas finish di urutan delapan dengan torehan 45 poin, hasil 11 menang, 12 imbang dan 11 kalah.
Menurut pelatih asal Jerman itu, Jakmania telah memberinya tugas untuk membawa Persija meraih prestasi lebih baik lagi. Namun, itu justru akan dijadikan sebagai pelecut semangat.
“Menurut saya tekanan dari suporter bisa jadi motivasi agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk tim sebesar Persija,” papar Doll.
Juru taktik berusia 56 tahun itu menyebut Jakmania sebagai pendukung setia. Itu yang membuat Doll sangat kagum. Apalagi, mereka merupakan salah satu fanbase terbesar dan terpopuler di Indonesia.
“Ketika saya melihat beberapa laga, khususnya sebelum pandemi, saya takjub dengan suporter setia Persija,” imbuh Doll, di dilaman resmi Persija
Doll menyadari Persija adalah salah satu tim besar di Indonesia. Karena itu sangat wajar jika pelatih yang bertugas mendapatkan tekanan dari pendukung fanatik.
“Sudah seharusnya semua sadar ketika bermain untuk tim besar, semua pasti akan merasakan tekanan. Tekanan itu tidak hanya untuk pelatih, juga pemain. Tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain dan pelatih," ucapnya.
“Bahkan beberapa kali di tim yang juga besar seperti Persija. Jadi saya hanya bisa bilang saya siap. Saya siap untuk tantangan besar ini untuk melatih di Indonesia,” ujar juru taktik berusia 56 tahun itu.
Meski begitu, Doll bertekad menjadikan tekanan itu sebagai energi positif untuk mempersembahkan permainan terbaik di hadapan Jakmania. Pasalnya, jika itu bisa dilakukan, dia yakin para supporter akan memberikan respon positif.
“Kami harus bisa mengubah tekanan tersebut menjadi energi positif. Itu artinya pemain harus bermain dengan kepercayaan diri dan berani," tutur mantan juru taktik Borussia Dortmund itu.
"Ketika mereka (suporter) melihat kami bermain dengan penuh semangat dan terlihat ingin memberikan segalanya untuk tim ini, maka saya yakin para pendukung akan memberikan dukungan terbaik,” tutup Doll.
Lihat Juga: Soccer Challenge - Tangerang Seri 2 2024 Pecahkan Rekor Peserta, Bibit-Bibit Muda Bermunculan
(mirz)