Stefano Pioli, Nyaris Disingkirkan Rangnick hingga Tato Scudetto!
loading...
A
A
A
AC Milan menjuarai Serie A Italia 2021/2022 setelah berpuasa 11 tahun. Pelatih Stefano Pioli menjadi salah satu sosok kunci keberhasilan Rossoneri merebut Scudetto ke-19.
Rossoneriberjuang hingga pekan terakhir untuk merengkuh gelar juara liga domestik musim ini. Trofi tersebut dipastikan dibawa pulang ke San Siro setelah mereka menghajar Sassuolo 3-0 di Mapei Stadium di pekan terakhir, Minggu (22/5/2022).
Trofi tersebut pun menjadi pembuka dahaga Milan yang sudah 11 tahun tidak merengkuh Scudetto. Alhasil, para pemain serta pelatih mereka terlihat sangat girang ketika mengangkat piala yang terakhir mereka koleksi pada musim 2010/2011 itu.
Kesuksesan tersebut pun dirayakan oleh sang pelatih, Stefano Pioli. Jelas, allenatore kelahiran Parma, Italia,20 Oktober 1965, itu sennag bukan kepalang lantarn di awa kariernya di Milan tidak mudah.
Datang menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat pada 9 Oktober 2019, Pioli ditunjuk dengan kesepakatan hingga akhir musim. Saat itu Milan menyelesaikan musim di tempat keenam di Serie A 2019/2020.
Saat itu Milan dikabarkan sudah membidik Ralf Rangnick sebagai pengganti Pioli. Saat itu Rangnick masih menjabat Direktur Teknik RB Leipzig.
Namun, akhir yang baik menyelamatkan karier Pioli. Performa Milan menanjak dalam lima laga terakhir Serie A sehingga mereka finis di peringkat 7 dengan 53 poin, teringgal 4 poin saja dari AS Roma di posisi kelima.
Akhirnya, Milan memperpanjang kontrak Pioli pada 21 Juli 2020. Mantan Pelatih Fiorentina itu mencapai kesepakatan dengan Milan untuk perpanjangan kontrak dua tahun sebagai pelatih kepala yang sekarang akan berakhir pada Juni 2022.
Dia membawa Milan di posisi runner-up di Serie A 2020/2021, di bawah Inter. Sejumlah ekor dicatat Milan termasuk memenangkan empat pertandingan pertama mereka dalam satu musim Serie A untuk pertama kalinya sejak Fabio Capello pada musim 1995/1996 dan memenangkan 16 laga tandang Serie A.
Puncak prestasi Pioli di Serie A 2021/2022. Milan mneyudahi puasa gelar Serie A, mengalahkan Inter yang finis kedua. Tak tanggung-tanggung, Pioli bahkan sampai membuat tato Scudetto untuk merayakan kesuksesannya tersebut.
Hal itu diketahui dari fotonya yang tersebar di media sosial yang salah satunya diunggah oleh akun @MilanEye di Twitter pada Senin (23/5/2022).
Foto tersebut menampilkan Pioli dengan tato Scudetto di lengan kirinya. Di tengah tato tersebut terdapat nomor 19, yang mewakili jumlah gelar Liga Italia yang telah dimenangkan Milan.
Bisa dibilang, aksi pelatih berusia 56 tahun itu menato lengannya dengan gambar Scudetto sangat wajar. Sebab, gelar tersebut merupakan trofi besar pertama yang diraihnya selama berkarier sebagai juru taktik.
Kesuksesannya tersebut juga sangat dipuji oleh Presiden Milan, Paolo Scaroni. Orang nomor satu di Rossoneri itu menyebutnya sebagai sosok utama di balik keberhasilan klubnya meraih Scudetto musim ini.
Kini, patut ditunggu apakah Pioli mampu mempertahankan performa apiknya dengan Milan musim depan. Atau justru dia hanya seorang pelatih one season wonder yang hanya aji mumpung bisa menyabet gelar juara Liga Italia musim ini.
Rossoneriberjuang hingga pekan terakhir untuk merengkuh gelar juara liga domestik musim ini. Trofi tersebut dipastikan dibawa pulang ke San Siro setelah mereka menghajar Sassuolo 3-0 di Mapei Stadium di pekan terakhir, Minggu (22/5/2022).
Trofi tersebut pun menjadi pembuka dahaga Milan yang sudah 11 tahun tidak merengkuh Scudetto. Alhasil, para pemain serta pelatih mereka terlihat sangat girang ketika mengangkat piala yang terakhir mereka koleksi pada musim 2010/2011 itu.
Kesuksesan tersebut pun dirayakan oleh sang pelatih, Stefano Pioli. Jelas, allenatore kelahiran Parma, Italia,20 Oktober 1965, itu sennag bukan kepalang lantarn di awa kariernya di Milan tidak mudah.
Datang menggantikan Marco Giampaolo yang dipecat pada 9 Oktober 2019, Pioli ditunjuk dengan kesepakatan hingga akhir musim. Saat itu Milan menyelesaikan musim di tempat keenam di Serie A 2019/2020.
Saat itu Milan dikabarkan sudah membidik Ralf Rangnick sebagai pengganti Pioli. Saat itu Rangnick masih menjabat Direktur Teknik RB Leipzig.
Namun, akhir yang baik menyelamatkan karier Pioli. Performa Milan menanjak dalam lima laga terakhir Serie A sehingga mereka finis di peringkat 7 dengan 53 poin, teringgal 4 poin saja dari AS Roma di posisi kelima.
Akhirnya, Milan memperpanjang kontrak Pioli pada 21 Juli 2020. Mantan Pelatih Fiorentina itu mencapai kesepakatan dengan Milan untuk perpanjangan kontrak dua tahun sebagai pelatih kepala yang sekarang akan berakhir pada Juni 2022.
Dia membawa Milan di posisi runner-up di Serie A 2020/2021, di bawah Inter. Sejumlah ekor dicatat Milan termasuk memenangkan empat pertandingan pertama mereka dalam satu musim Serie A untuk pertama kalinya sejak Fabio Capello pada musim 1995/1996 dan memenangkan 16 laga tandang Serie A.
Puncak prestasi Pioli di Serie A 2021/2022. Milan mneyudahi puasa gelar Serie A, mengalahkan Inter yang finis kedua. Tak tanggung-tanggung, Pioli bahkan sampai membuat tato Scudetto untuk merayakan kesuksesannya tersebut.
Hal itu diketahui dari fotonya yang tersebar di media sosial yang salah satunya diunggah oleh akun @MilanEye di Twitter pada Senin (23/5/2022).
Foto tersebut menampilkan Pioli dengan tato Scudetto di lengan kirinya. Di tengah tato tersebut terdapat nomor 19, yang mewakili jumlah gelar Liga Italia yang telah dimenangkan Milan.
Bisa dibilang, aksi pelatih berusia 56 tahun itu menato lengannya dengan gambar Scudetto sangat wajar. Sebab, gelar tersebut merupakan trofi besar pertama yang diraihnya selama berkarier sebagai juru taktik.
Kesuksesannya tersebut juga sangat dipuji oleh Presiden Milan, Paolo Scaroni. Orang nomor satu di Rossoneri itu menyebutnya sebagai sosok utama di balik keberhasilan klubnya meraih Scudetto musim ini.
Kini, patut ditunggu apakah Pioli mampu mempertahankan performa apiknya dengan Milan musim depan. Atau justru dia hanya seorang pelatih one season wonder yang hanya aji mumpung bisa menyabet gelar juara Liga Italia musim ini.
(sha)