Preview PSM Vs Kedah FC: Selangkah Menuju Final AFC Cup 2022
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PSM berpeluang mencetak sejarah di kancah sepakbola Asia. Juku Eja punya kans menjadi tim Indonesia pertama yang lolos ke partai final zona Asean di AFC Cup 2022.
PSM memang selangkah lagi masuk final zona Asean. Bila mampu mengkandaskan perlawanan Kedah FC di semi final pada laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Selasa (9/8/2022) malam ini.
Pelatih PSM , Bernardo Tavares membidik kemenangan pada laga malam ini. Meski ia tak menampik Kedah FC bukan lawan yang mudah. Apalagi calon lawan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan.
"Laga besok akan berjalan seru, sengit dan keras bagi PSM. Tim lawan mendapatkan beberapa recovery ekstra, lebih banyak mereka istirahat, ketimbang PSM yang memainkan pertandingan tanggal 5 Agustus kemarin," kata Bernardo.
Meski begitu, Bernardo berharap perbedaan waktu istirahat ini tak membuat para pemainnya tak maksimal. Meski PSM juga harus disibukkan dengan pertandingan di Liga 1 musim ini.
"Saya yakin para pemain memiliki ambisi yang kuat untuk mendapatkan hasil yang baik. Apalagi jika kami dapat hasil yang bagus, maka akan berdampak pada ranking FIFA untuk kompetisi Indonesia," ujarnya.
PSM masih akan mengandalkan Wiljan Pluim sebagai pengatur serangan bagi tim. Hal inilah yang bakal diwaspadai Kedah FC pada laga malam ini.
Bernardo menilai, Pluim memang pemain bagus. Tapi ia mempercayai semua pemainnya di lapangan. Dia mengaku 10 pemain lainnya juga siap mati-matian untuk laga malam ini.
"Kita punya 10 pemain di lapangan yang akan membantu dia (Pluim). Intinya, kuncinya ada pada pemain, pemain yang mengeksekusi semuanya di lapangan," jelasnya.
Pemain PSM, Arfan mengaku bersyukur timnya bisa sampai ke semifinal zona Asean. Ia juga memberi respek ke Kedah FC yang turut bisa melangkah sampai sejauh ini.
"Makanya pertandingan besok tidak mudah menang. Jadi mau tidak mau kita harus bekerja keras, mengeluarkan seluruh kemampuan yang kita bisa," ungkapnya.
Gelandang asal Makassar ini mengaku, laga malam ini bukan cuma mempertaruhkan nama Makassar, tapi juga Indonesia. Makanya Arfan berharap doa dan dukungan seluruh suporter Indonesia.
"Ini menjadi motivasi seluruh pemain PSM. Dan satu-satunya tim asal Indonesia yang akan bertanding di AFC di laga besok, adalah kami," tandasnya.
Sementara itu, Kedah FC juga siap memberikan yang terbaik di laga malam ini. Pelatih Aidil Sharin mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan PSM.
"Kami sudah mempersiapkan rencana untuk besok. Tapi kami tidak akan mengungkapkannya di sini," ucapnya dalam sesi konferensi pers jelang laga, Senin (8/8/2022).
Aidil menekankan, timnya akan mati-matian di laga ini. Ia ingin menyelesaikan pertandingan di waktu normal. Sebab tak ada leg kedua untuk bisa melaju ke final.
"Kami mencoba untuk menuntaskannya dalam 90 menit. Karena ini adalah pertandingan hidup dan mati untuk menuju ke final. Hanya ada satu sesi pertandingan," tuturnya.
Juru taktik asal Singapura ini tak menampik, bila PSM merupakan lawan yang kuat. Apalagi laga malam ini amat penting bagi kedua tim, karena memperebutkan tiket ke partai final zona Asean.
"Besok akan menjadi pertandingan yang sangat keras, karena kedua tim sama-sama sangat ingin menang dan ingin menuju final. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang pada pertandingan besok, dialah yang akan merebut peluang untuk menuju ke final," tandasnya.
Laga malam ini merupakan pertemuan perdana kedua tim. Baik PSM dan Kedah FC belum pernah bertanding dalam uji coba maupun turnamen apapun.
PSM memang selangkah lagi masuk final zona Asean. Bila mampu mengkandaskan perlawanan Kedah FC di semi final pada laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Selasa (9/8/2022) malam ini.
Pelatih PSM , Bernardo Tavares membidik kemenangan pada laga malam ini. Meski ia tak menampik Kedah FC bukan lawan yang mudah. Apalagi calon lawan memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan.
"Laga besok akan berjalan seru, sengit dan keras bagi PSM. Tim lawan mendapatkan beberapa recovery ekstra, lebih banyak mereka istirahat, ketimbang PSM yang memainkan pertandingan tanggal 5 Agustus kemarin," kata Bernardo.
Meski begitu, Bernardo berharap perbedaan waktu istirahat ini tak membuat para pemainnya tak maksimal. Meski PSM juga harus disibukkan dengan pertandingan di Liga 1 musim ini.
"Saya yakin para pemain memiliki ambisi yang kuat untuk mendapatkan hasil yang baik. Apalagi jika kami dapat hasil yang bagus, maka akan berdampak pada ranking FIFA untuk kompetisi Indonesia," ujarnya.
PSM masih akan mengandalkan Wiljan Pluim sebagai pengatur serangan bagi tim. Hal inilah yang bakal diwaspadai Kedah FC pada laga malam ini.
Bernardo menilai, Pluim memang pemain bagus. Tapi ia mempercayai semua pemainnya di lapangan. Dia mengaku 10 pemain lainnya juga siap mati-matian untuk laga malam ini.
"Kita punya 10 pemain di lapangan yang akan membantu dia (Pluim). Intinya, kuncinya ada pada pemain, pemain yang mengeksekusi semuanya di lapangan," jelasnya.
Pemain PSM, Arfan mengaku bersyukur timnya bisa sampai ke semifinal zona Asean. Ia juga memberi respek ke Kedah FC yang turut bisa melangkah sampai sejauh ini.
"Makanya pertandingan besok tidak mudah menang. Jadi mau tidak mau kita harus bekerja keras, mengeluarkan seluruh kemampuan yang kita bisa," ungkapnya.
Gelandang asal Makassar ini mengaku, laga malam ini bukan cuma mempertaruhkan nama Makassar, tapi juga Indonesia. Makanya Arfan berharap doa dan dukungan seluruh suporter Indonesia.
"Ini menjadi motivasi seluruh pemain PSM. Dan satu-satunya tim asal Indonesia yang akan bertanding di AFC di laga besok, adalah kami," tandasnya.
Sementara itu, Kedah FC juga siap memberikan yang terbaik di laga malam ini. Pelatih Aidil Sharin mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan PSM.
"Kami sudah mempersiapkan rencana untuk besok. Tapi kami tidak akan mengungkapkannya di sini," ucapnya dalam sesi konferensi pers jelang laga, Senin (8/8/2022).
Aidil menekankan, timnya akan mati-matian di laga ini. Ia ingin menyelesaikan pertandingan di waktu normal. Sebab tak ada leg kedua untuk bisa melaju ke final.
"Kami mencoba untuk menuntaskannya dalam 90 menit. Karena ini adalah pertandingan hidup dan mati untuk menuju ke final. Hanya ada satu sesi pertandingan," tuturnya.
Juru taktik asal Singapura ini tak menampik, bila PSM merupakan lawan yang kuat. Apalagi laga malam ini amat penting bagi kedua tim, karena memperebutkan tiket ke partai final zona Asean.
"Besok akan menjadi pertandingan yang sangat keras, karena kedua tim sama-sama sangat ingin menang dan ingin menuju final. Siapa yang bisa memanfaatkan peluang pada pertandingan besok, dialah yang akan merebut peluang untuk menuju ke final," tandasnya.
Laga malam ini merupakan pertemuan perdana kedua tim. Baik PSM dan Kedah FC belum pernah bertanding dalam uji coba maupun turnamen apapun.
(agn)