Latihan bareng Monster Bikin Hall Semakin Percaya Diri
A
A
A
LIVERPOOL - Berlatih dan sparing bersama dua bersaudara Kal dan Gamal Yafai membuat rasa percaya diri mantan juara dunia kelas bantam IBF, Stuart "Stuey" Hall semakin meningkat jelang membalas kekalahan dari Paul Butler.
Hall dijadwalkan melakukan duel ulang melawan Butler di Echo Arena, Liverpool pada Sabtu (30/9) malam waktu setempat. Dalam pertemuan pertama yang terjadi pada Juni 2014, Hall mengalami kekalahan angka split dari Baby Faced Assassin.
Meskipun sudah menginjak usia 37 tahun, namun Hall menegaskan bahwa dia berada dalam posisi terbaik untuk balas dendam. "Ini benar-benar dorongan terakhir saya menuju gelar juara dunia," tandas Hall, seperti mengutip dari Sky Sports.
"Saya harus realistis dan saya tahu bahwa ketika Anda kalah dalam pertarungan besar, Anda terdorong kembali sekitar 6-8 bulan dan saya tidak memiliki waktu di tangan saya, inilah dia," tambahnya.
"Meski begitu, saya merasa lebih baik dari sebelumnya dan ada perbedaan besar dalam diri saya dibandingkan saat kami terakhir bertengkar. Anda melihat di mana saya berada dan siapa yang berlatih dengan saya sekarang, saya memiliki tim yang hebat dan saya belum pernah mendapatkan seperti ini sebelumnya," jelasnya.
"Kamp latihan berlangsung menakjubkan dan saya telah sparing dengan Yafai bersaudara, sehingga tidak menjadi lebih baik dari itu, mereka adalah 'monster' sejati dan kami memiliki gebrakan yang hebat di gym," tutur petinju dengan rekor 21-5-2, 7KO.
Dan, sekarang saatnya buat Hall untuk menuntaskan urusannya dengan Butler di akhir pekan ini. "Saya perlu masuk ke sana dan menyelesaikan pekerjaan," kata Hall.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Hall dijadwalkan melakukan duel ulang melawan Butler di Echo Arena, Liverpool pada Sabtu (30/9) malam waktu setempat. Dalam pertemuan pertama yang terjadi pada Juni 2014, Hall mengalami kekalahan angka split dari Baby Faced Assassin.
Meskipun sudah menginjak usia 37 tahun, namun Hall menegaskan bahwa dia berada dalam posisi terbaik untuk balas dendam. "Ini benar-benar dorongan terakhir saya menuju gelar juara dunia," tandas Hall, seperti mengutip dari Sky Sports.
"Saya harus realistis dan saya tahu bahwa ketika Anda kalah dalam pertarungan besar, Anda terdorong kembali sekitar 6-8 bulan dan saya tidak memiliki waktu di tangan saya, inilah dia," tambahnya.
"Meski begitu, saya merasa lebih baik dari sebelumnya dan ada perbedaan besar dalam diri saya dibandingkan saat kami terakhir bertengkar. Anda melihat di mana saya berada dan siapa yang berlatih dengan saya sekarang, saya memiliki tim yang hebat dan saya belum pernah mendapatkan seperti ini sebelumnya," jelasnya.
"Kamp latihan berlangsung menakjubkan dan saya telah sparing dengan Yafai bersaudara, sehingga tidak menjadi lebih baik dari itu, mereka adalah 'monster' sejati dan kami memiliki gebrakan yang hebat di gym," tutur petinju dengan rekor 21-5-2, 7KO.
Dan, sekarang saatnya buat Hall untuk menuntaskan urusannya dengan Butler di akhir pekan ini. "Saya perlu masuk ke sana dan menyelesaikan pekerjaan," kata Hall.
Data kedua petinju yang akan bertarung
Stuart Hall | vs | Paul Butler |
24 Februari 1980 | Lahir | 11 November 1988 |
Inggris | Asal | Inggris |
173cm | Tinggi | 168cm |
177cm | Jangkauan | - |
Stuey | Julukan | Baby Faced Assassin |
Orthodox | Stance | Orthodox |
21 (7KO) | Menang | 24 (13KO) |
5 | Kalah | 1 |
2 | Seri | - |
(nug)